PERILAKU ANAK TUNALARAS DI SLB E DITINJAU DARI ASPEK SOSIAL BUDAYA YOGYAKARTA
Abstract
Penelitian ingin mengungkap perilaku anak tunalaras di SLB E terletak di lingkungan keraton ditinjau dari aspek sosial budaya Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif. Responden yang mengambil informan kepala sekolah, tiga orang guru, dan tiga orang siswa dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi sebagai metode dalam mengumpulkan data pada tiga ranah, yaitu: perilaku moral; perilaku sosial dan bahasa merujuk kepada tata nilai moral, tata nilai masyarakat dan unggah ungguh basa Jawa sebagai pedoman bertingkah laku masyarakat Yogya. Hasil penelitian terhadap subyek H, I, dan A ketiganya menunjukan tata nilai moral yang kurang baik, meskipun kadar perilakunya terdapat perbedaaan. tata nilai kemasyarakatan yang sesuai dengan budaya local telah dilakukan sosialisasi dengan berbagai cara oleh SLB E, dan tata nilai bahasa yang tercermin pada perilaku anak tunalaras masih nampak.
Keywords
perilaku anak tunalaras, aspek sosial budaya
Full Text:
PDFReferences
Djiwandono, Sri. (2002). Psikologi Pendidikan Edisi Revisi. Malang: Grasindo.
Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 4 Tahun 2011 tentang Tata Nilai Budaya Yogyakarta.
Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 4 Tahun 2012 tentang Perlindungan Dan Pemenuhan Hak-Hak Penyandang Disabilitas.
DOI: https://doi.org/10.17509/jassi.v17i2.9700
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Universitas Pendidikan Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.