HASIL PENILAIAN DIRI DAN PENILAIAN TEMAN SEBAYA DIBANDINGKAN DENGAN ASSESSMENT DOSEN UNTUK HASIL PRODUK MATA KULIAH BODY OTOMOTIF

Rachman Arifin, Inu H Kusumah, Ibnu Mubarak

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil self assessment, peer assessment, dengan assessment dosen untuk hasil produk mata kuliah body otomotif. Penelitian inni menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa konsentrasi otomotif DPTM FPTK UPI S1 angkatan 2013 yang berjumlah 54. Sampel penelitian adalah mahasiswa konsentrasi otomotif DPTM FPTK UPI S1 angkatan 2013 yang berjumlah 20 orang. Hasil penelitian pada penilaian diri (self assessment) untuk hasil produk mata kuliah body otomotif dengan keseluruhan nilai yang didapat adalah 76,25 pada katagori terampil. Penilaian teman sebaya (peer assessment) dengan keseluruhan nilai didapat 75 pada katagori terampil.Assessment dosen untuk hasil produk mata kuliah body otomotif berupa miniatur mobil yang dinilai oleh dosen mata kuliah adalah nilai didapat 84 pada katagori terampil. Perbandingan antara self assessment and peer assessment dengan assessment dosen masuk dalam katagori yang sama yaitu katagori terampil dengan nilai rata-rata self assessment dan peer assessment 76 dan assessment dosen 84. Penelitian ini disimpulkan terdapat kesamaan antara self assessment and peer assessment dengan assessment dosen untuk hasil produk mata kuliah body otomotif.

Keywords


penilaian diri, penilaian teman sebaya, assessment, body otomotif

Full Text:

PDF

References


Ardita. dkk. (2013). Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akutansi dengan Pendekatan Kooperatif Tipe Peer Assessment. Jurnal Pendidikan UNS, 1 (3), hlm 1-13.

Basuki, I. dan Hariyanto. (2014). Asesmen Pembelajaran. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya.

Brown, G. T. L and Haris, L. R. (2014). The Future of Self-Assessment in Classroom practice: Referaming Self-Assessment as a Core Competency. Journal Frontline Learning Research, (3), hlm. 22-30.

El-Koumy, A. K. (2010). Student Self-assessment in Higher Education: Alone or Plus? Lebanon: Lebanese American University.

Hamzah, B. dan Koni, S. (2014). Assessment Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Harrison, K., O`Hara, J., and McNamara, G. (2010). Re-Thinking Assessment: Self-and peer-Assessment as Drivers of Self-Direction in Learning. Eurasian Journal of Educational Research, (60), hlm. 75-88.

Muslich, M. (2014). Pengembangan Model Assessment Afektif Berbasis Self-Assessment dan Peer Assessment di SMA Negeri 1 Kebomas. Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan, 2 (2), hlm. 143-148.

Onuka, A. O. U. (2007). Teacher-Initieated Student-Peer Asessment: A Means of Improving Learning-Assessment in Large Classes. International Journal of African & African American Studies, 6 (1), hlm 18-24.

Putra, S. R. (2012). Desain Evaluasi Belajar Berbasis Kinerja. Jogjakarta: DIVA Press.

Rochmiyati. (2013). Model Peer Assessment Pada Pembelajaran Kolaboratif Elaborasi IPS Terpadu Di Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, 1 (2), hlm. 333-346.

Sholeh, M. et.al. (2014). Eksperiment Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) dengan Assessment for Learning (AFL) Melalui Penilaian Teman Sejawat pada Materi Persamaan Garis Ditinjau dari Kreativitas Belajar Matematika Siswa MTsN Di Kabupaten Sragen. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika, 2(7), hlm 667-679.

Wijayanti, E. dan Mundilarto. (2015). Pengembangan Instrumen Asesmen Diri dan Teman Sejawat Kompetensi Bidang Studi pada Mahasiswa. Jurnal penelitian dan Evaluasi Pendidikan, 19 (2), hlm. 129-144.

Zulharman. (2007). Self dan Peer Assessment sebagai Penilaian Formatif dan Sumatif. Yogyakarta: Fakultas Kedokteran, Universitas Gajah Mada.




DOI: https://doi.org/10.17509/jmee.v5i1.12623

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Journal of Mechaninal Engineering Education



 Indexed by:

          

 

   

ISSN: P 2356-4997

         E 2715-4734

 

View My Stats