Peningkatan Ecoliteracy siswa sebagai Green Consumer melalui Pemanfaatan Kemasan Produk Konsumsi dalam Pembelajaran IPS

Badrud Tamam

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi ecoliteracy siswa sebagai green consumer, melalui pemanfaatan kemasan produk konsumsi sebagai media dan sumber belajar IPS. Hal tersebut dilatarbelakangi atas kondisi objektif masalah limbah kemasan produk-produk konsumsi, sebagai polutan serius bagi lingkungan, termasuk bagi siswa di lingkungan SMP Negeri 1 Ciruas. Permasalahan lingkungan ini penting dikaji dalam pembelajaran IPS, sebab siswa sering dihadapkan pada fakta lemahnya pemahaman, kesadaran dan keterampilan menjadi konsumen yang ramah lingkungan (green consumer). Pembelajaran di kelaspun nampaknya masih jarang membangkitkan kesadaran, dan prilaku peduli akan lingkungan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas (clasroom action research), dengan desain penelitian dari Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri dari empat tahapan yakni perencanaan (plan), tindakan (act), observasi (observe) dan refleksi (reflect). Dari hasil analisis pencapaian kompetensi ecoliteracy siswa dari siklus satu sampai siklus ketiga, menunjukan peningkatan kemampuan ecoliteracy yang signifikan pada setiap aspeknya. Berdasarkan rekapitulasi pencapaian kompetensi ecoliteracy siswa dari hasil pengamatan disimpulkan bahwa; pembelajaran IPS setelah memanfaatkan kemasan produk konsumsi sebagai media dan sumber belajar, dapat secara efektif meningkatkan kemampuan ecoliteracy siswa sebagai green consumer, pada kelas VIIB di SMP Negeri 1 Ciruas Kabupaten Serang-Banten. Sehingga siswa mampu lebih selektif baik dalam memilih, menggunakan dan membeli produk konsumsi berkemasan, yang berorientasi pada kelestarian lingkungan, terutama dilingkungan sekitar sekolah.

Kata Kunci; Ecoliteracy, Green consumer, Kemasan Produk Konsumsi, Pembelajaran IPS


Full Text:

PDF

References


Arifin, Z (2012). Penelitian Pendidikan; Metode dan Paradigma Baru. Bandung. Remaja Rosdakarya.

Capra, F (1995). The Web of Life, Harper Collins. Online: http://www.ecoliteracy.org /publications/frijop (diakses tgl 27 Maret 2014).

Capra, F (2002). Jaring-jaring Kehidupan. Yogyakarta. Fajar Pustaka Baru

Goleman, D (2009). Ecological Intelligence: How Knowing the Hidden Impacts of What We Buy Can Change Everything, New York: Broadway Books.

Goleman, D and Barlow, Z (2012). Ecoliterate: How Educators are Cultivating Emotional, Social an Ecological Intelligence. Jossey Bass. A Wiley Imprint. USA Healdsburg, CA: Watershed Media.

Keraf, Sonny A. (2014). Filsafat Lingkungan Hidup, Alam sebagai Sebuah Sistem Kehidupan (bersama Fritjop Capra). Yogyakarta: Kanisius.

Makower, J., Elkington, J., Hailes, J (1993). The Green Consumer. USA: Penguin Group

Redaksi Hijauku (2014). Plastik Rugikan $75 Miliar/Tahun. Tersedia on line http://akuinginhijau. org diakses 08 Mei 2015.

Setyawan, A (2010). Membangun Kesadaran Konsumen Tentang Masalah Lingkungan. Tersedia on line dalam http://Kompasiana.kompas.com. (diakses 13 Desember 2014)

Supriatna, Nana. 2007. Konstruksi Pembelajaran Kritis. Bandung: Historia Utama Press.

The Center for Ecoliteracy. (2011). Tersedia on line di http://www.ecoliteracy.org /discover/competencies diakses 12 Desember 2014

Wibowo. S (2011). Karakteristik Konsumen Berwawasan Lingkungan dan Hubungannya dengan Keputusan Membeli Produk Ramah Lingkungan. Jurnal Econosains Volume Ix, Nomor 2, Agustus 2011. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta.

Wiriaatmadja, R. (2005). Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Rosdakarya.




DOI: https://doi.org/10.17509/jpis.v24i2.1459

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Badrud Tamam