THE IMPLEMENTATION OF REBO NYUNDA PROGRAM IN FOSTERING STUDENTS’ LOCAL WISDOM EDUCATION

Mirna Nur Alia A

Abstract


Abstract. This research is motivated by concerns about the degradation of Sundanese culture, West Java especially in Bandung. It is also caused due to the current modernization can not be avoided by all levels of society, where technology advances faster than the progress of the values and culture. In Bandung has been  Rebo Nyunda program, where on Wednesday the whole community Bandung, especially students are encouraged to speak and wear dress Sundanese. However, to implement the Rebo Nyunda program, society has not been able to implement, especially for students as the younger generation, which should not only be able to implement this program, but also can developing student’s local wisdom educations in modern era into themself. To get an idea of the implementations Rebo Nyunda program in developing student’s local wisdom educations in modern era , researchers used a qualitative approach. The study shows that students are still deeply affected by the current modernization, where there are still some students who have difficulty to implement values of the Sundanese culture, and some of them have a desire in developing student’s local wisdom educations in modern era , but the neighborhood has not been so support. The inhibiting factors such as the lack of knowledge, peers who often mocked, and also the outside school environment factors . As for the push factors are from families and schools  who give facilities to know Sundanese culture better. 

Keywords: Implementation value, Sundanese culture, Rebo Nyunda, Modern Era

 

Abstrak. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kekhawatiran akan lunturnya kebudayaan Sunda di Jawa Barat khususnya di Kota Bandung. Hal ini juga disebabkan karena arus modernisasi yang tidak dapat dihindari oleh semua lapisan masyarakat, dimana kemajuan teknologi lebih cepat dari kemajuan nilai-nilai dan budaya.  Di Bandung  terdapat program Rebo Nyunda dimana pada hari Rabu seluruh masyarakat Bandung, khusunya pelajar dihimbau untuk dapat berbahasa dan berpakaian Sunda. Namun untuk menerapkan program Rebo Nyunda tersebut masyarakat belum seluruhnya dapat melaksanakan, terutama bagi pelajar sebagai generasi muda penerus bangsa yang seharusnya tidak hanya dapat menerapkan namun juga dapat menumbuhkan pendidikan kearifan lokal siswa di era modern. Untuk mendapatkan gambaran mengenai implementasi program Rebo Nyunda dalam menumbuhkan pendidikan kearifan lokal siswa di era modern, penulis menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menyatakan bahwa siswa masih sangat terpengaruhi oleh arus modernisasi, dimana masih ada sebagian siswa yang kesulitan menginternalisasi nilai kebudayaan Sunda, dan sebagian lagi mempunyai keinginan untuk mengembangkan kebudayaan Sunda namun lingkungan sekitar belum begitu mendukung. Faktor penghambat yang mempengaruhi seperti kesadaran siswa sendiri karena masih kurangnya pengetahuan, teman sebaya yang sering mengolok-olok, dan juga lingkungan di luar sekolah. Adapun faktor pendorong, yakni dari keluarga dan sekolah yang memberikan fasilitas untuk mengenal budaya Sunda dengan lebih baik.

 

Kata Kunci: Implementasi nilai, Kebudayan Sunda, Rebo Nyunda, Era Modern


Keywords


Implementasi nilai; Kebudayan Sunda; Rebo Nyunda; Era; Implementation value; Sundanese culture; Rebo Nyunda; Modern Era

Full Text:

Untitled

References


Arikunto, (2007). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Aksara

Bungin, Burhan (2012). Analisis Data Penelitian Kualitatif. Raja Grafindo Persada. Jakarta

Creswell, J.W. (2010). Research Design Qualitative & Quantitative Approach. London: Publication.

___________. (2010). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Ekadjati, Edi S. (2009). Kebudayaan Sunda. Jakarta: PT Dunia Pustaka Jaya.

Kartono. (1996). Metodologi Riset Sosial. Bandung: Mandar Maju.

Lawang, Robert M.Z. (1986). Buku Materi Pokok Pengantar Sosiologi. Jakarta: Penerbit Karunia Universitas Terbuka

Moleong, J.X. (2012). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nazir, Muhammad. (1988). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Nasution. (2014) Sosiologi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara

Setiadi, Elly M & Kolip Usman. (2011). Pengantar Sosiologi. Jakarta: Kencana.

Soekanto, Soerjono. (1990). Sosiologi Suatu Pengantar Jakarta: Rajawali Pers.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung CV Alfabeta

_______. (2014). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuntitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sudarmita, J. Dkk. (2000) Transformasi Pendidikan Memasuki Milenium Ketiga, Yogyakarta: Kanisius

Supardi, M. (2006). Metodologi Penelitian. Mataram: Yayasan Cerdas Press.

Suryadi. (2013). Libas Skripsi dalam 30 Hari. Jogjakarta: Diva Press

Suryani, Elis (2011). Ragam Pesona Budaya Sunda. Bogor: Ghalia Indonesia

Tilaar, H.A.R. (2000). Paradigma Baru Pendidikan Nasional. Jakarta: PT Rineka Cipta




DOI: https://doi.org/10.17509/edutech.v15i2.2606

DOI (Untitled): https://doi.org/10.17509/edutech.v15i2.2606.g1734

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 EDUTECH

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Copyright © 2018 Edutech