Nilai Karakter Pada Permainan Tradisional: Penelitian Etnografi Pada Komunitas Hong Kota Bandung

Syarifah Listiani, J. Julia, Diah Gusrayani

Abstract


Pendidikan menjadi faktor yang penting dalam pembentukan karakter anak. Salahsatu cara dalam membentuk karakter anak dapat dilakukan melalui permainan tradisional. Penelitian ini mengambil subjek penelitian dari anak-anak usia sekolah dasar yang berkunjung ke Komunitas Hong Kota Bandung. Sedangkan, objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah permainan tradisional di Komunitas Hong Kota Bandung. Penelitian ini menunjukkan nilai yang terdapat pada permainan petak umpet, tetemute, congklak, paciwit-ciwit lutung, sasalimpetan, bebentengan, huhuian, bal-balan, bedil karet, lempar karet, bedil jepret, gangsing, kukuyaan, dan perepet jengkol. Pada permainan tersebut terdapat lima nilai karakter, yaitu nilai karakter religius, nasionalis, integritas, mandiri, dan gotong royong. Permainan tradisional memiliki aturan-aturan dalam bermain yang dapat membangun karakter pada anak. Dengan demikian, jenis permainan yang dapat membangun karakter anak sekolah dasar adalah permainan yang mengandung eksploratif, energik, kemahiran, sosial, dan imajinatif.


References


Afrianus, R., Noo, N., Sutomo, T., & Hurint, D. (2014). Isla- Traditional Game of Wara Gheri for Children ’ S Character Building Media in Ende Isla - 3.

Dewantara, K. H. (n.d.). FILSAFAT SENI.

Eliasa, E. I. (2012). Pentingnya Bermain Bagi Anak Usia Dini. Psikologi Pendidikan Dan Bimbingan, FIP UNY.

Hurlock, E. B. (1978). Child growth and development. Tata McGraw-Hill Education.

Julia, J. (2017). Bunga Rampai Pendidikan Seni dan Potensi Kearifan Lokal. UPI Sumedang Press.

Mahmud, H. (2008). Pendidikan Karakter Konsep dan Implikasi. Bandung: ALFABETA.

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative data analysis: An expanded sourcebook. Sage.

Misbach, I. H. (2006). Peran permainan tradisional yang bermuatan edukatif dalam menyumbang pembentukan karakter dan identitas bangsa. Laporan Penelitian.

Nur, H. (2013). Membangun Karakter Anak Melalu Permainan Anak Tradisional. FP Universitas Negeri Makassar, 3(1), 1–8.

Nurjaman, O., & Julia, J. (2018). Implementasi Pendidikan Karakter Lokal Kasundaan Berbasis Kebijakan SPBS di Kabupaten Sumedang Jawa Barat. Mimbar Sekolah Dasar, 5(1), 1-15. doi:http://dx.doi.org/10.17509/mimbar-sd.v5i1.9292

Rohidi, T. R. (2014). Pendidikan Seni, Isu dan Paradigma. Semarang: Cipta Prima Nusantara.

Saleh, Y. T., Nugraha, M. F., & Nurfitriani, M. (2017). Model Permainan Tradisional “Boy-boyan” Untuk Meningkatkan Perkembangan Sosial Anak SD, 1, 127–138.

Simon, R., Hartati, T., & Arsilah. (2007). Model Permainan Di Sekolah Dasar Program Studi Pgsd.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif dan R&D. Bandung: ALFABETA.

Susanti, F., & Widodo, P. B. (2006). Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro Jl. Prof Sudharto. SH, Kampus Tembalang, Semarang, 50275.




DOI: https://doi.org/10.17509/jpi.v2i2.15671

Refbacks

  • There are currently no refbacks.