Impresi Media dalam Perkembangan Minat Dan Kehidupan Sehari-Hari Cosplayer Crossdress Male To Female

Deyana Zenita N, Karim Suryadi, Siti Nurbayani Kusumaningsih

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja dan bagaimana peran media dalam mempengaruhi minat individu untuk melakukan cosplay crossdress atau crossplay dan bagaimana media berpengaruh terhadap perubahan minat, karakter dan kehidupan sehari-harinya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data melalui wawancara semiterstruktur dan observasi. Pengambilan narasumber berjumlah empat orang laki-laki yang menekuni hobi crossplay male to female secara intensif dengan teknik pemilihan narasumber purposive sampling. Observasi dengan mengamati aktivitas crossplayer di media sosial. Hasil penelitian menunjukan beberapa media yang mempengaruhi individu, diantaranya; tontonan seperti anime dan film, game dalam ponsel pintar, media sosial, dan situs pencarian di internet. Dari media tersebut, timbul keinginan untuk meniru tokoh yang ada di dalam media dan direalisasikan melalui crossplay. Meskipun tokoh yang disukainya berbeda dengan gender aslinya, hal itu bukanlah menjadi hambatan untuk menjalani hobinya. Dalam kehidupan sehari-hari, mereka berpenampilan seperti laki-laki pada umumnya, mengenakan kaos, kemeja, dan celana. Di lingkungan keluarga, mereka mengerjakan tugas-tugas di rumah dengan disiplin. Di lingkungan masyarakat mereka cukup aktif dalam kegiatan kepemudaan seperti karang taruna. Sedangkan jika ingin melakukan crossplay, mereka melakukannya di event cosplay atau festival Jepang. Media sosial merupakan tempat yang bebas untuk berbagi dan mengekspresikan hobi mereka dengan mengunggah foto saat crossplay. Dua crossplayer menggunakan nama aslinya karena keluarganya mendukung hobinya. Sedangkan dua crossplayer lainnya menggunakan nama panggung untuk mengelabui keluarga dan masyarakat.


Full Text:

PDF

References


Campbell, R., Martin, C., & Fabos, B. (2018). Media essentials: A brief introduction. Bedford/St. Martin's.

Christel, D. A., O’Donnell, N. H., & Bradley, L. A. (2016). Coping by crossdressing: an exploration of exercise clothing for obese heterosexual women. Fashion and Textiles, 3(1). https://doi.org/10.1186/s40691-016- 0063-z

Haroen, D. (2014). Personal branding. Gramedia Pustaka Utama.

Pakusadewo, M. R. (2017). Cosplay dan Idola Remaja Medan (Studi Kajian Budaya Tentang

Mimikri). Aceh Anthropological Journal Volume 1 No. 2 Edisi April 2017, 86-104. Ramadhani, Yulaika. (2017). Membangun Konsep Diri Dengan Cosplay. Diakses dari:

https://tirto.id/membangunkonsep-diri-dengan-cosplay-cnZn

Rastati, R. (2017). Media dan Identitas: Cultural Imperialism Jepang (Studi terhadap Cosplayer

yang Melakukan Crossdress). Jurnal Komunikasi Indonesia, 41-52.

Ritzer, G. (2016). Essentials of Sociology. Sage Publications.

Scott, S. (2019). Fake Geek Girls: Fandom, Gender, and the Convergence Culture Industry.

NYU Press.

Venus, A., & Helmi, L. (2017). No-tenki tsushin: Evangelion o tsukutta otokotachi. Budaya

Populer Jepang di Indonesia : Catatan Studi Fenomenologis Tentang Konsep Diri

Anggota Cosplay Party Bandung, 72

Whisnu, S. L., & Kusumaningtyas, R. (2017). EKSPRESI GENDER DALAM COSPLAY (Studi

Deskriptif Kualitatif Pada Cosplayer Yang Melakukan Crossdress Pada Komunitas Jaico

Semarang). Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Widiatmoko, B. (2013). AMAZING COSPLAY & COSTUME IDEAS. Jakarta: Penebar Plus+. Winge, T. M. (2018). Costuming Cosplay: Dressing the Imagination. Bloomsbury Publishing




DOI: https://doi.org/10.17509/sosietas.v10i1.26012

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 SOSIETAS

Creative Commons License

This Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License