Tranformasi Nilai-Nilai Adat (Studi Kasus Tranformasi nilai-nilai Kearifan Tradisional di Masyarakat)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap makna “bagaimana tranformasi nilai-nilai kearifan tradisional di Kampung Dukuh Kabupaten Garut”. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus yang memandang nilai-nilai kearifan tradisional masih dijalankan di Kampung Dukuh. Analisis dalam penelitian ini, digunakan untuk mendapatkan makna tranformasi nilai-nilai kearifan tradisional. Teknik pengumpulan data adalah wawancara mendalam, observasi partisipan, dan studi dokumentasi. Diperlukan kreativitas peneliti untuk melibatkan, memahami dan merasakan kondisi masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kehidupan sehari-hari masyarakat Kampung Dukuh mencerminkan nilai-nilai luhur ajaran Islam. Bentuk tranformasi nilai-nilai tradisional yang dilakukan kuncen dan sesepuh disampaikan secara kontinyu melalui lisan berupa nasehat-nasehat, uga (ramalan dari leluhur) dan dicontohkan melalui perilaku kuncen dan sesepuh. Makna pikukuh kanu adat bagi masyarakat kampung Dukuh adalah menjalankan aturan adat dari karuhun (leluhur) dan menghindari larangan-larangannya, norma agama dan adat memiliki intensitas dan “kekuatan” yang seimbang sebagai pedoman dalam melangsungkan kehidupan secara keseluruhan dalam kehidupan masyarakat Kampung Dukuh.
Full Text:
UntitledReferences
Adimiharja, Kusnaka (1976) Kerangka Studi: Antropologi Sosial Dalam Pembangunan. Bandung: Tarsito
Ahimsa-Putra, Hedi Shri (2001) Strukturalisme Levi- Strauss: Mitos dan Karya Sastra. Yogyakarta: Galang Press.
Bogdan, R.C & Biken, S.K. (1982) Qualitative Research for Education: An Introduction to Theory and Methods. Boston: Allyn and Bacon.
Bogdan, R.C. and Biklen, (1995) Analysis of the Development of the Working Alliance Using Hierarchical Linear Modeling.
Brameld, T., (1965) Education As Power, New York: Holt, Rinehart and Winston Inc.
Creswell, J. W. (1998). Qualitative inquiry and research design : choosing among five tradition. London : Sage Publication.
Cladinin, D. J. & Connlly, F. M. (2000) Narrative Inquiry: Experience and Story in Qualitative Research. San Fransisco: Jossey-Bass.
Creswell J. W. (2010) Research Design: Qualitative, Planning and Quantitative, and Mixed Methos Approachies. (ter.) Yogyakarta: Pustaka pelajar.
eJournal Sosiatri-Sosiologi, Volume 1, Nomor 4, 2013: 50-61
Hakam, A.K. (2007). Bunga Rampai Pendidikan Nilai. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia
Keraf, S. (2010). Etika lingkungan hidup. Jakarta: PT. Gramedia Media Nusantara.
Koentjaraningrat (1976) Beberapa pokok antropologi sosial ;Pustaka Universitas No. 8 ... Edisi: 3rd ed Penerbit: Dian Rakyat.
Stake (2005) The Art of Case Study. USA: Sage Publication
Subakti, A. Ramlan dkk (2011). Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan. Prenada Media Group. Jakarta
Pujileksono, S. (2009). Antropologi (Edisi Revisi). Malang: UMM Press.
Tonnies, Ferdinand (1964) Gemeinschaft and Gesellschaft dalam Setangkai Bunga Sosiologi, dihimpun oleh Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi. Lembaga Penerbit UI. Jakarta.
Tia Oktaviani Sumarna Aulia dan Arya Hadi Dharmawan. 2010. Kearifan Lokal Dalam Pengelolaan Sumberdaya Air di Kampung Kuta. Jurnal Transdisiplin Sosiologi, Komunikasi, dan Ekologi Manusia. ISSN : 1978-4333, Vol. 04, No. 03
Tim Wacana Nusantara. 2009. “Kearifan Lokal dalam Sastra Bugis Klasik” http:// www.nusantara- online.com
Yin, Robert, K. (2002). Case Study Research Design and Methods. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
DOI: https://doi.org/10.17509/sosietas.v9i1.19576
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 SOSIETAS
This Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License