PENDEKATAN OPEN-ENDED UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS DAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA

Nenden Faridah, Isrok’atun Isrok’atun, Ani Nur Aeni

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi kemampuan berpikir kreatif matematis yang rendah. Alternatif pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan tersebut adalah pendekatan open-ended. Selain meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis, ada kecenderungan bahwa pendekatan open-ended akan meningkatkan kepercayaan diri siswa. Tujuan penelitian ini adalah mengukur peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis dan kepercayaan diri siswa. Metode penelitian ini adalah eksperimen, dengan populasi yaitu siswa SD unggul di Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang. Instrumen tes yaitu tes tulis dan intrumen nontes berupa skala sikap kepercayaan diri, lembar observasi kinerja guru dan aktivitas siswa. Hasil penelitian yaitu 1) peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis dengan pendekatan open-ended memiliki gain berkategori sedang, 2) peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis dengan pendekatan open-ended lebih baik daripada pendekatan konvensional, 3) peningkatan kepercayaan diri siswa dengan pendekatan open-ended memiliki gain berkategori sedang, dan 4) peningkatan kepercayaan diri siswa dengan pendekatan open-ended lebih baik daripada pendekatan konvensional.

Kata kunci: Pendekatan Open-Ended, Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis, Kepercayaan Diri


Full Text:

PDF

References


Azhari, & S. (2013). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematik Siswa Melalui Pendekatan Konstruktivisme di Kelas VII Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Banyuasin III. Jurnal: Jurnal Pendidikan Matematika FKIP UNSRI. 7 (2), hlm. 1-12.

Badan Nasional Standar Pendidikan (BNSP). (2006). Panduan kurikulum tingkat satuan pendidikan sd/mi. Jakarta: Dharma Bhakti.

Budiningsih, Asri. (2012). Belajar dan pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta.

Depdiknas. (2003). Undang-undang nomor 20 tahun 2003, tentang sistem pendidikan nasional. Jakarta: Depdiknas.

Djamarah, S.B. (1996). Strategi belajar mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Fitri. (2013). Skor pisa: posisi indonesia nyaris jadi juru kunci. [Online]. Diakses dari: www.kopertis12.or.id/2013/12/05/skor-pisa-posisi-indonesia-nyaris-jadi-juru-kunci. [Diakses 4 November 2015]

Huda, M. (2013). Model-model pengajaran dan pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Kushartanti., A. (2009). Perilaku Menyontek Ditinjau Dari Kepercayaan Diri. Jurnal: Jurnal Ilmiah Berkala Psikologi. 11 (2), hlm. 38-46.

Maulana. (2008). Dasar-dasar keilmuan matematika. Subang: Royyan Press.

Noer, S.H. (2011). Peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis dan pembelajaran matematika berbasis masalah open-ended. Jurnal: Jurnal Pendidikan Matematika Universitas Lampung. 5(1).

Nurhayati, L. (2013). Pendekatan open ended. [Online]. Diakses dari: http://lilisnurmath.blogspot.com/2013/02/pendekatan-open-ended.html. [Diakses 12 November 2015].

Soeyono, Y. (2013). Mengasah Kemampuan Berpikir Kritis Dan Kreatif Siswa Melalui Bahan Ajar Matematika Dengan Pendekatan Open-Ended. Dalam Tanpa Nama (Penyunting), Prosiding Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika Fmipa Universitas Negeri Yogyakarta (Hlm 639-648). Yogyakarta: Dipublikasikan.

Suaedi, W. (2015). Wariskan nilai dan moral. [Online]. Diakses dari: www.kompasiana.com/suaedi/Wariskan-Nilai-dan-Moral_54f3876f7455137d2b6c79. Diakses pada [03 November 2015].




DOI: https://doi.org/10.23819/pi.v1i1.3025

Refbacks

  • There are currently no refbacks.