Penerapan Model Value Clarification Technique (VCT) dalam Meningkatkan Kemampuan Critical Thinking pada Pembelajaran PKn

Nadia Sumaya Hardani, Nurdinah Hanifah, Cucun Sunaengsih

Abstract


Kemampuan critical thinking merupakan salah satu kemampuan yang perlu dimiliki oleh  siswa dalam menghadapi pembelajaran di abad ke-21. Namun, berdasarkan temuan di lapangan masih ditemukannya permasalahan mengenai kemampuan critical thinking siswa, hal tersebut ditunjukkan dari hasil pembelajaran PKn  yang diperoleh siswa masih dikatakan rendah. Model pembelajaran Value Clarification Technique (VCT) merupakan salah satu upaya inovasi tindakan yang dapat digunakan dalam meningkatkan kemampuan critical thinking siswa. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk merumuskan hipotesis tindakan yang meliputi kegiatan perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan serta kontribusi dari tindakan model VCT dalam meningkatkan kemampuan critical thinking siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain penelitian tindakan level I. Selanjutnya, data diolah dengan menggunakan teknik analisis Miles and  Hubberman dan divalidasi dengan menggunakan triangulasi data. Kegiatan penelitian dilakukan bersama dengan guru dalam menganalisis perencanaan pembelajaran dengan model VCT, pelaksanaan pembelajaran, serta kontribusi dari tindakan model VCT. Sehingga dihasilkan hipotesis tindakan yang dapat digunakan dalam meningkatkan kemampuan critical thinking siswa. Berdasarkan data tersebut, diperoleh hipotesis tindakan yaitu jika pembelajaran menggunakan model VCT maka dapat meningkatkan kemampuan critical thinking siswa pada pembelajaran PKn.


Keywords


Model Value Clarification Technique; Kemampuan Critical Thinking; Pembelajaran PKn

References


Adisusilo, S. (2017). Pembelajaran Nilai Karakter (Konstruktivisme dan VCT Sebagai Inovasi Pendekatan Pembelajaran Afektif). Depok: PT Rajagrafindo Persada.

Depdiknas. (2006). UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2006. Jakarta: Depdiknas.

Hanifah, N. & Sunaengsih, C. (2017). Penguatan Keterampilan Sosial dan Emosional Melalui Metode Speaker’s Stuff dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar. Indonesia Journal of Primary Education. 1 (2). Hlm. 111-112.

Lismaya, L. (2019). Berpikir Kritis dan PBL (Problem Based Learning). Surabaya: Media Sahabat Cendekia.

Maulana, dkk. (2019). Model Pembelajaran Value Clarification Technique untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikit Kritis dan Keterampilan Sosial Siswa. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 4 (6).

Miftah. (2013). Fungsi, dan Peran Media Pembelajaran Sebagai Upaya Peningkatkan Kemampuan Belajar Siswa. Jurnal KWANGSAN 1 (2). BPMP Kemendikbud.

Nuraeni, A. (2014). Pendidikan Karakter Untuk Mahasiswa PGSD. Bandung: UPI Press

Nuraeni, A. (2017). Pendidikan Karakter (Antara Teori dan Aplikasi). Bandung: Rizqi Press.

Rahayu, M. (2007). Pendidikan Kewarganegaraan (Perjuangan Menghidupi Jati Diri Bangsa). Jakarta: Grasindo.

Rodiyana. (2019). Penerapan Metode Pembelajaran VCT (Value Clarification Technique) Untuk Meningkatkan Sikap Demokratis Siswa dalam Pembelajaran PKn di Sekolah Dasar. Jurnal Cakrawala Pendas 5 (1). 10-17.

Simon, B. Dkk. (2009). The Classic Guide to Discovering Your Truest Feelings, Beliefs, and Goals (Value Clarification Technique) A practical, Action-Directed Workbook. New York: Hachette Book Group.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sumantri, M., Dkk. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Value Clarification Technique (VCT) Terhadap Hasil Belajar PKn Siswa Kelas V di SD Gugus IV Kecamatan Sukasada. E-Journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesa. Mimbar PGSD, 5 (2). Hlm. 4-8.

Sunaengsih, C. (2016). Pengaruh Media Pembelajaran Terhadap Mutu Pembelajaran Pada Sekolah Dasar Terakreditasi A. Mimbar Sekolah Dasar, 3 (2), hlm. 186-188.

Roby, dkk. (2017). Pentingnya Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Paradigma Pembelajaran Konstruktivistik. Prosiding TEP & PDs Transformasi Pendidikan Abad 21 Tema: 4. No. 39.

Taniredja, dkk. (2014). Model-Model Pembelajaran Inovatif dan Efektif. Bandung: Alfabeta.

Trianto. (2010). Mendesain Model-Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana.

Tuken, R. (2016). Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Role Playing di Kelas VI SDN IV Kota Pare-Pare. Jurnal Publikasi Pendidikan, 4 (2), hlm 125.

Widiantari, dkk. (2016). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas IV Dalam Pembelajaran Matematika. e-Journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha, 4 (1), hlm. 3.

Wijayanti & Wasitohadi. (2015). Efektivitas Pembelajaran Value Clarification Technique (VCT) Berbantu Media Video Interaktif Ditinjau Dari Hasil Belajar PKn. Jurnal Satya Widya 31 (1), 57-67.

Zakiah, & Lestari. (2019). Berpikir Kritis dalam Konteks Pembelajaran. Jakarta: Erzatama Karya Abadi.

Zubaidah, S. (2018). Mengenal 4C: Learning And Innovation Skills Untuk Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0. Prosiding Seminar 2nd Science Edudcation National Conference, hlm. 1.




DOI: https://doi.org/10.17509/jpi.v3i2.26532

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.