Persepsi dan Pengalaman Individu dalam Hubungan Toxic Relationship di Kalangan Remaja Siswa SMK Negeri 2 Pangandaran
Abstract
Kekerasan adalah salah satu bagian dari sebuah perilaku agresif. Kekerasan merupakan salah satu dari subtipe agresi dan mengacu pada bentuk agresi fisik ekstrem. Fenomena toxic relationship dalam pacaran masih harus diberi perhatian dan dibahas karena banyaknya pasangan-pasangan remaja yang belum mengetahui hal ini. Toxic relationship sendiri memiliki banyak ciri-ciri yang masih dianggap biasa oleh banyak orang, padahal itu merupakan bentuk kekerasan, diantaranya yaitu cemburu yang berlebihan, posesif yang berlebihan sehingga membuat pasangan tidak nyaman, dan bentuk-bentuk pengekangan lainnya yang justru dianggap sebagai bentuk tanda cinta pada pasangannya.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana persepsi dan pengalaman siswa/siswi di SMK N 2 Pangandaran. Penelitian kami dilakukan dengan metode kualitatif deskriptif dan dengan pendekatan fenomenologi melalui wawancara.
Full Text:
PDFReferences
Agustini, W. A., & Musslifah, A. R. (2024). Post-Traumatic Growth Pada Wanita Yang Mengalami Toxic Relationship Menurut Perspektif Psikologi Islam. Jurnal Sosial Humaniora Dan Pendidikan, 3(1), 85-96.
Alhakim, A. (2021). Kekerasan Terhadap Perempuan: Suatu Kajian Perlindungan Berdasarkan Hukum Positif Di Indonesia. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha, 9(1), 115-122.
Cera Keny, W., Febrian Syahputra, R., & Pratomo, D. R. (2023). Pengalaman Toxic Relationship dan Dampaknya Pada Kalangan Generasi Muda. Prosiding Seminar Nasional, 918–926.
Daeli, J. S., & Santosa, M. (2024). Studi Literatur: Toxic Relationship Perilaku Berpacaran Pada Mahasiswa. Innovative: Journal Of Social Science Research, 4(2), 5692-5701.
Hidayat, A. (2021). Kekerasan terhadap anak dan perempuan. AL-MURABBI: Jurnal Studi Kependidikan dan Keislaman, 8(1), 22-33.
Kadir, A., & Handayaningsih, A. (2020). Kekerasan anak dalam keluarga. Wacana, 12(2), 133-145.
Kesumawardani, S. T., Fitriah, M., & Purnomo, A. M. (2024). Hubungan human relations mahasiswa dengan toxic relationship. Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Communique, 6(2), 179-188.
Nasir, A., Nurjana, N., Shah, K., Sirodj, R. A., & Afgani, M. W. (2023). Pendekatan fenomenologi dalam penelitian kualitatif. Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(5), 4445-4451.
Saputra, W. N. E., Hanifah, N., & Widagdo, D. N. (2024). Perbedaan tingkat perilaku agresi berdasarkan jenis kelamin pada siswa sekolah menengah kejuruan Kota Yogyakarta. Jurnal Kajian Bimbingan Dan Konseling, 2(4), 14.
Saskia, N. N., & Idris, F. P. (2023). Perilaku Toxic Relationship Terhadap Kesehatan Remaja Di Kota Makassar. Window of Public Health Journal, 525-538
Syafitri, L. N., & Khoirunnisa, R. N. (2023). Coping stress pada mahasiswa yang menjalin hubungan posesif. Character Jurnal Penelitian Psikologi, 10(1), 622-635.
Wahyuni, D. S., & Sartika, R. (2020). Analisis faktor penyebab kekerasan dalam hubungan pacaran pada mahasiswa universitas pendidikan indonesia. Sosietas: Jurnal Pendidikan Sosiologi, 10(2), 923-928.
DOI: https://doi.org/10.17509/sosietas.v14i2.65408
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Sosietas : jurnal pendidikan sosiologi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License