MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM SENI MUSIK MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI RAGAM LAGU DAERAH NUSANTARA

Anggi Anggriyana Nugraha, Julia Julia, Herman Subarjah

Abstract


The purpose research is critical thinking ability increasing in the music art of Tegalkalong Elementary School’s the fifth-B class Of North Sumedang Subdistrict, Sumedang Regency of the archipelago song of variety material with contextual approach using. The research is one of the class action research with 24 students. The research is doing by the third cycles of using Kemmis and Mc. Taggart’s self-reflection spiral model which divided from planning, implementation, observation, and reflection. The using instruments are observation, evaluation, interview, and field note. Lots of target have reached in the third cycle. Attainment percentage is 100% for teacher performance in the planning, 100% for teacher performance in the implementation, 89,81% for student activity, and 87,5% the critical thinking ability of resultant. The research resultant is inferential that using of contextual approach is able to increase teacher performance in the planning, implementation, student activity, and studying resultant of the critical thinking increasable.


Keywords


the critical thinking ability in the music art; contextual approach; the archipelago song

Full Text:

PDF

References


Depdiknas. (2006). Panduan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SD/MI. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Desyandri. (2012). Pendidikan Seni Musik Humanis Suatu Tinjauan Konseptual. Jurnal Pendidikan Seni Musik Yang Humanis, 1(12), 1–20.

Fahdini, R., Mulyadi, E., Suhandani, D., & Julia, J. (2014). IDENTIFIKASI KOMPETENSI GURU SEBAGAI CERMINAN PROFESIONALISME TENAGA PENDIDIK DI KABUPATEN SUMEDANG. Mimbar Sekolah Dasar, 1(1), 33-42.

Gunara, S. (2007). Pendidikan Musik!...Pentingkah? Retrieved from http://tulisanterkini.com/artikel/pendidikan/3079-pendidikan-musikpentingkah.html.

Hadliansah, D. H., & Julia. (2016). Menggali Ideologi Ki Hajar dalam Pendidikan Seni. Research Gate. https://doi.org/10.13140/RG.2.1.2760.8086.

Hanifah, N. (2014). Memahami Penelitian Tindakan Kelas: Teori dan Aplikasinya. Bandung: UPI PRESS.

Julia. (2013). Bunga Rampai: Pendidikan Seni dan Potensi Kearifan Lokal. Bandung: CV. Bintang WarliArtika.

Julia, J. (2017). Bunga Rampai Pendidikan Seni dan Potensi Kearifan Lokal. UPI Sumedang Press.

Julia, J. (2017). Pendidikan Musik: Permasalahan dan Pembelajarannya. UPI Sumedang Press.

Sagala, S. (2006). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Sanjaya, W. (2006). Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana.

Sugiarto, E. (2014). Ekspresi Visual Anak : Representasi Interaksi Anak. Mimbar Sekolah Dasar, 1(1), 1–6. Retrieved from http://dx.doi.org/10.17509/mimbar-sd.v1i1.1361.

Suhandani, D., & Julia, J. (2014). IDENTIFIKASI KOMPETENSI GURU SEBAGAI CERMINAN PROFESIONALISME TENAGA PENDIDIK DI KABUPATEN SUMEDANG (KAJIAN PADA KOMPETENSI PEDAGOGIK). Mimbar Sekolah Dasar, 1(2), 128-141.

Suwandhono, A. W. (2016). PENILAIAN AUTENTIK DALAM PEMBELAJARAN. Jurnal Pendidikan Dan Kajian Seni, 1(2), 125–139.

Syahid, A. (2016). RESENSI BUKU: MEMBUKA PEMIKIRAN BARU TENTANG BELAJAR DAN PEMBELAJARAN. Mimbar Sekolah Dasar, 3(April), 105–113. https://doi.org//10.17509/mimbar-sd.v3i1.2361.

Utomo, U. (2010). Model Pengembangan Materi Pembelajaran Seni Musik di SD/MI Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jurnal Penelitian Pendidikan, 27(2). Retrieved from http://download.portalgaruda.org/article.php?article=136778&val=5675&title=MODEL PENGEMBANGAN MATERI PEMBELAJARAN SENI MUSIK DI SD/MI BERDASARKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP).

Wiriaatmadja, R. (2005). Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.




DOI: https://doi.org/10.17509/jpi.v2i1.10014

Refbacks

  • There are currently no refbacks.