RELEVANSI KEBUTUHAN KOMPETENSI KERJA KELISTRIKAN KENDARAAN RINGAN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DENGAN INDUSTRI OTOMOTIF

Ali A. Rahmatulloh, aam hamdani, Ono Wiharna

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data relevansi kompetensi kerja kelistrikan kendaraan ringan di sekolah dengan kompetensi kerja di industri otomotif dan data kekurangan kompetensi tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Instrumen penelitian menggunakan observasi dan dokumentasi. Lokasi penelitian yaitu SMKN 6 Bandung dan Toyota Astra Auto 2000 Soekarno Hatta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi kerja kelistrikan kendaraan ringan sudah sesuai dengan kompetensi kerja kelistrikan kendaraan ringan yang dibutuhkan oleh industri otomotif dengan hasil rasio ketepatan 0,85. Ada beberapa kompetensi kerja industri otomotif yang belum terpenuhi oleh kompetensi di sekolah. Kesimpulan penelitian ini bahwa kompetensi kerja kelistrikan kendaraan ringan dengan kompetensi kerja industri otomotif  sudah relevan, namun belum bisa dikatakan sebagai dokumen yang baik. Masih ada beberapa kompetensi kerja kelistrikan kendaraan ringan yang belum relevan dengan kompetensi kerja di industri otomotif.

Keywords


kompetensi kerja, kelistrikan kendaraan ringan, industri otomotif

Full Text:

PDF

References


Abdul, M., dan Chaerul, R. (2015). Pendekatan Ilmiah dalam Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Dakir. (2010). Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum. Jakarta: Rineka Cipta.

Handayani, T. (2015). Relevansi Lulusan Perguruan Tinggi di Indonesia dengan Kebutuhan Tenaga Kerja di Era Global. Jurnal Kependudukan Indonesia, 10(1), 53-64.

Hasugian, J. (2006). Penelusuran Informasi Ilmiah secara Online: Perlakuan terhadap Seorang Pencari Informasi sebagai Real User. Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, 2(1), 1-13.

Hodern, J. (2014). How is Vocational Knowledge Recontextualised. Journal of Vocational Education and Training, 6(1), 22-38.

Iriani, D. S., dan Soeharto. (2015). Evaluasi Pelaksanaan Praktik Kerja Industri Siswa Kompetensi Keahlian Jasa Boga SMKN 3 Purworejo. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 22(3), 275-290.

Kuswana, W. S. (2013). Dasar-Dasar Pendidikan Vokasi dan Kejuruan. Bandung: Alfabeta.

Mulyasana, D. (2012). Pendidikan Bermutu dan Berdaya Saing. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Puruasdi, R. J. (2016). Relevansi Mata Pelajaran Teknik Gambar Manufaktur di SMK Negeri 2 Pengasih terhadap Kebutuhan Kompetensi di Industri. Jurnal Pendidikan Vokasional Teknik Mesin, 4(8), 535-540.

Rahayu, M. dan Aryani, A. (2015). Pemahaman Guru Akuntansi tentang Sak-Etap, Prestasi Belajar dan Penyerapan Lulusan sesuai Bidang Akuntansi: Bukti Empiris dari Kota Madiun. ASSETS. Jurnal Akuntansi dan Pendidikan, 4(2), 99-111.

Reksoatmodjo, N. T. (2010). Pengembangan Kurikulum Pendidikan Teknologi dan Kejuruan. Bandung: Refika Aditama.

Sholeh, H. (2015). Pengembangan Kurikulum Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Untari, S., dan Wahyuani, A. (2014). Pengaruh Kompetensi dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Ilmu dan Riset, 3 (10), 1-16.

Wayong, A. D. C. (2012). Relevansi Pendidikan Sistem Ganda (PSG) pada Sekolah Kejuruan dengan Kebutuhan Dunia Kerja. Prosiding APTEKINDO, 6(1).

Yudantoko, A., dan Arifin, Z. (2016). Profil Kompetensi Dunia Kerja Bidang Perbaikan Bodi Otomotif dan Tingkat Relevansinya dengan Dunia Pendidikan. Jurnal Pendidikan Vokasi, 6(2), 127-142.




DOI: https://doi.org/10.17509/jmee.v6i2.21785

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Journal of Mechanical Engineering Education



 Indexed by:

          

 

   

ISSN: P 2356-4997

         E 2715-4734

 

View My Stats