Implementasi Model Cooperative Learning Metode TGT Melalui Media Audiovisual Dalam Pembelajaran Aktivitas Ritmik Lompat Tali Di Sekolah Dasar
Abstract
This research’s aim is to improve the learning effectiveness of skipping rope as part of rhythmical activities with employing cooperative learning in TGT format. The participant of this research is Forth Grader of SDN 044 of Cicadas Awigombong, totalling 25 pupils. The study was conducted by Classroom Action Research format, elaborating two cycles, each of which consist of two actions, mingling cooperative model and audio-visual media, and its progress was measured by means of skipping rope skill test and semi-structured observational sheet. The collected data were analysed by percentage format so that the result can be summarized. The progress of skipping rope skill from initial observation to the last test were from 20% to 89 %, while the progress of cooperative skill from initial observation to the last action were from 38% to 95%. It can be concluded that the implementation of cooperative learning model (TGT format) combined with audio-visual media is effective in improving both the skipping rope and cooperative skill of the children of the 4th grade students of SDN 044 Cicadas Awigombong
Abstrak
Penelitian ini bermaksud melihat efektivitas pembelajaran lompat tali sabagi bagian dari aktivitas ritmik dengan menggunakan model kooperatif berformat TGT. Subjek penelitian adalah peserta siswa kelas IV SDN 044 Cicadas Awigombong, berjumlah 25 orang. Penelitian ini dilaksanakan dengan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas, dengan mengelaborasi dua siklus, yang masing-masing terdiri dari dua tindakan, menggabungkan penggunaan model kooperatif dengan media audiovisual, dan kemajuannya diukur melalui tes lompat tali dan lembar pengamatan terstruktur. Data terkumpul dianalisis dan diolah dengan persentase sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil observasi awal terhadap nilai kerjasama sebesar 20%, yang meningkat menjadi 89%. Demikian juga dalam hal keterampian lompat tali, yang hasil observasi awal sebesar 38%, meningkat menjadi 95%. Kesimpulannya, implementasi model pembelajaran kooperatif metode TGT dengan bantuan media audio visual (video) memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan keterampilan lompat tali dan kerjasama siswa kelas IV di SD Negeri 044 Cicadas Awigombong.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rinekan Cipta.
Darajat, J & Bambang, A. (2014). Aplikasi Statistika dalam PENJAS. Bandung: FPOK UPI.
Huda, M. (2012). Cooperative Learning Metode, Teknik, Struktur dan Model Penerapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Mahendra, A. (2015a). Pembelajaran Musik dan Gerak: Dasar Pengembangan Aktivitas Ritmik di Sekolah Dasar.. Bandung: CV. Bintang WarliArtika
Mahendra, A. (2015b). Filsafat Pendidikan Jasmani: Dasar-Dasar Pembelajaran Penjas di Sekolah Dasar. Bandung: CV Bintang WarliArtika.
Mahendra, A. (2017). Model Pendidikan Gerak: Implementasi Pendidikan Jasmani Di Sekolah Dasar. Bandung: FPOK UPI
Subroto, T., Yunyun, Y., Yusuf, H. (2017). Buku Pedoman Penulisan Penelitian Tindakan Kelas dalam Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan. Bandung: FPOK UPI.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sukintaka.(1992).Teori Bermain. Depdikbudjen. Proyek Pembinaan Tenaga Pendidikan.
Zainuddin, (2009). (Al-Bantany-112.Blogspot.com/2009/11/Kumpulan-Teori-Kerjasama.html). Diakses 20 April 2017
DOI: https://doi.org/10.17509/tegar.v2i1.13776
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Siti Saskia, Agus Mahendra, Neneng Samini
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.