ANALISIS STRATEGI PEMBELAJARAN GURU DALAM MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SEKOLAH DASAR

Fitri Nurzakiah Fuadi, Ghullam Hamdu, Desiani Natalina

Abstract


Berpikir kritis merupakan kemampuan inti yang penting sehingga guru perlu mengajarkan dan mengembangkannya dalam pembelajaran. Kemudian seiring dengan berlakunya Kurikulum 2013, kemampuan berpikir kritis ini mulai menjadi perhatian pemerintah melalui penyempurnaan pada pola pikir pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pembelajaran guru kelas rendah dan guru kelas tinggi dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis siswa di Sekolah Dasar Kurikulum 2013, indikator keterampilan berpikir kritis yang muncul pada siswa, dan perbedaan strategi pembelajaran guru kelas rendah dan guru kelas tinggi dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis siswa. Metode kualitatif digunakan dalam penelitian ini dengan melibatkan guru-siswa kelas 1 dan kelas 4 dari 6 Sekolah Dasar yang yang menerapkan kurikulum 2013 di wilayah Kota Tasikmalaya. Data dikumpulkan melalui observasi dengan cara perekaman pelaksanaan pembelajaran untuk memperoleh gambaran mengenai strategi guru dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis siswa dan wawancara yang dilakukan pada 1 guru untuk mengklarifikasi data hasil observasi. Hasil menunjukkan bahwa strategi pembelajaran yang dilaksanakan sudah mengembangkan keterampilan berpikir kritis berdasarkan kerangka Ennis (1996), dengan persentase kemunculan 15,24% untuk guru kelas rendah dan 13,85% untuk guru kelas tinggi, ada 10 dari 12 indikator berpikir kritis yang muncul berdasarkan respon siswa, dan terdapat perbedaan strategi pembelajaran antara guru kelas rendah dan guru kelas tinggi dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis.


Full Text:

PDF

References


BNSP. (2013). Standar Isi Kurikulum 2013. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Brookhart, Susan M. (2010). How to Higher Order Thinking Skill. Virginia USA: ASCD.

Creswell John W. (2008). Educational Research. USA: Pearson Education.

Ennis, Robert H. (1996). Critical Thinking. USA: University of Illinois.

Feldman, Daniel A. (2010). Berpikir Kritis. Jakarta: Indeks.

Komalasari, K. (2014). Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi. Bandung: PT Radika Aditama.

Moleong, Lexy J. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif Edisis Revisi. Bandung: Rosda.

Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan.

Pusat Penilaian Pendidikan. (2012). Analisis Hasil Belajar Peserta Didik dalam Literasi Membaca Melalui Studi Internasional PIRLS 2011. Jakarta: Puspendik.

Smith, Gerald F. (2002). Thinking Skills: The Question of Generality. Journal of Curriculum Studies, 34 (6), hlm. 659 – 678.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan: (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Wijayanti, dkk. (2015). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas V Dalam Pembelajaran IPA di 3 SD Gugus X Kecamatan Buleleng. E-Journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha, 3 (1), hlm 1 – 12.




DOI: https://doi.org/10.17509/pedadidaktika.v3i1.4800

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Pedadidaktika



 

This Journal is published by Universitas Pendidikan Indonesia, licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
©All rights reserved 2017. Jurnal PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, ; 2406-8705 (issn print). 2774-213X (issn online)


Jalan Dadaha Nomor 18 Kota Tasikmalaya

Telepon (0265) 331860

Homepage http://pgsd-tasikmalaya.upi.edu/

Email: pedadidaktika_tasik@upi.edu dan pedadidaktika.jurnal@gmail.com