ANALISIS RISIKO BANJIR TERHADAP FASILITAS PENDIDIKAN DI DKI JAKARTA

Siti Dahlia, Fadiarman Fadiarman

Abstract


Provinsi DKI Jakarta sebagai Ibu Kota negara, memiliki fungsi startegis yaitu sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan bisnis, pusat pemerintahan, dan pusat pendidikan. Akan tetapi, DKI Jakarta merupakan area yang rawan terhadap bencana banjir, yang berdampak pada berbagai elemen berisiko salah satunya yaitu sekolah. Dampak terjadi banjir pada lingkungan sekolah berpotensi menghambat proses pembelajaran, kerugian, kerusakan, bahkan korban jiwa. Upaya penanggulangan banjir merupakan penting sebagai upaya penurunan tingkat risiko kerugian, kerusakan, dan korban jiwa. Berdasarkan hal tersebut, tujuan penelitian yaitu: 1). Untuk memetakan tingkat bahaya banjir DKI Jakarta; 2). Menilai tingkat kerentanan sekolah terhadap banjir; 3). Analisis risiko banjir terhadap fasilitas pendidikan khususnya Sekolah Menengah Atas di DKI Jakarta. Metode penelitian yang digunakan yaitu untuk memetakan banjir yaitu analisis spasial berdasarkan data elevasi, bentuklahan, penggunaan lahan, dan historis kejadian banjir. Metode penilaian kerentanan menggunakan system pembobotan dan skoring pada setiap parameter dengan skala 0-1. Analsisi risiko menggunakan analisis secara kualitatif menggunakan matrkis risiko. Hasil analisis yaitu daerah dengan tingkat kerawanan banjir rendah seluas 13.613,40 ha, sedang seluas 23.238,67 ha, dan tinggi seluas 27.216,72 ha. Berdasarkan penilaian kerentanan sekolah terhadap banjir menunjukkan bahwa terdapat 8 sekolah tidak rentan, 22 sekolah dengan tingkat kerentanan rendah, 16 sekolah kerentanan sedang, dan 4 sekolah kerentanan tinggi. Berdasarkan analisis risiko sekolah terhadap banjir yaitu risiko rendah 10 sekolah, risiko sedang 27 sekolah, dan risiko tinggi 13 sekolah. Hasil analsisi teridentifikasi adanya konsisten antara area tertinggi tingkat kerentanan dan risiko yaitu area Jakarta Utara dan Barat.


Keywords


Bahaya, Kerentanan, Analisis Risiko Banjir, dan Sekolah

References


Cutter, S. L., Mitchell, J. T., & Scott, M. S. (2012). Revealing the vulnerability of people and places: A case study of Georgetown county, South carolina. Hazards, Vulnerability and Environmental Justice, 90(4), 83–114. https://doi.org/10.4324/9781849771542.

Dahlia, S., Nurharosono, T., & Rosyidin, W. F. (2018). Analisis Kerawanan Dan Exposure Banjir Menggunakan Citra Dem Srtm Dan Landsat Di Dki Jakarta. Jurnal Pendidikan Geografi, 18(1), 81–95.

Dang, N. M., Babel, M. S., & Luong, H. T. (2011). Evaluation of food risk parameters in the Day River Flood Diversion Area, Red River Delta, Vietnam. Natural Hazards, 56(1), 169–194. https://doi.org/10.1007/s11069-010-9558-x.

Deressa, T., Hassan, R. M., & Ringler, C. (2008). Measuring Ethiopian farmers’ vulnerability to climate change across regional states. IFPRI Discussion Paper, 806(October), 32. Retrieved from http://www.ifpri.org/publication/measuring-ethiopian-farmers-vulnerability-climate-change-across-regional-states%5Cnhttp://www.ifpri.org/sites/default/files/publications/ifpridp00806.pdf.

Heidari, A. (2009). Structural master plan of flood mitigation measures. Natural Hazards and Earth System Science, 9(1), 61–75. https://doi.org/10.5194/nhess-9-61-2009.

Hizbaron Dyah R., Rahmat Panji Nur, Agustina, S., & Ngainul, M. M. (2015). Kajian Pola Spasial Kerentanan Sosial, Ekonomi, dan Fisik di Wilayah Rawan Erupsi Gunungapi Merapi. Jurnal Riset Kebencanaan Indonesia, 1(1), 16–24. Retrieved from ttp://www.iabi-indonesia.org/wp-content/uploads/2015/07/JRKI-Vol1-No1-2015-compressed-4.pdf.

Kellens, W., Vanneuville, W., Verfaillie, E., Meire, E., Deckers, P., & De Maeyer, P. (2013). Flood Risk Management in Flanders: Past Developments and Future Challenges. Water Resources Management, 27(10), 3585–3606. https://doi.org/10.1007/s11269-013-0366-4.

Putri, M. A., Rahayu, M. J., & Putri, R. A. (2016). Bentuk Morfologi Kawasan Permukiman Urban Fringe Selatan Kota Surakarta. Jurnal Pengembangan Kota, 4(2), 120. https://doi.org/10.14710/jpk.4.2.120-128.

Sinha, R., Bapalu, G. V., Singh, L. K., & Rath, B. (2008). Flood risk analysis in the Kosi river basin, north Bihar using multi-parametric approach of Analytical Hierarchy Process (AHP). Journal of the Indian Society of Remote Sensing, 36(4), 335–349. https://doi.org/10.1007/s12524-008-0034-y.

BNPB. (2018). Data Bencana Indonesia 2017. Jakarta: Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

Data Pokok Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan https://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/




DOI: https://doi.org/10.17509/gea.v20i2.24113

DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): https://doi.org/10.17509/gea.v20i2.24113.g13243

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Siti Dahlia, Fadiarman Fadiarman

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.