Perspektif Guru dalam Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning terhadap Literasi Sains dan Kolaborasi Siswa SD di Kelas Tinggi

Ajeng Amalia Santika, Asep Kurnia Jayadinata, Cucun Sunaengsih

Abstract


Penelitian ini didasarkan atas ketertarikan penulis terhadap kemampuan literasi sains dan kolaborasi yang sangat penting dimiliki oleh siswa pada abad ke-21 ini, akan tetapi di lapangan kondisi literasi sains dan kolaborasi siswa ditemukan masih rendah.  Penerapan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) ke dalam pembelajaran merupakan cara yang tepat untuk meningkatkan literasi sains dan kolaborasi siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran PjBL terhadap literasi sains dan kolaborasi siswa SD di kelas tinggi berdasarkan perspektif guru. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan desain penelitian yaitu survei. Populasi dalam penelitian ini adalah guru sekolah dasar di kelas tinggi di Kecamatan Sumedang Utara. Teknik sampling yang digunakan adalah proportional sampling. Instrumen yang digunakan adalah instrumen angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan perspektif guru model pembelajaran PjBL memiliki pengaruh yang signifikan terhadap literasi sains dan kolaborasi siswa. Implikasi dari penelitian ini adalah literasi sains dan kolaborasi siswa dapat meningkat melalui model PjBL sehingga dapat meningkatkan kecakapan siswa di abad ke-21 ini.

Keywords


perspektif guru; project based learning; literasi sains, kolaborasi

References


Aldabbus, S. (2018). Project-Based Learning: Implementation & Challenges. International Journal of Education, Learning and Development, 6(3), 71-79.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Barkley, E.F., Cross, P., & Major, C.H. (2012). Collaborative Learning Techniques. Bandung: Nusa Media.

Brown, B. (2015). Twenty First Century Skills: A Bermuda College Perspective. Twenty First Century Skil, 1, 58-64.

Caplaro, R.M. & Slough, S.W. (2009). Project-Based Learning: An Integrated Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) Approach. Rotterdam: Sense Publisher.

Chiang, C.L. & Lee, H. (2016). The Effect of Project-Based Learning on Learning Motivation and Problem-Solving Ability of Vocational High School Student. International Journal of Information and Education, 6(9), 709-712.

Harususilo, Y.E. (2019). Skor PISA Terbaru Indonesia, Ini 5 PR Besar Pendidikan pada Era Nadiem Makarim. [Online]. Diakses dari https://edukasi.kompas.com/read/2019/12/04/13002801/skor-pisa-terbaru-indonesia-ini-5-pr-besar-pendidikan-pada-era-nadiem-makarim?page=all.

Kemendikbud. (2017). Gerakan Literasi Sains. Jakarta: Departemen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kivunja, C. (2015). Exploring the Pedagogical Meaning and Implications of the 4Cs "Super Skills" for them21 st Century through Bruner's 5E Lenses of Knowledge Construction to Improve Pedagogies of the New Learning Paradigm. Creative Education Journal, 6(2), 224-239.

Laal, M., Laal, M., & Kermanshahi, Z.K. (2012). “21st Century Learning: Learning in Collaboration”. Procedia Social and Behavioral Science (hlm. 1696-1701). Tehran: Tehran University of Medical Science Press.

Nurbani, D., Gusrayani, D., & Jayadinata, A.K. (2016). Pengaruh Model Learning Cycle terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa SD Kelas IV pada Materi Hubungan Antara Sifat Bahan dengan Kegunaannya. Jurnal Pena Ilmiah, 1(1), 211-220.

OECD. (2016). Assessment and Analytical Framework Science, Reading, Mathematic and Financial Literacy. Paris: OECD.

PISA. (2015). PISA 2015 Assessment and Analytical Framework Science, Reading, Mathematic and Financial Literacy. Paris: OECD Publishing.

Riduwan. (2009). Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sari, D.N., Rusilowati, A., & Nuswowati, M. (2017). Pengaruh Pembelejaran Berbasis Proyek terhadap Kemampuan Literasi Sains Siswa SMA. Pancasakti Science Education Journa, 2(2), 114-124.

Snow, C.E. & Dibner, K.A. (2016). Science Literacy: Consepts, Contexts, and Consequences. Washington, DC: The National Academies Press.

Sujana, A. (2016). Pendidikan IPA di SD Edisi Revisi. Bandung: Rizqi Press.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sunaengsih, C. (2016). Pengaruh Media Pembelajaran terhadap Pembelajaran pada Sekolah Dasar Terakreditasi A. Jurnal Mimbar Sekolah Dasar, 3(2), 183-190.

Titu, M.A. (2015). “Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa pada Materi Konsep Masalah Ekonomi”. Prosiding Seminar Nasional (hlm. 176-186). Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.

The George Lucas Educational Foundation. (2005). Instructional Module Project Based Learning). [Online] Diakses dari http://www.edutopia.org/modules/PBL/whatpbl.php.

Trianto. (2010). Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivisme. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.

Trilling, B. & Fadel, C. (2009). 21st Century Skills: Learning for Life in Our Times. [Online]. Diakses dari https://yasamboyuogrenme.wikispaces.com/file/view/21st+century+skills.pdf.

Wekesa, N.W. & Ongunya, R.O. (2016). Project Based Learning on Students’ Perfomance in the Concept of Classification of Organisms Among Secondary Schools in Kenya. Journal of Education and Practice, 7(16), 25-31.

Yuliati, Y. (2017). Literasi Sains dalam Pembelajaran IPA. Jurnal Cakrawala Pendas, 3(2), 21-28.




DOI: https://doi.org/10.17509/jpi.v3i2.26495

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.