PENERAPAN PENDEKATAN INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR
Abstract
Pendekatan inkuiri merupakan salah satu pendekatan yang dapat diterapkan pada pembelajaran matematika di sekolah dasar. Inkuiri merupakan pendekatan penemuan namun berbeda dengan penemuan pada pendekatan discovery. Inkuiri lebih menekankan pada pencarian. Inkuiri menuntut siswa untuk menjadi seorang peneliti atau ilmuwan, namun dalam konteks pembelajaran, siswa masih dibimbing oleh guru, maka dari itu inkuiri dikatakan sebagai pendekatan penemuan terbimbing. Inkuiri dapat dilakukan melalui beberapa langkah sistematis, yaitu: 1) Merumuskan masalah; 2) Mengajukan hipotesis; 3) Mengumpulkan data; 4) Menguji hipotesis berdasarkan data yang dikumpulkan; dan 5) Membuat kesimpulan. Penerapkan pendekatan inkuiri dalam pembelajaran matematika dapat membantu siswa belajar menemukan asal-usul sebuah rumus, konsep, ataupun teori matematika.
Full Text:
PDFReferences
Burhanuddin, dkk. (2012). Pengantar Landasan Pendidikan. Subang: Royyan Press.
Burhanuddin dan Sofyan, Asep. (2012). Pendidikan Sosial, Budaya dan Teknologi. Subang: Royyan Press.
Dimyati dan Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT RINEKA CIPTA.
Ismoyo, Finto. (2009). Peningkatan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar pada Mata Pelajaran IPA melalui Pendekatan Inkuiri. Purwakarta: Tidak Diterbitkan.
Pratomo, Suko. (2011). Pendidikan Lingkungan. Purwakarta: Supra Press.
Saud, Udin Saefudin dan Suherman, Ayi. (2006). Inovasi Pendidikan. Bandung: UPI PRESS.
Stone, Randi. (2013). Cara-cara Terbaik untuk Mengajar Sains. Jakarta: Indeks.
Sutawidjaja, Akbar, dkk. (1992). Pendidikan Matematika 3. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Widodo, Ari, dkk. (2010). Pendidikan IPA di Sekolah Dasar. Bandung: UPI PRESS.
DOI: https://doi.org/10.17509/md.v10i2.3181