PERFORMANCE ASSESSMENT: KAJIAN BAGI EFEKTIVITAS PENINGKATAN PROFESIONALITAS GURU TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

Zamtinah Zamtinah

Abstract


Tanpa bermaksud mengesampi ngkan faktor determi nan lain, guru diakui sebagai faktor sentral atas keberhasi lan kual itas pendidi kan, bahkan Davies & Ellison (1992) menyebut guru sebagai key person in the classroom. Ol eh sebab itu sangatl ah waj ar j i ka guru dituntut profesional di dalam menjalankan tugasnya, dan untuk mengetahui bagaimana profesionalitas seorang guru perlu dilakukan penilaian yang efektif agar diperoleh hasil yang efektif pula. Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana efektivitas Performance Assessment sebagai sarana peningkatan profesional itas guru teknologi dan kej uruan? Bagai mana ci ri-ci ri guru teknol ogi dan kej uruan yang profesional ?. Metode yang di gunakan dal am penul isan arti kel i ni adalah mel al ui kaj i an terhadap hasil studi yang pernah dilakukan, melalui riset kepustakaan, dan anal isis kritis terhadap konsep­konsep Performance Assessment, dan mengkaji kriteria guru yang professional. Hasil kajian menunj ukkan bahwa Performance Assessment secara konseptual mampu meni ngkatkan profesional itas guru teknol ogi dan kej uruan. Hal i ni disebabkan karena Performance Assessmentdianggap l ebi h otenti k, peni laiannya l ebih mencermi nkan kemampuan yang sebenarnya. Kaj ian i ni j uga mampu mendiskri psi kan bagai mana kri teri a guru teknol ogi dan kej uruan yang professional.

Full Text:

PDF

References


Berk, Ronald A. (1986). Performance Assessment Methods & Applications. Baltomore & London: The Johns Hopkins University Press.

Brandt,R. (1993). “What Do You Mean Proffesional? Educational Leadership No.6 March.

Davies dan Ellison (1992) dalam Menjadi guru sejati (Sismono Laode, 2010) Yogyakarta: UNY Press.

Dedi Supriadi (19990. Mengangkat Citra dan Martabat Guru. Bandung: Adicita Karya Nusa.

Djemari Mardapi (Mei 2000) Konsep Dasar asesmen kinerja. Maklah seminar pengembangan penilaian kinerja, LPPM UNY

Johnson,D.W. & Johnson, R.T.(20020 Meaningful assessment a manageable an cooperative process. Boston: Allyn and Beacon

Direktorat Pembinaan SMK, Dirjen MPDM. Depdiknas.2008. Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK Tahun 2008

Mulyasa. 2002. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Sismono La Ode, dkk.(2010). Wasiat Prof. Sugeng Mardiyono, Pd.D. Menjadi Guru Sejati. Yogyakarta: UNY Press.

Suyanto. (2006). Dinamika Pendidikan Nasional (Dalam Percaturan Global). Jakarta: PSAP Muhammadiyah

, 2007. Garis-garis Besar Program SMK 2007. Jakarta : Direktorat

Pembinaan SMK Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional




DOI: https://doi.org/10.17509/invotec.v10i2.4857

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Innovation of Vocational Technology Education



This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.

Lisensi Creative Commons
This work is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

View My Stats