PEMANFAATAN NILAI TOLERANSI DALAM BABAD CIREBON UNTUK MENINGKATKAN KOHESI SOSIAL SISWA

Jakiyatul Miskiya

Abstract


Penelitian ini berjudul Pemanfaatan Nilai Toleransi dalam Babad Cirebon untuk Meningkatkan Kohesi Sosial Siswa (Penelitian Tindakan Kelas Pada Pembelajaran Sejarah di Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Jatibarang Indramayu). Pada hakekatnya penelitian ini dilakukan untuk memperbaiki proses pembelajaran sejarah di kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Jatibarang Indramayu agar dapat meningkatkan kohesi sosial siswa yang meliputi: Siswa mampu bekerjasama dalam kelompok, siswa memberikan kesempatan kepada sesama anggota kelompok maupun kelompok lain untuk mengemukakan pendapatnya, siswa dapat menghargai dan mentoleransi perbedaan pendapat dan siswa terlibat dalam diskusi kelompok. Berdasarkan permasalahan tersebut metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (classroom action Research). Hasil penelitian menunjukan bahwa pemanfaatan nilai toleransi dalam babad Cirebon mampu meningkatkan kohesi sosial siswa. Hal tersebut dapat diketahui dari hasil penilaian dalam pembelajran kelompok dimana siswa mengalami peningkatan dalam setiap tindakan. Adapun kendala utama pemanfatan nilai toleransi dalam babad Cirebon adalah sulitnya penilaian terhadap sikap siswa.

Kata kunci: Nilai Toleransi Dalam Babad Cirebon, Kohesi Sosial.


References


Abdullah, Taufik. (1996). Sejarah Lokal di Indonesia. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

Bogdan. R.C. & Biklen, S.K. (1992). Qualitative Research for Education. Boston: Allyn & Bacon.

Brandes, J.L. (1991). Babad Cirebon. Batavia: VGB, LIX

Budiyono. (2007). Nilai-nilai Kepribadian dan Kejuangan bangsa Indonesia. Bandung:Alfa Beta.

Effendi, Khasan. (1994). Pepatah-Petitih Sunan Gunung Jati di Tinjau Dari asek Nilai dan Pendidikan. Bandung: Indra Prahasta.

Ekadjati, Eka S. (1988). Naskah Sunda: Inventarisasi dan pencatatan. Bandung: LP UNPAD.

Farisi, Mohammad Imam. (2003). Pendidikan Sejarah sebagai Pendidikan Kebangsaan yang Emansipatoris dan Membebaskan. Dalam Historia Magistra Vitae: Menyambut 70 Tahun Prof. Dr. Rochiati Wiriatmadja. Bandung: Historia Utama Press.

Fraenkel, Jack R. (1977). How to teach About Values: An Analytik Approach. Enflewood Cliffs, New Jersedy: Prentice Hall,inc.

Gunawan, Restu (ed). (1998). Simposium Pengajarn Sejarah (Kumpulan Makalah Diskusi). Jakarta: Depdikbud.

Hasan, Hamid (2012). Pendidikan Sejarah Indonesia isu dalam ide dan pembelajaran. Bandung: Rizki Press.

Kochar, S.K (2008). Pembelajaran Sejarah- Teaching of History. Jakarta: Grasindo.

Mudhofir. (1992). Prinsip-Prinsip Pengelolaan Pusat Sumber Belajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyana, Agus, dan Darmiasti. (2009). Historiografi di Indonesia Dari Magis-Religius Hingga Strukturis. Bandung : Refika Aditama.

Mulyana, Rohmat. (2005). Case Based Value Learning a Challenging Issue for Teaching religion in Indonesia. Bandung.

Riyanto, Yatim. (2009) Paradigma Baru Pembelajaran Sejarah. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.

Sandjaya, Wina. (2008). Strategi Pembelajaran (Berorientasi Standar Proses Pendidikan). Jakarta: Kencana Pranada Media Group.

Sjamsuddin, Helius. (2007) Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Ombak.

Soedjatmoko. (1996). Etika Pembebasan: Etika Karangan Tentang Agama, Kebudayaan, Sejarah dan ilmu Pengetahuan. Jakarta: Pustaka LP3ES.

Supardan, Dadang. (2008). Pembelajaran Sejarah Berbasis Pendekatan Multikulturalisme dan Perspektif Sejarah Lokal, Nasional, Global dalam Integrasi Bangsa. (Online). Tersedia: http:/file.upi.edu/direktori. (18 Februari 2014).

UNESCO. (1994). Tolerance: The Threshold of Peace (Preliminary Version). Paris: UNESCO.

Uyanto, Stanislaus. (2006). Pedoman Analisis Data dengan SPSS. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Widja, I Gde. (1989). Sejarah Lokal Suatu Perspektif Dalam Pengajaran Sejarah. Jakarta : Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan Dirjen Pendidikan Tinggi Proyek Pengembangan LPTK..

Wiriaatmadja, R. (1992). Peranan Pengajaran Searah Nasional Indonesia Dalam Pembentukan Identitas Nasional: Upaya Peralihan Nilai-Nilai Integralistik Dalam Proses Sosialisai dan Enkulturasi di Kalangan Siswa SMAK 1 BPK Penabur Bandung. Disertasi . Pascasarjana PIPS IKIP Bandung.

-------------------- (2012). Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Rosdakarya.

Yunanto, Joko S. (2012) Sumber Belajar Cerdas. Jakarta: Grafindo

Zamroni. (2001). Paradigma pendidikan Masa Depan. Yogyakarta: Biagrafpublishing.




DOI: https://doi.org/10.17509/jpis.v24i1.1611

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Jakiyatul Miskiya