PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS MELALUI PERMAINAN SATE KATA

Nani Ratnawati

Abstract


Abstract. First grade students of SDN Rancamulya Sumedang showed a lack of interest in writing through the copying technique so that the ability of the students has not reached the ex-pected level. This is because the students do not have the correct concept about writing activities with copying techniques. The research aims to examine the application of satay word game tech-nique to improve students’ writing skills. The method used was classroom action research. The instruments used were guidelines for observation, interview, test, and field notes. Based on the results obtained from the first cycle and the second cycle, the implementation of word satay game improved students' writing skills. The results also suggest that teachers should increase the quality of teaching particularly in the mastery of the material, self-discipline, interest and motivation, as well as the use of active and creative teaching in the learning process

Abstrak. Penelitian dilatarbelakangi adanya kenyataan yang menunjukkan kurangnya minat siswa kelas I SDN Rancamulya Kec. Sumedang Utara, Kab. Sumedang dalam menulis melaui teknik mencontoh sehingga kemampuan siswa belum mencapai tingkat yang diharapkan. Kenyataan tersebut dikarenakan siswa kurang memiliki konsep yang benar mengenai kegiatan menulis dengan teknik mencontoh. Penelitian bertujuan menguji aplikasi teknik permainan sate kata untuk meningkatkan keterampilan menulis. Metode penelitian yang digunakan penelitian tindakan kelas. Instrumen yang digunakan yaitu pedoman observasi, pedoman wawancara, tes hasil belajar, dan catatan lapangan. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari siklus I hingga siklus II terlihat perubahan yang positif dari pelaksanaan tindakan dan terbukti permainan sate kata dapat meningkatkan keterampilan menulis pada siswa kelas I SD Rancamulya Sumedang. Guru selayaknya harus meningkatkan kualitas pembelajaran menulis khususnya penguasaan materi, disiplin diri, minat dan motivasi yang tinggi, serta gaya mengajar yang aktif dan kreatif terhadap proses belajar mengajar.


Keywords


Keterampilan Menulis; Permainan; Writing Skills; Games

Full Text:

PDF

References


Akhadiah, S. (1992). Modul Bahasa Indonesia II. Jakarta: P2LPTK.

Anita, E. W & Lorraine, M.N. (1975). Educational Psychology for Tea¬chers. Englewood Cliffc, New Jersey: Rutgers University.

Anitah, Sri, , dkk , (2007). Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta: Universitas Terbuka.

Arikunto, Suharsimi. (2007). Manajemen Penelitian. Rineka Cipta. Jakarta.

Bower, G.H & Hilgard, E.R. (1981). Theories of Learning.Englewood Cliffs: Prentice Hall,Inc.

Brown, H. D. (1994). Teaching by Principles an Interactive Approach to Language Pedagogy. Englewood Cliffc, New Jersey: Prentice Hall Regents.

Degeng, I. N. (1989). Ilmu Pengajaran Taksonomi dan Variabel.Jakarta: Depdikbud

Dimyati dan Mudjiono. (1999.) Belajar dan Pembelajaran.Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, S. B dan Zain, A. (1996). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, S. B dan Zain, A. (1996).S trategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Gordon. T & Burch, N. (1997). Menjadi Guru yang Efektif. Jakarta: Gramedia: Pustaka Uta-ma

Hamalik, O. (1994). Media Pendidikan.Bandung: Citra Aditya Bakti

Kasihani Kasbolah. (1998). Penelitian Tindakan Kelas. Malang: Dikti.

Kemmis, S. & Mc Taggart,R. (1990). The Action Research Planner.Victoria: Deakin University.

Moleong, Lexy. (2007). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nata, A. (2009). Prespektif Islam Tentang Strategi Pembelajaran.. Jakarta:Perdana Media Group

Nurgiyantoro,B. (1987). Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: BPEE

Ramadhan, A, dkk. (2013). Pedoman Penulisan Tugas Akhir dan Artikel Ilmiah, FKIP Untad

Rustiyah NK, (1985). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Bina Aksara

Sa‘ud ,U.S. (2005). Perencanaan Pendidikan Pendekatan Komprehensif. Bandung: PT : Remaja Rosdakarya.

Sastradiradja, T. dkk. (1971). Pedoman Pembuatan dan Pemakaian Alat-alat Peraga Pendidikan Sekolah Dasar. Jakarta: Depdikbud.

Slameto. (1995). Belajar dan Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Sudjana , N. (2000). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru.

Sudjana , N. (2000). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru.

Suriamiharja Agus. (1997). Petunjuk Praktis Menulis. Jakarta: Depdikbud.

Syamsi, K. (1999). Peningkatan Keterampilan Siswa SD dalam Menulis. Laporan Penelitian. Yogyakarta: IKIP

Tampubolon. (1991). Mengembangkan Minat dan Kebiasaan Membaca Efektif dan Efisien. Bandung: Angkasa

Tarigan, Djago. (1996). Membina Keterampilan Menulis Paragraf dan Pengembangannya.Bandung: Angkasa

Tarigan, H.G. (1985). Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Tarigan,H.G. (1985). Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Tompkins, G.F, and Hoskison, K. (1990). Language Arts: Content and Teaching Stategies. New York: Merrill

Tompkins, G.F. (1990). Teaching Writing: Balancing Proces and Produc. New York: Macmillan Publishing Company.

Uzer, M.U. (1996). Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Wina Sanjaya. (2008). Strategi Pembelajaran. Jakarta: Pernada Media Group.




DOI (PDF): https://doi.org/10.17509/e.v16i1.5510.g4738

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 EDUTECH

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Copyright © 2018 Edutech