PENGEMBANGAN KOMPETENSI MENGAJAR GURU DALAM IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH

Yati Siti Mulyati

Abstract


Salah satu karakteristik dari Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) adalah menciptakan kepada sekolah, guru dan pengelola sistem pendidikan (administrator) secara profesional Selain itu, salah satu dasar pengmplemetJtasian MBS adalah bahwa sekolah dipandang sebagai lembaga layanan Jasa pendidikan di mana seluruh komponen sekolah, termasuk guru harus berupaya meningkatkan mutu pelayanan dan mutu hasil belajar siswanya. Siswa yang dihampakan terw ujud dalam p roses pendidikan adalah siswa yan g bersikap kritis, kreatif, logis, mandiri, bertanggung jawab, terbuka, dan mampu belajar sendiri. Namun, kenyataan menunjukkan bahwa masih banyak guru yang sekedar memberikan informasi secara satu arah dalam bentuk ceramah dan instruksi-instruksi kepada siswa untuk menyelesaikan matu masalah. Hal itu lah yan g merupakan kendala dalam strategi pembelajaran. Artikel ini menyajikan tentang apa, bagaimana, dan mengapa pengembangan kompetensi mengajar guru penting.


Keywords


Kompetensi M engajar dan Guru

Full Text:

PDF

References


Anderson, L.W (1989). T he Effective Teacher: Studi Guide and Reading. New York: McGraw-Hill Book Company.

Association for Supervision mid Curriculum Development. (1986). Strategic Planning f o r Schools. Hilton Head Island Carolina:Ascn

Amidjaja, D AT. (1979). Pola Pembaharuan Sistem Pendidikan Tenaga Kependidikan d i Indonesia Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Brumbaugh, R. S. (1982). Whitehead Process Philosophy, and Education. Albany: State University o f New York Press.

Cangelosi, J.S. (1982). Classroom Management Strategy. New York: Longman Inc., 1-13.

Caruthers, J.K., & Lott, G.B. (1981). M ission Riview: Foundation for Strategic Planning. Boulder, Colorado: National Center for Higher Education Management Systems, 25-33.

Crickshahk, DJI. (J985). Model for the Preparation of America’s Teachers. Bloomington, Indiana: The Phi Delta Kappa Educational foundation, 60-61.

Ennis, RJL (1969). Logic I n Teaching. Englewood Cliffs, N.J.: Prentice-Hall.

Fattah, N. (2000). Manajemen Berbasis Sekolah: Strategi Pemberdayaan Sekolak dalam Rangka Peningkatan Mutu dan Kemandirian Sekolah. Bandung: Andira.

Fattah, N. (2001). Konsep Dasar Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Howe, M J . A. (1980). The Psychology of Human teamin g . New York: Halper & Row, Publishers, 50-62.

Joyce, B.R. (1987). te a m in g How to learn: Theory into Practice. 26, 416-428.

Joyce, B., & Weil, M (1980). Models o f Teaching. Second Edition. New Jersey: Prentice/Hall International Edition.

Kozma; R.D., Belle, L.W., & Williams, G.W. (1978). Instructional Techniques in Higher Education. Englewood Cliffs, NJ.: Educational Technology Publication, 17-31.

Lewis, J. (1983). lo n g r a n g e and Shori-ratq*e Planning fin Educational Administrators. Boston: Allyn and Bacon, Inc., 1-25.

Naisbitt, J. (1984). Megatrends. New York; Warner Books, Inc., 1-33. Sonhadji, AJCH. (1989). Pokok-pokok P ikiran TentangPengembangan Kompetensi Mengajar ih Perguruan Tinggi. Jakarta: Pusat Antar Universitas untuk Peningkatan dan Pengembangan Aktivitas Instruksional Universitas Terbuka.

Tofiler, A. (1981). Future Shock. New York: A Bantam Book, 414. Webster’s New Encyclopedic Dictionary. (1994). AH New 1994 Edition. New York: Konemann Cologne Germany.




DOI: https://doi.org/10.17509/jap.v7i1.6251

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Administrasi Pendidikan



ISSN: p.1412-8152 e.2580-1007
Jurnal Administrasi Pendidikan is issued by Program Studi Administrasi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
free
hit counter
View My Stats