UPAYA BIMBINGAN BAGI SISWA UNDERACHIEVER

Dewang Sulistiana, Idat Muqodas

Abstract


Salah satu indikator pencapaian keberhasilan belajar siswa dapat
dilihat dari prestasi. Namun, tidak semua siswa dapat mencapai prestasi
sesuai dengan potensi yang dimiliki, banyak di antara siswa tidak
menampilkan hasil optimal atau underachiever. Underachiever merupakan
suatu masalah yang sangat komplek dalam dunia pendidikan. Banyak latar
belakang yang mempengaruhi siswa underachiever karena permasalahan
siswa underachiever akan terjadi di kemudian hari. Upaya bimbingan bagi
siswa underachiever dapat dilakukan dengan meningkatkan konsep diri,
meningkatkan motivasi intrinsik dan ekstrinsik, mengajari cara belajar (study
skills), manajemen waktu dan mengatasi kekurangannya dalam hal akademik.
Secara teknik sembilan tahapan layanan bimbingan yang ditawarkan bisa
menjadi solusi untuk memberikan membantu siswa underachiever.


Full Text:

PDF

References


Buscaglia. (2005). Encouraging Children to Love Learning. tersedia di : Search Institute, wwww-.seach.-io_stitute.org. [07012008]

Depdiknas. (2007). Penataan Pendidikan Profesional Konselor dan Layanan Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal. Bandung : Jurusan Psikologi Pendidikan FIP UPI Bandung Bekerjasama dengan PB. ABKIN.

Delisie.(1992). Dealing With The Stereotype Of Underachievement. ://www.geocities.com/athens ?crete?1019/interest/delisle.htm. diakses 23 Maret 2013.

Del Siegle & McCoah, DB. (2008). Understanding Underachievement: Recent Research on.

Underachievement. www.aare.edu.au Djamarah, Syaiful Bahri. (2002). Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Hurlock, E. B. (1995). Developmental Psychology: A Life Span Approach. Fifth Edition. McGraw-Hill, Inc.

Husein, Umar, 1999, Riset Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi, Jakarta: PT Gramedia Pustaka

Utama, Kusmono, Aida Imelda I. (1999). Hubungan antara Prestosi Akademik dan Konsep Diri Akademik Siswa. Skripsi pada Jurusan Psikologi UNPAD.

Makmun, Abin Syamsudin (2004). Psikologi Kepedidikan: Perangkat Sistem Pengajaran Modul. Bandung: Penerbit PT Remaja Rosdakarya.

Munandar, Utami. (2002). Kreativitas & Keberbakatan Strategi Mewujudkan Potensi Kreatif & Bakat. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Muro, James J & Koffman, Terry. (1995). Guidance and Counseling In The Elementary and Middle School : A Practical Approaches. USA : Wm. C Brown Communication. Inc.

Myrick, R. D. (2003). Developmental Guidance and Counseling: A Practical Approach (4th ed.). Minneapolis, MN: Educational Media Corporation.

Mappiare A.T, Andi. 2006. Kamus Istilah Konseling & Terapi. Jakarta: PT RajaGrafino Persada.

Natawidjaja, R. (1985) Pengajaran Remedial, Jakarta: Departemen Pendidikan Budaya

Nurihasan, Juntika. (2005). Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling. Bandung: Refika Aditama.

Peters. WA, & VanBoxtel. HW. (1999). Irregular Error Pattern in Raven's Standar Progressive Matrices: a sign of underachievement in testing situation?. High ability studies Vol 10, No. 2

Prabu, A.A.A. Raden Cahaya. (2002). Perkembangan Taraf Inteligensi Anak. Bandung: Angkasa.

Robinson, Linda. (2006). Combining Achievment Barriers for Adolescent Underachieving Learners. Journal of Cognitive Affective Learning, 2(2) (Spring 2006), 27-32

Rimm, Silvia. B. (1986). Underachievement Syndrome Cause and Curse. Watertown: Apple Publishing.

Rimm, Sylvia. (2002). Why Bright kids Get Poor Grades. Alih Bahasa: A. Mangunhardjana. Jakarta: Grasindo Sulistiana, Dewang. (2009). Program Bimbingan bagi Siswa Underachiever di SMA Negeri 11 Bandung. Skripsi Pada Jurusan PPB FIP UPI. Tidak Diterbitkan

Surya, M. (2003). Psikologi Pembelajaran & Pengajaran, Edisi Revisi. Bandung: Yayasan Bhakti Winarya.

Trevallion, Deborah. 2008. Underachievement : A Model for Improving Academic Direction In Schools. (www.aare.edu.au) diakses 14 November 2012

Winkel, W.S (1997). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Jakarta: PT. Gramedia




DOI: https://doi.org/10.17509/md.v10i1.3228

Refbacks