Strategi Guru SD Dalam Menghadapi Assesmen Kompetensi Minimum

Claraningtyas Silvia Damastuti, Aprilia Mia Rinjani, Margareta Vitaningksih

Abstract


Assesmen Kompetensi Minimum(AKM) merupakan salah satu bagian dari Assesmen Nasional (AN). Assesmen Kompetensi Minimum menitikberatkan pada dua aspek kompetensi dasar yakni literasi membaca dan literasi numerasi. Literasi membaca tidak hanya mengacu pada kemampuan membaca siswa, namun juga mengacu pada daya nalar dan daya berpikir kritis siswa. Sedangkan literasi numerasi mengacu pada kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur dan fakta untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi siswa dalam kehidupan sehari-hari. Kendala yang dialami dalam pelaksanaan program assesmen ini salah satunya adalah kurangnya kesiapan guru SD dalam menghadapi Assesmen Kompetensi Minimum (AKM). Guru membutuhkan strategi yang tepat untuk melaksanakan program Assesmen Kompetensi Minimum (AKM) agar tujuan dari assesmen sendiri dapat tersampaikan kepada siswa melalui kegiatan literasi membaca dan literasi numerasi. Oleh karena itu, peneliti melakukan sebuah penelitian yang bertujuan membantu guru dalam mengatasi permasalahan tersebut. Metode yang digunakan oleh peneliti adalah metode literatur review yang mana peneliti mengkaji dari beberapa jurnal yang bersangkutan. Penelitian ini bertujuan untuk memotivasi guru SD mengenai strategi yang digunakan dalam menghadapi Assesmen Kompetensi Minimum (AKM).


Keywords


Strategi, Assesmen Kompetensi Minimum, Sekolah Dasar

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.17509/jppd.v9i1.43168

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Pedagogik Pendidikan Dasar

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed by: