MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI PADA MATERI SEJARAH PEMBENTUKAN BUMI DENGAN KARTU INDEKS DAN MEDIA FILM

Ana Widiyati

Abstract


Ruang lingkup materi geografi di Sekolah Menengah Atas (SMA) sangatlah luas karena mencakup fenomena geosfer di muka bumi. Beberapa fenomena geografi yang dipelajari bersifat abstrak. Salah satu fenomena tersebut adalah proses sejarah pembentukan bumi, karena sifatnya yang abstrak maka seringkali peserta didik sulit memahami. Kondisi tersebut menjadi dorongan bagi guru geografi untuk memilih suatu strategi pembelajaran yang tepat. Sebagai upaya untuk memecahkan masalah rendahnya hasil belajar peserta didik pada materi sejarah pembentukan bumi diantaranya dengan penggunaan kartu indeks dan media film. Prosedur pelaksanaan pembelajaran dilakukan secara bertahap dengan menerapkan desain model pembelajaran dari Glasser. Untuk tahap persiapan peserta didik diberikan bahan pelajaran berupa modul (handout) untuk dipelajari. Pertemuan pertama peserta didik mengerjakan lembar kerja (LKS) secara berkelompok dengan penjelasan klasikal dari guru. Pertemuan ketiga dan keempat sudah diterapkan penggunaan kartu indeks dan media film. Melalui kartu indeks siswa merekonstruksi berbagai teori dan fenomena pembentukan bumi dari kata kunci yang terdapat pada kartu, kemudian secara lisan menjelaskan teori dan fenomena tersebut. Media film digunakan untuk memudahkan peserta didik memahami berbagai fenomena abstrak pada teori pembentukan bumi. Hasil belajar geografi peserta didik pada pembelajaran materi sejarah pembentukan bumi diperoleh dengan melakukan tes kemampuan awal (tes 1) sebelum penggunaan kartu indeks dan media film kemudian dilakukan tes kedua setelah proses pembelajaran dengan penggunaan kartu indeks dan media film dilaksanakan. Berdasarkan tes yang dilakukan didapatkan hasil peningkatan nilai rata-rata kelas dari 45,7 menjadi 67,2 atau ada peningkatan 47%. Peserta didik yang dapat mencapai nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM) pada kompetensi sejarah pembentukan bumi sebesar 67 juga mengalami peningkatan dari 9 orang menjadi 21 orang. Dengan demikian penggunaan kartu indeks dengan media film dalam pembelajaran materi sejarah pembentukan bumi berhasil meningkatkan hasil belajar geografi di kelas X-6 SMA Negeri 1 Dramaga Kabupaten Bogor.

 

Kata kunci : hasil belajar geografi, sejarah pembentukan bumi, kartu indeks, media film.


References


Rusman, (2010). Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Dedi Dwitagama, (2010). Wijaya Kusumah, Mengenal Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Indeks.

Melvin L. Silberman, (2009). Active Learning : 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Terjemahan Raisul Muttaqien. Bandung : Penerbit Nusa Media.

Sarwiji Suwandi, (2009). Model Assesmen Dalam Pembelajaran. Surakarta: Panitia Sertifikasi Guru Rayon 13 FKIP UNS Surakarta.

Mulyasa, (2009). Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Daryanto (2010), Media Pembelajaran Peranannya Sangat Penting Dalam Mencapai Tujuan Pembelajaran. Yogyakarta: Penerbit Gava Media.

Azhar Arsyad. (2010). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajagrafindo Persada.




DOI: https://doi.org/10.17509/gea.v11i2.1633

DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): https://doi.org/10.17509/gea.v11i2.1633.g1098

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Ana Widiyati



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.