Pengaruh Mordan Tawas, Tunjung, dan Kapur Sirih Terhadap Hasil Ecoprint pada Kain Katun Primisima Menggunakan Daun Ramayana (Senna spectabilis (DC.))
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi variasi hue, kejelasan motif, dan katahanan luntur warna hasil ecoprint pada kain katun primisima menggunakan daun ramayana (Senna spectabilis (DC.)), yang kaya akan flavonoid dan belum umum digunakan sebagai pewarna alami. Proses pewarnaan dilakukan dengan teknik pounding, serta melibatkan 3 jenis mordan, diantaranya mordan tawas, tunjung, dan kapur sirih. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimentasl, dengan data primer yang dikumpulkan melalui kuesioner dari 18 panelis. Data dianalisis menggunakan uji Friedman K-related Sample dengan bantuan SPSS versi 31.
Hasil menunjukkan bahwa warna yang dihasilkan bervariasi pada daging daun, tangkai daun, dan ibu tulang daun tergantung jenis mordan yang digunakan. Tingkat kejelasan motif juga menunjukkan perbedaan: tanpa mordan (66.7% panelis memilih jelas), mordan tawas (72.2% jelas), mordan tunjung (83.3% sangat jelas), dan mordan kapur sirih (83.3% jelas). Uji Friedman memperlihatkan skor signifikansi sebesar 0.001(<0.05), yang menunjukkan adanya perbedaan signifikan dalam kejelasan bentuk motif antar perlakukan mordan.
Hasil serupa juga ditunjukkan pada uji Friedman K-related Sample terkait ketahanan luntur warna terhadap pencucian pada perlakuan tanpa mordan, mordan tawas, tunjung, dan kapur sirih. Uji Friedman memperlihatkan skor signifikan sebesar 0.001(<0.05), mengindikasikan bahwa jenis mordan berpengaruh signifikan terhadap daya tahan warna terhadap pencucian. Temuan ini mendukung potensi daun ramayana sebagai pewarna alami dalam teknik ecoprint yang ramah lingkungan.
Keywords
References
Adriani, A., & Atmajayanti, C. (2023). Pengaruh Mordan Tunjung Dan Kapur Sirih Terhadap Hasil Ecoprint Daun Iler (Coleus Scutellarioides Linn. Benth). Gorga : Jurnal Seni Rupa, 12(1), 230–236. https://doi.org/10.24114/gr.v12i1.44599
Ahmad, A. F., & Hidayati, N. (2018). Pengaruh Jenis Mordan dan Proses Mordanting Terhadap Kekuatan dan Efektifitas Warna Pada Pewarnaan Kain Katun Menggunakan Zat Warna Daun Jambu Biji Australia. Indonesian Journal of Halal, 1(2), 1–5. https://doi.org/10.14710/halal.v1i2.4422
Ardyan, E., Boari, Y., Yuliyani, L., Hildawati, H., Suarni, A., Anurogo, D., Ifadah, E., & Judijanto, L. (2023). METODE PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF : Pendekatan Metode Kualitatif dan Kuantitatif di Berbagai Bidang. In E. Efitra (Ed.), SONPEDIA Publishing Indonesia (November, Vol. 15, Issue November). SONPEDIA Publishing Indonesia. https://ejournal.uncm.ac.id/index.php/gm/article/view/1147
Arfahdini, B., & Adriani, A. (2025). Pengaruh Mordan Tawas, Tunjung, Dan Kapur Sirih Terhadap Hasil Ecoprint Daun Semangka (Citrullus Lanatus) Pada Kain American Drill Dengan Teknik Hammering. Edutech: Jurnal Teknologi Pendidikan, 24(1), 360–372. https://doi.org/10.17509/e.v24i1.80272
Arlianti, L. (2020). Artikel Review : Metode Biodegradasi Untuk Berbagai Limbah Pewarna Sintesis Golongan Azo. Jurnal Pendidikan Dan Aplikasi Industri (UNISTEK), 7(2), 71–75. https://doi.org/10.33592/unistek.v7i2.711
Bechtold, T., & Mussak, R. (2009). Handbook of Natural Colorants. In Handbook of Natural Colorants. Jhon Wiley & Sons, Ltd. https://doi.org/10.1002/9780470744970
Deveoğlu, O., & Karadağ, R. (2019). A Review on the Flavonoids – A Dye Source. International Journal of Advances in Engineering and Pure Sciences, 31(3), 188–200. https://doi.org/10.7240/jeps.476514
Ding, Y. (2013). A Compariosn of Mordant and Natural Dyes in Dyeing Cotton Fabrics. In North Carolina State University. Nirth Carolina State University.
Ekasari, W., Widyowati, R., Wahyuni, T. S., Suciati, S., Oktarina, R. D., Ardianto, C., Prameswari, E. S., Suri, W. A. A., Kurnia, A. I., Wirabuana, R. K., Angembani, V. M. A., & Sahu, R. K. (2023). Central nervous system depressant effect of ethanol extract of Senna spectabilis (DC.) H.S.Irwin & Barneby in mice. Journal of Pharmacy and Pharmacognosy Research, 11(6), 1072–1078. https://doi.org/10.56499/jppres23.1579_11.6.1072
Faridatun, F. (2022). Ecoprint ; Cetak Motif Alam Ramah Lingkungan. Jurnal Prakarsa Paedagogia, 5(1), 230–234. https://doi.org/10.24176/jpp.v5i1.9002
Frederica, I., & Adriani, A. (2024). Perbedaan Hasil Ecoprint Pada Bahan Katun Dan Sutera Menggunakan Daun Singkong Dengan Teknik Hammering Menggunakan Mordan Kapur Sirih. Ekspresi Seni : Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Karya Seni, 26(1), 70–83. https://doi.org/http://10.26887/ekspresi.v26i1.3951
Hanafi, A. D., Fatimah, S., & Haerudin, A. (2022). Pengaruh Variasi Proses Mordanting Pewarna Alam Daun Pepaya (Carica papaya L.) terhadap Ketajaman Warna dan Ketahanan Luntur Kain Batik. Jurnal Tekstil: Jurnal Keilmuan Dan Aplikasi Bidang Tekstil Dan Manajemen Industri, 5(1), 1–7. https://doi.org/10.59432/jute.v5i1.16
Humaeroh, Z., Henri, H., & Akbarani, D. (2023). Pewarna Ecoprint dari Tumbuh-tumbuhan. In Detak Pustaka. Detak Pustaka. https://www.researchgate.net/publication/370595011
Karimah, N. A., & Pujiarti, R. (2022). Pengaruh Jenis Daun dan Bahan Fiksasi pada Hasil Ecoprint. Repository Universitas Gajah Mada, 1–2. http://etd.repository.ugm.ac.id/
Nada, F., & Widowati, widowati. (2020). Kualitas Hasil Ecoprint Teknik Steam Menggunakan Mordan Tunjung, Tawas, dan Kapur Tohor. Fashion and Fashion Education Journal, 9(1), 123–128. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ffe
Nilamsari, Z., & Giari, N. (2018). Uji Coba Pewarna Alami Campuran Buah Secang dan Daun Mangga pada Kain Katun Prima. Jurnal Seni Rupa, 6(1), 839–847. https://www.neliti.com/id/publications/252283/uji-coba-pewarna-alami-campuran-buah-secang-dan-daun-mangga-pada-kain-katun-prim#:~:text=Pada penelitian ini%2C penulis melakukan uji coba pewarna,waterglass. Uji coba ini terdiri dari 3 resep.
Nurliana, S., Wiryono, W., Haryanto, H., & Syarifuddin, S. (2021). Pelatihan Ecoprint Teknik Pounding Bagi Guru-guru PAUD Haqiqi di Kota Bengkulu. Dharma Raflesia : Jurnal Ilmiah Pengembangan Dan Penerapan IPTEKS, 19(2), 262–271. https://doi.org/10.33369/dr.v19i2.17789
Permatasari, K. A. N., & Lestari, N. P. E. B. (2023). Pemanfaatan Pewarna AlamDalam Menghasilkan Karya Fesyen (Studi Kasus Produk Busana Casual PriaDan Wanita). Jurnal Da Moda, 4(2), 53–64. https://jurnal.std-bali.ac.id/index.php/damoda
Prajanto, D. P., Bastaman, W. N. U., & Takao, G. S. (2024). Eksplorasi Mordan Tunjung (FE(SO 4)3) dengan Pewarna Tegeran (Cudranivia Javanensis) untuk Menghasilkan Variasi Warna Hijau. E-Proceeding of Art & Design, 11(1), 71–86.
Ramelawati, R., Adriani, A., & Novrita, S. Z. (2017). Pengaruh Mordan Tawas dan Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Terhadap Hasil Pencelupan Ekstrak Bawang Merah (Allium ascalonium L) pada Bahan Sutera. Repository Universitas Negeri Padang, 1–16.
S, B. W. D., & Alvin, M. (2019). Teknik Pewarnaan Alam Eco Print Daun Ubi Dengan Penggunaan Fiksator Kapur, Tawas Dan Tunjung. Jurnal Litbang Kota Pekalongan, 17, 1–5. https://doi.org/10.54911/litbang.v17i0.101
Selegato, D. M., Monteiro, A. F., Vieira, N. C., Cardoso, P., Pavani, V. D., Bolzani, V. S., & Castro-Gamboa, I. (2017). Update: Biological and chemical aspects of Senna spectabilis. Journal of the Brazilian Chemical Society, 28(3), 415–426. https://doi.org/10.21577/0103-5053.20160322
Setiawan, A. (2022). Keanekaragaman Hayati Indonesia: Masalah dan Upaya Konservasinya. Indonesian Journal of Conservation, 11(1), 13–21. https://doi.org/10.15294/ijc.v11i1.34532
Sholikhah, A. P. M., & Widowati, W. (2024). Kualitas Hasil Ecoprint Motif Daun Jenitri dengan ZWA Daun Ketapang menggunakan Mordan Tawas, Tunjung dan Kapur Tohor. Fashion and Fashion Education Journal, 13(1), 44–51. https://doi.org/10.15294/ffej.v13i1.76046
Sumarwahyudi. (2024). Kajian Estetika Produk Ecoprint: Seni dan Keindahan dari Daun dan Bunga. Ornamen, 21(2), 21–37. https://doi.org/10.33153/ornamen.v21i2.6979
Syafitri, R., Adriani, A., & Novrita, S. Z. (2015). Perbedaan Perbandingan Larutan Celup (Vlot) Terhadap Hasil Pencelupan Bahan Sutera Menggunakan Ekstrak Kelopak Bungan Rosella (Hibiscus sabdariffa L) dengan Mordan Tawas (AL2(SO4)3). Repository Universitan Negeri Padang, 1–14.
DOI: https://doi.org/10.17509/e.v24i3.89706
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 EDUTECH

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.