IDENTIFICATION OF THE FEASIBILITY OF MACHINING WORKSHOP FACILITIES ON THE QUALITY OF LEARNING AT SMK NEGERI 4 PALEMBANG
Abstract
This study aims to identify the feasibility level of machining workshop facilities and their relationship to the quality of student learning at SMK Negeri 4 Palembang. The research employed a descriptive quantitative approach using observation, questionnaires, and documentation as data collection techniques. The population consisted of all 11th-grade students majoring in machining engineering, with a sample of 70 students selected using random sampling.The observation results indicate that the machining workshop facilities at SMK Negeri 4 Palembang are categorized as very feasible, with an average feasibility percentage of 90%. Meanwhile, the questionnaire results show that student learning quality falls into the high category, with an average score of 68.07. Pearson correlation test results reveal a positive and significant relationship between workshop facility feasibility and learning quality, with a correlation coefficient of r = 0.559 and r² = 0.312, indicating that 31.2% of the variation in learning quality is influenced by the feasibility of workshop facilities.In conclusion, the more feasible the workshop facilities are, the better the quality of student learning outcomes. This study recommends continuous improvement of workshop facilities as a critical factor in enhancing the quality of vocational education.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kelayakan fasilitas bengkel pemesinan dan hubungannya terhadap kualitas pembelajaran siswa di SMK Negeri 4 Palembang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, angket, dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Teknik Pemesinan, dengan jumlah sampel sebanyak 70 siswa yang dipilih menggunakan teknik random sampling.Hasil observasi menunjukkan bahwa fasilitas bengkel pemesinan di SMK Negeri 4 Palembang berada pada kategori sangat layak, dengan persentase kelayakan rata-rata sebesar 90%. Sementara itu, hasil angket menunjukkan bahwa kualitas pembelajaran siswa berada pada kategori tinggi, dengan skor rata-rata 68,07. Uji korelasi Pearson menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara kelayakan fasilitas bengkel dan kualitas pembelajaran, dengan nilai r = 0,559 dan r² = 0,312, yang berarti 31,2% variasi dalam kualitas pembelajaran dipengaruhi oleh kelayakan fasilitas bengkel.Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa semakin layak fasilitas bengkel yang tersedia, maka semakin baik pula kualitas pembelajaran praktik siswa. Penelitian ini memberikan rekomendasi agar sekolah terus meningkatkan fasilitas bengkel sebagai salah satu faktor penting dalam menunjang kualitas pendidikan kejuruan.
Keywords
References
Alfiyah, N., & Hisyam, D. (2012). Hubungan antara Kemadirian Belajar dan Lingkungan Belajar dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Prodi Pendidikan Adminitrasi Perkantoran. In Efisiensi (Vol. 12, Issue 1).
Http://www.smkn4palembang.sch.id. (n.d.). (2023) SMK NEGERI 04 PALEMBANG - Data Sekolah.
Indonesia, P. R. (2003). Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. Jakarta: Kementrian Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2020). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan. Jakarta: Kemendikbud.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2018). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 34 Tahun 2018 tentang Standar Sarana dan Prasarana SMK/MK. Jakarta: Kemendikbud.
Peraturan Menteri (2008). Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.40 Tahun 2008 Standar Sarana Dan Prasarana Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK).
Pemerintah, P. (2005). Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional RI.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R&D. Bandung: Alfabeta.
Widodo, Wahyu, and Yatin Ngadiyono. "Kelayakan Sarana dan Prasarana Bengkel Pemesinan di SMK Negeri 2 Yogyakarta." Jurnal Dinamika Vokasional Teknik Mesin 6.2 (2021): 166-173.
Yahya, Dian Lutfi, and Riswan Dwi Djatmiko. "Studi Kelayakan Fasilitas Bengkel Pemesinan di SMK Muhammadiyah Prambanan." Jurnal Pendidikan Vokasional Teknik Mesin 5.4 (2017): 269-276.
DOI: https://doi.org/10.17509/e.v24i2.83222
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 EDUTECH

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.