FUNGSI HUMAS PEMERINTAH KABUPATEN SUMEDANG DALAM MENGKAMPANYEKAN SUMEDANG SEBAGAI PUSEUR BUDAYA SUNDA (SPBS)

Aat Ruchiat Nugraha

Abstract


Abtract, Regional autonomy gives opportunity to the leadership of the district/city to build a territory independently and energized. Sumedang as an autonomous region PR utilize the functionality of territory in the development process in order to improve or maintain the perception, image and reputation of both material and immaterial development of the public. The technique of communications made Sumedang Government Relations ie through the use of a public campaign to strengthen city branding as a cultural center in West Java.
Key Word: Rigional Autonomy, Public Relations Function and City Branding

Abstrak, Adanya otonomi daerah memberikan peluang kepada pimpinan kabupaten/kota untuk membangun wilayahnya secara mandiri dan berdayasaing. Sumedang sebagai daerah otonomi memanfaatkan fungsi Humas pada proses pembangunan wilayahnya dalam rangka meningkatkan maupun mempertahankan persepsi, citra dan reputasi pembangunan secara materi maupun immateri dari publiknya. Adapun teknik komunikasi yang dilakukan Humas Pemerintah Kabupaten Sumedang yaitu melalui pemanfaatan kampanye publik dalam menguatkan city branding sebagai pusat budaya di Jawa Barat.
Kata Kunci: Otonomi Daerah, Fungsi Humas dan Citra Kota


Keywords


Rigional Autonomy; Public Relations Function; City Branding; Otonomi Daerah; Fungsi Humas; Citra Kota

Full Text:

PDF

References


Anggoro, M. Linggar. 2000. Teori & Profesi Kehumasan Serta Aplikasinya di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.

Ardianto, Elvinaro dan Soleh Soemirat. 2003. Dasar-Dasar Public Relations.Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Ardianto, Elvinaro. 2004. Public Relations Suatu Pendekatan Praktis. Bandung: Pustaka Bani Quraisy.

Cutlip, Scoot M., Allen H. Center, and Glen M. Broom, 2000. Effective Public Relations, Eight Editions, Prentice Hall Inc., New Jersey.

Danandjaja. 2011. Peranan Humas dalam Perusahaan. Yogyakarta: Graha Ilmu

Effendy, Onong U. 1992. Hubungan Masyarakat Suatu Studi Komunikologis. Bandung: Penerbit PT Remaja Rosdakarya.

Fombrun, Charles J. 1996. Reputation: Realizing Value from theCorporate Image. Boston: Harvard Business Shool Press.

Kasali, Rhenald. 1994. Manajemen Public Relations, Konsep dan Aplikasinya di Indonesia, Jakarta: Pustaka Utama graffiti.

Mulyana, Deddy. 2001. Nuansa-nuansa Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Rakhmat, Jalaluddin. 2004. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Ruslan, Rosady.1997. Kiat dan Strategi Kampanye Public Relations. Jakarta: Grafindo.

Setyaningrum, Shanti. 2008. I am a Public Relations: Living It & Loving It. PT. Niaga Swadaya

Suryabrata, Sumadi. 1998. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Tondowidjojo, John. 2004. Dasar dan Arah Public Relations. Jakarta: PT. Grasindo.

Venus, Antar.2004.Manajemen Kampanye. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.




DOI: https://doi.org/10.17509/edutech.v13i1.3220

DOI (PDF): https://doi.org/10.17509/edutech.v13i1.3220.g2234

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 EDUTECH

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Copyright © 2018 Edutech