PELESTARIAN SUMBER DAYA AIR VERSUS TEKANAN PEMANFAATAN RUANG BERASOSIASI PERMUKIMAN DI KABUPATEN PEMALANG

Triton Prawira Budi

Abstract


Konservasi air merupakan kebutuhan yang mendesak mengingat air bukanlah produk yang dapat disubstitusikan. Kesadaran akan kebutuhan air yang dapat mempengaruhi kelanjutan hidup manusia hendaknya segera ditanamkan. Beberapa aktivitas pemanfaatan ruang yang tidak tanggap konservasi sumber daya air di Kabupaten Pemalang menimbulkan pertanyaan: apakah aktivitas pemanfaatan ruang telah mencerminkan tekanan terhadap konservasi sumber daya air kabupaten Pemalang? Kajian ini bersifat deskriptif analitik. Data sekunder diperoleh sebagian besar dari BPS dan RTRW Kabupaten Pemalang. Selanjutnya dilakukan analisis dalam bentuk tampilan tabel dan grafik sederhana. Hasil kajian ini adalah bahwa proporsi lahan sawah dari tahun-ke tahun cenderung menurun, yaitu dari 39,25% pada tahun 2004 menjadi 38,19% pada tahun 2005, dan pada akhirnya hanya tersisa 38,09 % pada tahun 2006. Demikian juga penggunaan lahan tegalan juga mengalami penurunan dari 17,82% pada tahun 2004 menjadi 17,74% pada tahun 2005, namun proporsi tersebut tidak berubah pada tahun 2006. Sebaliknya, penggunaan lahan bangunan pekarangan semakin meningkat dari 13,14% pada tahun 2004 menjadi 14,07% pada tahun 2005, dan 14,16% pada tahun 2006. Hasil tersebut dapat dimaknai 1) Meningkatnya tekanan penduduk, 2) Berkurangnya vegetation coverage, 3) Kerusakan tanah, top soil, 4) Run off meningkat, infiltrasi berkurang, dan 5) Menurunnya muka freatik.

 

Kata kunci: pemanfaatan ruang, pelestarian, sumber daya air


References


Bappeda Provinsi Jawa Tengah. 2002. Strategi dan Rekomendasi Pengelolaan Lingkungan DAS Babaon Terpadu.

Helmi. 2003. Aspek Pengelolaan Terpadu Sumberdaya Air (Integrated Water Resources Management - IWRM) dalam Pebaharuan Kebijakan Menuju Pengelolaan Sumberdaya Air yang Berkelanjutan di Indonesia, Makalah Seminar Nasional tentang “Menuju Pengelolaan Sumberdaya Air yang Berkelanjutan" kerjasama PSI-SDALP Universitas Andalas;

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS); dan Food and Agriculture Organization (FAO), Jakarta Office Padang, 23 Mei 2003.

Yunus, Hadi Sabari. 2000. Struktur Tata Ruang Kota. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Yunus, Hadi Sabari. 2006. Megapolitan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Yunus, Hadi Sabari. 2005. Manajemen Kota. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.




DOI: https://doi.org/10.17509/gea.v8i2.1705

DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): https://doi.org/10.17509/gea.v8i2.1705.g1156

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Triton Prawira Budi



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.