PENGEMBANGAN ADAPTABILITAS MANAJEMEN MADRASAH MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA) 2017

Nugraha Suharto

Abstract


Madrasas should be able to become the front line in the face of the ASEAN Economic Community (MEA), marked by economic movements at high speeds and free moves without control. The swirl of the power of economic movement will crush every country that is unable to survive it, and every country must be ready to mingle and compete if they want to survive. The world of education has become the main and solid foundation to continue to stand up to it, and for madrasas to be the main challenge the management is no longer conventional but must have adaptive management to the pace of economic change. The development of this adaptability model is a pathway and guide for madrasah managers to have global competitiveness while continuing to develop superior religious values that are world-oriented and world-oriented and hereafter.

Madrasah seharusnya mampu menjadi barisan terdepan dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), ditandai dengan pergerakan ekonomi dalam kecepatan tinggi dan bergerak bebas tak terkendali. Pusaran kekuatan pergerakkan ekonomi kan melumatkan setiap negara yang tidak mampu bertahan menghadapinya, dan setiap negara harus siap untuk berbaur dan berkompetisi jika ingin bertahan. Dunia pendidikan menjadi pondasi utama dan kokoh untuk tetap berdiri menghadapinya,  dan bagi  madrasah menjadi tantangan utama pengelolaannya tidak lagi bersifat konvensional akan tetapi harus memiliki manajemen yang adaftif terhadap kecepatan perubahan ekonomi. Pengembangan model adaftabilitas ini menjadi alur dan panduan bagi pengelola madrasah untuk memiliki daya saing global dengan tetap mengembangkan nilai diri yang religius unggul dan berorientasi dunia dan akhirat.


Keywords


adaptabilitas, manajemen pendidikan, madrasah, daya sain

Full Text:

PDF

References


BPS (2012) Perbandingan Nilai Rata-Rata UN untuk SMA dan MA dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika di Jawa Barat. Bandung: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

Darwyan Syah (2009) Pengembangan Evaluasi Sistem Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Diadit Media.

Depag (2004). Kurikulum 2004 Standar Kompetensi Guru Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Dirjen Kelembagaan Agama Islam.

Dokumen (2003) Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.

Jusuf Udaya (Translator). ( 1994) Teori Organisasi (Organization Theory – Stephen P. Robbin) . Jakarta: Arcan.

Moh. Fakry Gaffar. (1984). Tantangan dan Arah Baru Bagi Manajemen LPTK. Bandung: IKIP Bandung.

Sammons, P., Hilman, J. And Mortimore, P. (1995) Key Characteristics Effetive Schools: a Review of School Effectiveness Research. Report by The Institute of Education, University of London , For the Office for Standards in Education.

Sugiyono (2005) Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.

Weiner, B.J. (2009)A Theory of Organizational Readiness For Change. Implementation Science, 4 (1): 67.

Wiyono, Bambang Budi. (2001) Statistik Pendidikan: Bahan Ajar Mata Kuliah Statistik . Malang: FIP UM.




DOI: https://doi.org/10.17509/e.v18i2.14965

DOI (PDF): https://doi.org/10.17509/e.v18i2.14965.g16334

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 EDUTECH

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Copyright © 2018 Edutech