Bentuk-bentuk Kesalahan Membaca Permulaan Siswa SD Melalui Metode SAS Berbantuan Media Pop Up
Abstract
Membaca permulaan merupakan tahapan awal belajar membaca, dimulai dari kelas I sampai kelas II Sekolah Dasar. Siswa haruslah memiliki kemampuan membaca permulaan dikarenakan akan mempengaruhi pada pada tahap selanjutnya yaitu kemampuan membaca lanjut. Hasil studi pendahuluan dari empat Sekolah Dasar di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya menunjukkan dalam satu kelsa terdapat lebih dari dua orang siswa yang kemampuan membaca permulaannya masih rendah. Hal tersebut berdampak pada siswa itu sendiri dan pada proses pembelajaran sehingga menjadi terhambat. Peneltian ini bertujuan bertujuan untuk mengetahui kemampuan membaca siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Melibatkan seorang siswa kelas II SDN Sukamulya sebagai subjek penelitian, serta guru wali kelas dan orang tua siswa sebagai partisipan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan membaca permulaan masih rendah. dibuktikan terdapat beberapa kesalahan membaca permulaan yaitu belum mampu merangkai huruf menjadi suku kata maupun kata dalam hal ini siswa membaca kata dilafalkan huruf per huruf, siswa belum mampu membedakan huruf terbukti dengan siswa melafalkan huruf-huruf yang bentuknya hampir sama seperti b dan d, h dan n, f dan t, m dan w, penggantian huruf pada suku kata dan kata, pelafalan suku kata dan kata salah tidak sesuai dengan tulisan, penghilangan suku kata awal, penggantian suku kata di akhir dan dalam membaca ragu-ragu.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Cahyani, I. dan Hodijah. (2007). Kemampuan Berbahasa Indonesia di Sekolah Dasar. Bandung : UPI Press.
Gunawan, I. (2015). Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik. Jakarta : Bumi Aksara.
Hayatinnupus. (2016). Penerapan Metode Permainan Susun Kata untuk Menumbuhkan Minat Baca di Kelas I Sekolah Dasar. Dalam Darma, Y.A. dkk. (Penyunting), Proceeding International Seminar 2016 (hlm. 158-162). Bandung : UPI Press.
Nurjanah, E.S. (2014). Kesalahan Penggunaan Tanda Baca Titik dan Koma Dalam Karangan Narasi Siswa Kelas V di Sekolah Dasar. Pedadidaktika, 1(2), hlm. 20-29.
Tarigan, H.G. (2008). Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa.
DOI: https://doi.org/10.17509/pedadidaktika.v4i1.7387
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar
This Journal is published by Universitas Pendidikan Indonesia, licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
©All rights reserved 2017. Jurnal PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, ; 2406-8705 (issn print). 2774-213X (issn online)
Jalan Dadaha Nomor 18 Kota Tasikmalaya
Telepon (0265) 331860
Homepage http://pgsd-tasikmalaya.upi.edu/
Email: pedadidaktika_tasik@upi.edu dan pedadidaktika.jurnal@gmail.com