PENGARUH METODE DONGENG TERHADAP HASIL DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR

Erlin Nurrosyida, Julia Julia, Aah Ahmad Syahid

Abstract


This study was designed to create different atmosphere on learning illustration drawing for primary school students. The method was through fairy tales before students begin to draw. This research used quasi-experimental design with nonequivalent control group. The sample was 5th grade primary school students in SDN Sukalilah, reflected the population of all 5th grade primary school students in Pamulihan subdistrict. Analyzed using significant poin at 0.05 or 5%, results showed that learning through fairy tales method contributed significantly to students result of animal and its nature illustration drawing, with determinant percent 45,02%. In addition, using Fairy Methode could increase the Learning Motivation of the students, yet, not significantly. There are positive relations between the Learning Drawing result by Learning Motivation of student for about 0,25%.

Keywords


fairytales methods; drawing learning result; learning motivation

Full Text:

PDF

References


Aah Ahmad Syahid. (2016). Membuka Pemikiran Baru tentang Belajar dan Pembelajaran. Mimbar Sekolah Dasar, 3(April), 105–113. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.17509/mimbar-sd.v3i1.2361

Ahyani, L. N. (2010). Metode Dongeng dalam Meningkatkan Perkembangan Kecerdasan Moral Anak Usia Prasekolah. Psikologi Universitas Muria Kudus, I(1), 24–32.

Ching, F. D. K. (2002). Menggambar Suatu Proses Kreatif. Jakarta: Erlangga.

Dimyati, & Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Fahdini, R., Mulyadi, E., Suhandani, D., & Julia, J. (2014). IDENTIFIKASI KOMPETENSI GURU SEBAGAI CERMINAN PROFESIONALISME TENAGA PENDIDIK DI KABUPATEN SUMEDANG. Mimbar Sekolah Dasar, 1(1), 33-42.

Hadliansah, H., & Julia. (2016). Menggali Ideologi Ki Hajar dalam Pendidikan Seni. https://doi.org/http://julia.staf.upi.edu/menggali-ideologi-ki-hajar-dalam-pendidikan-seni-2/

Herawati, I. S., & Iriaji. (1996). Pendidikan Kesenian. Jakarta: Depdikbud.

Heriawan, A., Darmajari, & Senjaya, A. (2012). Metodologi Pembelajaran. (S. Iskandar, Ed.). Serang: LP3G.

Julia, J. (2017). Bunga Rampai Pendidikan Seni dan Potensi Kearifan Lokal. UPI Sumedang Press.

Maulana. (2009). Memahami Hakikat, Variabel, dan Instrumen Penelitian Pendidikan dengan Benar. Bandung: Learn2live ’n Live2learn.

Muslim, D. F. (2012). Dongeng sebagai Stimulus dalam Pembelajaran Menggambar Ekspresif (Penelitian terhadap Siswa SD Kelas 4). Universitas Pendidikan Indonesia.

Oktaviyanti, I. (2013). Keefektifan Penggunaan Media Gambar terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas V Materi Menggambar Ilustrasi di SD Negeri 1 Dagan Purbalingga. Universitas Negeri Semarang. https://doi.org/http://lib.unnes.ac.id/17460/1/1401409128.pdf.

Soehardjo. (2005). Pendidikan Seni dari Konsep sampai Program. Surabaya: Balai Kajian Seni dan Desain Jurusan Pendidikan Seni dan Desain Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang.

Suhandani, D., & Julia, J. (2014). IDENTIFIKASI KOMPETENSI GURU SEBAGAI CERMINAN PROFESIONALISME TENAGA PENDIDIK DI KABUPATEN SUMEDANG (KAJIAN PADA KOMPETENSI PEDAGOGIK). Mimbar Sekolah Dasar, 1(2), 128-141.

Suprijono, A. (2012). Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Suyono, & Hariyanto. (2015). Implementasi Belajar dan Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.




DOI: https://doi.org/10.17509/jpi.v2i1.10035

Refbacks

  • There are currently no refbacks.