Analisis Kesulitan Siswa dalam Menyelesaikan Tes Diagnostik Kemampuan Berpikir Kritis pada Materi Pecahan

Yustika Indira Suryati, Isrokatun Isrokatun, Maulana Maulana

Abstract


Kemampuan berpikir kritis siswa dalam kemampuan berpikir kritis yang masih kurang merupakan hal yang melatarbelakangi penelitian ini. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kesulitan yang dialami siswa dalam kemampuan berpikir kritis siswa pada materi pecahan. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan deskriptif tipe survei lintas-bagian (cross-sectional survey). Penelitian ini dilakukan di kelas IV SDN Tenjonagara, Kabupaten Sumedang berjumlah 45 siswa. Dalam pengambilan instrumen penelitian ini diambil analisis berupa tes diagnostik yang dilakukan kepada siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa pada materi pecahan memperlihatkan bahwa kemampuan siswa berada pada tingkat kategori sedang yaitu 57,77 sehingga kemampuan berpikir kritis siswa masih perlu ditingkatkan agar lebih optimal. Kesulitan yang dialami siswa berdasarkan analisis kemampuan berpikir kritis dalam penelitian ini yaitu sulit dalam mengoperasikan hitungan matematika, sulit membedakan simbol-simbol, sulit menemukan kata kunci, sulit mengubah kalimat ke dalam representasi matematika, dan sulit menyusun strategi penyelesaian dengan tepat.


Keywords


Kesulitan Siswa; Kemampuan Berpikir Kritis; Tes Diagnostik; Pecahan.

References


Amallia dan Unaenah. (2019). Analisis Kesulitan Belajar Matematika Pada Siswa Kelas III Sekolah Dasar. Journal of Physics: Conference Series, 2(2), 430–42.

Crismasanti, Yoseffin Dhian, and Tri Nova Hasti Yunianta. (2017). Deskripsi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas Vii Smp Dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Melalui Tipe Soal Open-Ended Pada Materi Pecahan. Satya Widya, 33(1), 73.

Hadi, Syaiful. (2005). Media Komik Dengan Strategi Bermain Peran Pada Siswa Sd Kelas IV Semen Gresik. Puslitjaknov Depdiknas, (1), 1–33.

Hamdi dan Bahruddin. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Aplikasi Dalam Pendidikan. Yogyakarta: Deepublish.

Husna, Asmaul. (2018). Pelatihan Penggunaan Metode Jarimatika Untuk Menanamkan Konsep Cara Mudah Menghitung Perkalian Pada Siswa Sekolah Dasar Rw. 01 Kelurahan Kibing. Minda Baharu, 1(1), 19–24.

Hutagaol, Kartini. (2013). Pembelajaran Kontekstual Untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama. Infinity Journal, 2(1), 85.

Ilyas, Ma’rufi, dan Nisraeni. (2015). Metodologi Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: Pustaka Ramadhan.

Isrok’atun, dan Rosmala. (2018). Model-Model Pembelajaran Matematika. Jakarta : Bumi Aksara.

Kt M.P. Widiantari., Suarjana., dan Kusmariyatni. (2016). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas Iv Dalam Pembelajaran Matematika. Journal PGSD Pendidikan Ganesha, 4, 1–3.

Maulana. (2009). Memahami Hakikat, Variabel, Dan Instrumen Penelitian Pendidikan Dengan Benar. Bandung: Learn2Live’nLivetoLearn.

Maulana. (2018). Konsep Dasar Matematika. Sumedang : UPI Sumedang Press.

Phonapichat, Suwimon, dan Sujiva. (2014). An Analysis of Elementary School Students’ Difficulties in Mathematical Problem Solving. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 116(February), 3169–74. http://dx.doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.01.728.

Snyder, Lisa dan Snyder, Mark. (2008). Teaching Critical Thinking and Problem Solving Skills. The Delta Pi Epsilon Journal, L(2), 90–99. https://pdfs.semanticscholar.org/9d73/986223dbfd7c799516bc0cc8f48e1869fbc5.pdf.

Sochibin, A., P. Dwijananti, and P, Marwoto. (2009). Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terpimpin Untuk Peningkatan Pemahaman dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SD. Jurnal Penndidikan Fisika Indonesia, 5, 96–101.

Suarjana, Parmiti, dan Safitri. (2018). Analisis Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Operasi Hitung Pecahan Siswa Sekolah Dasar. International Journal of Elementary Education, 2, 144–55.

Suryani, Yulina Erma. (2010). Kesulitan Belajar. Magistra, 73, 33–47.

Suwangsih, Erna dan Tiurlina. (2010). Model Pembelajaran Matematika. Bandung : UPI Press.

Lans dan Voordt. (2002). Descriptive Research. Family Practice, 8(1), 53–60.

Wijayanti, Pudjawan, dan Margunayasa. (2015). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas V Dalam Pembelajaran Ipa Di 3 Sd Gugus X Universitas Pendidikan Ganesha. E-Journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha, 3(1), 1–12.

Yeni, Ety. (2015). Kesulitan Belajar Matematika Di Sekolah Dasar. JUPENDAS, 2(2), 1–10.

Zafitri, Fitriyanto, dan Yahya. (2018). Pengembangan Tes Diagnostik Untuk Miskonsepsi Pada Materi Usaha Dan Energi Berbasis Adobe Flash Kelas IX Di MA NW Samawa Sumbawa Besar Tahun Ajaran 2017/2018. Jurnal Kependidikan, 2(2), 19–34.




DOI: https://doi.org/10.17509/jpi.v3i2.27780

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.