BUKU CERITA MAKANAN TRADISIONAL “KUE SERABI” SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN MEMBACA LANJUT DI SD
Abstract
Tasikmalaya merupakan salah satu daerah di Indonesia yang kaya akan kebudayaan, salah satunya makanan tradisional kue surabi. Berdasarkan hasil survei, pengetahuan anak-anak tentang kue surabi lebih rendah dibandingkan mahasiswa maupun masyarakat umum. Pada usia sekolah dasar, pengetahuan mengenai budaya lokal lebih mudah dipahami jika disampaikan melalui cerita anak yang relevan dengan kurikulum. Kurikulum 2013 (revisi) menekankan bahwa buku cerita anak harus sesuai dengan tujuan pendidikan serta konteks budaya, namun hasil studi pendahuluan menunjukkan belum tersedia bahan bacaan cerita anak yang mengangkat konteks makanan tradisional khas Tasikmalaya. Berdasarkan hal tersebut dilakukan penelitian untuk mengembangkan buku cerita anak tentang kue surabi khas Tasikmalaya menggunakan metode educational design research model Reeves. Subjek penelitian adalah guru dan peserta didik kelas IV dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, angket, dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui tahap reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Produk awal dinyatakan layak setelah melalui validasi ahli dan diujicobakan di SDN Mekarsari. Hasil uji coba menunjukkan bahwa buku cerita anak yang dikembangkan telah sesuai dan dapat digunakan sebagai alternatif bahan bacaan bagi guru dalam memperkenalkan budaya lokal. Produk akhir berupa buku cerita anak berjudul “Warung Surabi Nini”, yang diharapkan mampu menumbuhkan pengetahuan sekaligus kecintaan siswa terhadap budaya Tasikmalaya, khususnya makanan tradisional kue surabi.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Abrams, M. H. (1999). A Glossary of Literary Terms: Seventh Edition. Massachussets: Heinle & Heinle.
Apriliya, S. (2016). “Indonesian Didactical Children’s Literature As An Affirmation of Literacy at Primary School”.
Husni, Y. Febriani, dkk (Penyunting), Proceeding International Conference on Elementary and Teacher Education (ICETE) 2016 (hlm. 196 – 201). Lombok: Universitas
Hamzanwadi. Asyar, Rayandra. 2012. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Referensi Jakarta.
Aunurrahman. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Bunanta, M. (2008). Buku Mendongeng dan Minat Membaca. Jakarta: Kelompok Pecinta Bacaan Anak.
Djuanda, D. (2014). Pembelajaran Sastra di SD dalam Gamitan Kurikulum 2013. Mimbar Sekolah Dasar, 1(2), 191-200.
Djuanda, D. (2014). Pembelajaran Sastra di SD dalam Gamitan Kurikulum 2013. Jurnal Mimbar Sekolah Dasar: UPI, 1, 2, 191-200.
Fajarini, U. (2014). Peranan Kearifan Lokal Dalam Pendidikan Karakter. 1(2) 2 Desember 2014
-124
Hazliansyah. (2016, 23 Mei). “Yuk, Saatnya Peduli Pelestarian Makanan Tradisional”. [Republika.co.id]. Diakses dari https://www.republika.co.id/amp_version/o7miir280.
Hodidjah, dkk. (2016). Resepsi Siswa Sekolah Dasar Terhadap Naskah Terbaik LMCA. Tasikmalaya: UPI. (Tidak Diterbitkan).
Hudhana, W. D. (2015). “Unsur Instrinsik Cerita Anak (Cernak) untuk Pendidikan Karakter Anak”. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Karakter dan Industri Kreatif (hlm. 307-313). Surakarta: Universitas Muhammadiyah Tangerang.
Jabrohim. (2003). Metodologi Penelitian Sastra. Pengantar Teori Sastra. Jakarta: Hanindita Graha Widya.
Marwanti. (2000). Pengetahuan Masakan Indonesia. Jakarta: Adicita Karya Nusa.
Nurgiyanto, B. (2010). Sastra Anak Pengantar Pemahaman Dunia Anak. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Resmini, N. (t.t.). Sastra Anak dan Pengajarannya di Sekolah Dasar. Diakses dari:file.upi.edu/...SASTRA.../SASTRA_ANAK_D AN_PENGAJARANNYA.pdf.
Rothlein, L., & Meinbach, A. M., (1991). The Literature Connection: Using Children’s Books in The Classroom. USA: ScottForesmen Company.
Santoso. (2017) pengembangan buku cerita anak berbasis kearifan lokal bordir tasikmalaya. (skripsi). Program pendidikan sekolah dasar. UPI. Tasikmalaya
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian & Pengembangan. Bandung: Alfabeta
Sugiyono, (2016). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif. Kualitatif, dan R &D. Bandung; Alfabeta
Suarni. (2013). Pengembangan Pangan Tradisional Berbasis Jagung Mendukung Diversifikasi Pangan. Jurnal IPTEK Tanaman Pangan: Vol.8 No.1, hlm.39-47
Tegeh, Made, dkk. 2014. Model Penelitian Pengembangan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
DOI: https://doi.org/10.17509/pedadidaktika.v1i1.90069
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This Journal is published by Universitas Pendidikan Indonesia, licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
©All rights reserved 2017. Jurnal PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, ; 2406-8705 (issn print). 2774-213X (issn online)
Jalan Dadaha Nomor 18 Kota Tasikmalaya
Telepon (0265) 331860
Homepage http://pgsd-tasikmalaya.upi.edu/
Email: pedadidaktika_tasik@upi.edu dan pedadidaktika.jurnal@gmail.com