PEMANFAATAN TEKNIK PENGINDERAAN JAUH UNTUK MENGIDENTIFIKASI KERENTANAN DAN RISIKO BANJIR

Lili Somantri

Abstract


Banjir adalah bencana alam yang sering terjadi setiap musim hujan. Bencana ini tidak hanya menyebabkan kerugian harta benda, tetapi juga korban manusia. Untuk itu dalam upaya mitigasi banjir, diperlukan pemetaan tentang daerah yang rentan dan memiliki risiko terhadap banjir. Salah satu teknik yang digunakan untuk mengidentifikasi daerah yang rentan terhadap banjir adalah penginderaan jauh. Teknik ini memiliki kelebihan yaitu kajiannya meliputi daerah yang luas dan memiliki biaya yang relatif murah jika dibandingkan dengan survei lapangan.

 

Kata Kunci: Penginderaan Jauh, Kerentanan Banjir, Risiko Banjir.


References


Darma, S. 2003. Penggunaan Foto Udara Dan Citra Landsat MSS Untuk Pemetaan Rentan Banjir Di Kota Samarinda Kalimantan Timur Dengan Bantuan Sistem Informasi Geografis. Tesis. Yogyakarta: PPS-UGM.

Dibyosaputro, P. 1984. Flood Susceptibility and Hazard Survey of The Kudus Prawata-Welahan. Area, Cetral Java, Indonesia. Thesis. ITC. Enschede. The Neteherlands.

Dwi Dasanto, B. 2000. Analisis Kerentanan dan Risiko Banjir Daerah Bojonegoro-Tuban-Lamongan, Jawa Timur Menggunakan Teknik Penginderaan Jauh. Tesis. Yogyakarta: PPS UGM.

Kodoatie, R.J dan Sugiyanto. 2002. Banjir Beberapa Penyebab dan Metoda Pengendaliannya Dalam Perspektif Lingkungan. Pustaka Relajar.Yogyakarta.

Sulistyani, R. 1995. Perkiraan Daerah Potensi Banjir Dengan Proses Citra Satelit Dan Aplikasi Sistem Informasi Geografis Di Cekungan Bandung. Thesis. Bandung: Dept. Meteorologi ITB.

Sutanto, 1986. Penginderaan Jauh Jilid I. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

______, 1994. Penginderaan Jauh Jilid II. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.




DOI: https://doi.org/10.17509/gea.v8i2.1697

DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): https://doi.org/10.17509/gea.v8i2.1697.g1148

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Lili Somantri



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.