Kajian Tentang Keaktikan Belajar Siswa Dengan Media Teka Teki Silang Pada Pembelajaran IPS SD
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pentingnya penggunaan media teka-teki silang dalam meningkatkankeaktifan belajar siswa pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di sekolah dasar. Latar belakang penelitian ini didasari oleh kenyataan bahwa pembelajaran IPS masih cenderung monoton, berpusat pada guru, serta kurang melibatkan siswa secara aktif. Hal tersebut berdampak pada rendahnya motivasi belajar, keterlibatan, serta aktivitas siswa selama proses pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah kajian literatur (library research) dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data diperoleh dari buku, artikel jurnal, dan dokumen yang relevan mengenai media pembelajaran serta keaktifan belajar. Analisis data dilakukan melalui analisis isi untuk mengidentifikasi kelebihan, kelemahan, serta kontribusi media teka-teki silang dalam pembelajaran IPS. Hasil kajian menunjukkan bahwa media teka-teki silang mampu meningkatkan berbagai aspek keaktifan belajar siswa, antara lain kegiatan visual, lisan, mendengarkan, menulis, menggambar, motorik, mental, dan emosional. Selain itu, media ini juga menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, kompetitif, serta mendorong siswa untuk berpikir kritis dan mandiri. Namun demikian, terdapat beberapa kelemahan seperti keterbatasan waktu dan kesulitan dalam penerapan pada materi tertentu. Kesimpulannya, media teka-teki silang dapat dijadikan alternatif media pembelajaran yang efektif dan inovatif untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran IPS di sekolah dasar.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Arikunto, S. (2019). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Arsyad, A. (2017). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
B. A. B. (2008). Pengembangan Media Pembelajaran Dengan Materi Wangsalan Untuk Siswa Kelas VIII. 7– 31.
Francisco, A. R. L. (2013). Hakikat Ips. Journal Of Chemical Information And Modeling, 53(9), 1689–1699. Https://Doi.Org/10.1017/CBO978110 7415324.004
Hanafy, M. S. (2014). Konsep Belajar Dan Pembelajaran. Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, 17(1), 66–79. Https://Doi.Org/10.24252/Lp.2014v1 7n1a5 Ii,
Hidayat, T., & Anshori, M. (2020). Penggunaan Media Permainan Edukatif dalam Meningkatkan Keaktifan Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 11(2), 101–110.
Krippendorff, K. (2018). Content Analysis: An Introduction to Its Methodology. Sage.
Lestari, N., & Mustika, E. (2014). Pengaruh Penggunaan Media Realia Terhadap Keaktifan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Di Sekolah Dasar Negeri Setia Darma 03 Tambun Selatan.
Magee, R. V., م.سلامة, Magee, R. V., Crowder, R., Winters, D. E., Beerbower, E., … Gorski, P. C. (2017). No Titleالاجراءات الجنائية. ABA Journal, 102(4), 24–25. Https://Doi.Org/10.1002/Ejsp.2570
Moleong, L. J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mulyadiprana, A., & Nur, L. (2017). Belajar Dan Pembelajaran Di SD. Tasikmalaya. Oliver, J. (2013). 済無No Title No Title. Journal Of Chemical Information And Modeling, 53(9), 1689–1699. Https://Doi.Org/10.1017/CBO978110 7415324.004
Pelaksanaan, T. (2006). Peraturan Mendiknas Nomor 24 Tahun 2006. Okhim, M. A., Banowati, E., & Setyowati, D. L. (2017). Pemanfaatan Situs Masjid Agung Demak Sebagai Sumber Belajar Sejarah Bagi Siswa SMA Di Kabupaten Demak. Journal Of Educational Social Studies, 6(3), 111– 119.
Rahmawati, S., & Kurniawan, A. (2021). Crossword Puzzle as a Learning Media in Elementary School Social Studies. International Journal of Education, 13(3), 45–54.
Sardiman, A. M. (2019). Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers
Sujana, I. W., Bagus, I., & Surya, G. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Make A Match Berbantuan Media Permainan TTS Terhadap Kompetensi Pengetahuan IPS Siswa Kelas V SD Gugus I Dalung.
Supinah, O. (2007). Bagaimana Mengukur Aktivitas Siswa Dalam Pembelajaran (2), 1–15. Un. (2019). Peningkatan Keaktifan Dan Hasil Belajar Ips Melalui Model Group Investigation (GI) Pada Siswa Kelas VI SDN Bandung, Wonosegoro. Journal Of Chemical Information And Modeling, 53(9), 1689–1699. Https://Doi.Org/10.1017/CBO978110 7415324.004
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Mendiknas RI. (2013). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Standar Proses. Journal Of Chemical Information And Modeling, 53(9), 1689–1699. Https://Doi.Org/10.1017/CBO978110 7415324.004
Yuliarty P, Permana T, Pratama A., 2008, & Indonesia, U. P. (2008). Bahan Ajar Media Pembelajaran. Setiawati, T. 2019. Pengembangan Media Permainan Papan Pada Pembelajaran IPS Untuk Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Tasikmalaya : PEDADIDAKTIKA Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Zed, M. (2004). Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor.
DOI: https://doi.org/10.17509/pedadidaktika.v1i1.90068
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This Journal is published by Universitas Pendidikan Indonesia, licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
©All rights reserved 2017. Jurnal PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, ; 2406-8705 (issn print). 2774-213X (issn online)
Jalan Dadaha Nomor 18 Kota Tasikmalaya
Telepon (0265) 331860
Homepage http://pgsd-tasikmalaya.upi.edu/
Email: pedadidaktika_tasik@upi.edu dan pedadidaktika.jurnal@gmail.com