ANALISIS PENGGUNAAN BAHASA ALAY DALAM KOSAKATA BAHASA INDONESIA SISWA SEKOLAH DASAR

Sinta Agustina, Dian Indihadi, Hodidjah Hodidjah

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kekreativitasan berbahasa yang selalu melahirkan fenomena kebahasaan baru. Salah satunya ada bahasa Alay. Bahasa Alay adalah bahasa atau alat komunikasi yang menggunakan simbol-simbol Alay. Saat ini bahasa Alay menjadi salah satu fenomena yang berdampak terhadap pendidikan di sekolah dasar. Tidak sedikit siswa menggunakan bahasa Alay dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah termasuk dalam kehidupan sehari hari. Fakta di lapangan belum ada yang meneliti penggunaan kosakata bahasa Alay siswa sekolah dasar, sehingga dipandang perlu ada sebuah kajian tentang analisis penggunaan kosakata bahasa Alay siswa sekolah dasar. Penelitian bertujuan mendeskripsikan penggunaan bahasa Alay yang terdiri dari kuantitas bahasa Alay, kualitas bahasa Alay, perbedaan penggunaan antara gender perempuan dan gender laki-laki, keaktifan penggunaan bahasa Alay oleh gender perempuan atau gender laki-laki. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif metode analisis deskriptif. Hasil penelitian, yakni terdapat kuantitas dan kualitas penggunaan kosakata bahasa Alay, jumlah keseluruhan kosakata bahasa Alay yang digunakan adalah 154 kosakata. Terdapat persamaan penggunaan kosakata bahasa Alay antara gender perempuan dan gender laki-laki, yakni ada 102 kosakata. Kosakata bahasa Alay yang digunakan oleh gender perempuan adalah 142 kosakata, kosakata bahasa Alay yang digunakan oleh gender laki-laki adalah 114 kosakata. Terdapat persamaan penggunaan kualitas bahasa Alay antara gender perempuan dan gender laki-laki, yakni 18 kata kerja, 69 kata sifat, 13 kata benda. Kualitas bahasa Alay yang digunakan oleh gender perempuan adalah 25 kata kerja, 100 kata sifat, 17 kata benda dan kualitas bahasa Alay yang digunakan oleh gender laki-laki adalah 21 kata kerja, 78 kata sifat, dan 15 kata benda. Terdapat 12 kosakata bahasa Alay yang tidak digunakan oleh gender perempuan tetapi digunakan oleh gender laki-laki dan terdapat 40 kosakata bahasa Alay yang tidak digunakan oleh gender perempuan tetapi digunakan oleh gender laki-laki. Data menunjukkan bahwa gender perempuan lebih aktif menggunakan kosakata bahasa Alay. Penelitian bermanfaat untuk menunjukan perkembangan kemampuan berbahasa siswa sekolah dasar sesuai dengan tahap perkembangan bahasanya yang berada di tahap Linguistik V, kompetensi penuh.

Full Text:

PDF

References


Hartati, T dan Cuhariah Y. (2010). Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Bandung: UPI PRESS.

Universitas Pendidikan Indonesia. (t.t). Metodologi Penelitian. [Online]. Diakses dari: http://a-research.upi.edu/operator/upload/t_pd_0704893_chapter3.pdf.

Mukhtar. (2013). Metode Praktis Penelitian Deskriptif Kualitatif. Jakarta: GP Press Group.




DOI: https://doi.org/10.17509/pedadidaktika.v2i1.5238

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Pedadidaktika



 

This Journal is published by Universitas Pendidikan Indonesia, licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
©All rights reserved 2017. Jurnal PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, ; 2406-8705 (issn print). 2774-213X (issn online)


Jalan Dadaha Nomor 18 Kota Tasikmalaya

Telepon (0265) 331860

Homepage http://pgsd-tasikmalaya.upi.edu/

Email: pedadidaktika_tasik@upi.edu dan pedadidaktika.jurnal@gmail.com