Penggunaan Pertanyaan Imajinatif Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Di Sekolah Dasar
Abstract
Kurangnya minat belajar peserta didik pada pembelajaran bahasa Indonesia dalam aspek keterampilan berbicara mempengaruhi hasil belajar. Berdasarkan hasil observasi kepada peserta didik, alasan kurangnya minat belajar dalam pembelajaran bahasa Indonesia dalam aspek keterampilan berbicara yaitu karena pembelajarannya kurang menarik dan membosankan. Oleh karena itu peneliti menggunakan pertanyaan imajinatif untuk diimplementasikan pada pembelajaran bahasa Indonesia dalam aspek keterampilan berbicara dengan tujuan ada ataukah tidak implikasinya terhadap hasil belajar siswa Kelas IV SDN 2 Cibuluh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan siklus berdaur, yaitu siklus diulangi jika masalah yang dirumuskan belum dicapai secara optimal. Setiap siklus pembelajaran terdiri dari tahapan : (1) perencanan; (2) pelaksanaan; (3) observasi; (4) refleksi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar tes dan lembar observasi. Instrumen lembar observasi digunakan untuk mengobservasi: (1) rencana pelaksanaan pembelajaran menggunakan keterampilan berbicara imajinatif dalam meningkatkan keterampilan berbicara; (2) proses pelaksanaan pembelajaran keterampilan berbicara imajinatif dalam meningkatkan keterampilan berbicara; (3) hasil belajar siswa menggunakan keterampilan berbicara imajinatif dalam meningkatkan keterampilan berbicara. Hasil penelitian tindakan dipaparkan seperti berikut: (1) perencanaan pelaksanaan pembelajaran yang digunakan melalui penggunaan pertanyaan imajinatif dapat meningkatkan kemampuan berbicara di Kelas IV SDN 2 Cibuluh, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, (2) pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan melalui penggunaan pertanyaan imajinatif dapat meningkatkan kemampuan berbicara di Kelas IV SDN 2 Cibuluh, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, dan (3) hasil belajar siswa melalui penggunaan pertanyaan imajinatif, kemampuan berbicara siswa di Kelas IV SDN 2 Cibuluh, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, meningkat. Rata-rata kemampuan berbicara siswa sampai siklus ketiga mendapat skor sebesar 7,65 poin.
Kata Kunci: Penggunaan Pertanyaan imajinatif, keterampilan berbicara
Full Text:
PDFReferences
Departemen Pendidikan Nasional. (2003). Pelayanan Profesional Kurikulum 2004, Pembelajaran Yang Efektif. Jakarta:Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum Depdiknas.
Rofiudin (1999). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta:Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Suharsimi Arikunto (2002). Pengajaran Kompetensi Bahasa:Suatu Penelitian Kepustakaan. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Suwandi, O. (2001). Teknik-teknik Keterampilan Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Media Imtak.
DOI: https://doi.org/10.17509/pedadidaktika.v4i1.7402
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar
This Journal is published by Universitas Pendidikan Indonesia, licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
©All rights reserved 2017. Jurnal PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, ; 2406-8705 (issn print). 2774-213X (issn online)
Jalan Dadaha Nomor 18 Kota Tasikmalaya
Telepon (0265) 331860
Homepage http://pgsd-tasikmalaya.upi.edu/
Email: pedadidaktika_tasik@upi.edu dan pedadidaktika.jurnal@gmail.com