STUDI TENTANG UPAYA GURU IPS DALAM MENGEMBANGKAN PERILAKU PROSOSIAL DAN MENGURANGI PERILAKU BULLYING SISWA DI SMP (Studi Kasus pada Guru IPS SMP PGRI 1 Jatinangor Kab. Sumedang Jawa Barat)
Abstract
Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan fenomena perilaku bullying, faktor-faktor penyebab, dan menganalisis berbagai upaya yang dilakukan guru IPS dalam mengembangkan perilaku prososial siswa meliputi : berbagi (sharing), kerja sama (cooperating), menolong (helping), memberi/menyumbang (donating), kejujuran (honesty) dan persahabatan (persahabatan), serta upaya dalam mengurangi perilaku bullying yang terjadi di kalangan siswa SMP. Pendekatan penelitian menggunakan kualitatif dengan metode studi kasus (case study). Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, studi dokumentasi dan triangulasi. Teknik validasi data menggunakan member-check, triangulasi dan expert opinion. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) perilaku bullying merupakan permasalahan yang telah menggejala dan sudah cukup lama terjadi di lingkungan sekolah baik di dalam maupun di luar pembelajaran; (2) Beberapa faktor yang menjadi penyebab terjadinya bullying berasal dari tiga komponen utama yakni, korban (victim), pelaku (bullied) dan saksi/pengamat (bystanders). Beberapa diantaranya yaitu : pelaku merasa dirinya berkuasa atas korban, menganggap perilaku bullying merupakan perilaku yang biasa dan wajar, terjadinya permasalahan dalam hubungan keluarga, tingginya konformitas teman sebaya, sikap enggan melapor korban, adanya sikap diam dan acuh tak acuh dari saksi pada saat terjadinya perilaku bullying; (3) upaya guru IPS dalam mengembangkan perilaku prososial meliputi dua kegiatan utama. Pertama, kegiatan pembelajaran di dalam kelas (menginternalisaikan perilaku prososial menggunakan model/metode pembelajaran, mengintegrasikan langsung pada materi-materi relevan, penugasan kelompok, penguatan langsung). Kedua, kegiatan pembelajaran di luar kelas (kegiatan ekstrakurikuler, menjadi wali kelas, study tour); (4) Beberapa upaya guru IPS dalam mengurangi perilaku bullying di kalangan siswa antara lain lewat pembelajaran di kelas serta kolaborasi bersama pihak lain (guruBK, wali kelas dan kesiswaan).
Kata kunci : guru IPS, perilaku prososial (prosocial behavior), perilaku bullying, siswa SMP.
Full Text:
PDFReferences
Ahmadi, Abu dan Widodo Supriyono. (1991). Psikologi belajar. Jakarta : Rineka Cipta.
Al Muchtar, Suwarma. (2014b). Inovasi dan transformasi pembelajaran Pendidikan IPS. Bandung : Gelar Putaka Mandiri.
Andina, Elga. (2014). Budaya kekerasan antar anak di sekolah dasar. [Online]. Tersedia : http://berkas.dpr.go.id/pengkajian/files/. (diunduh 20/09/2014)
Azis, Abdul. (2003). Memahami fenomena sosial melalui studi kasus. Jakarta : PT. Rajagrafindo Persada.
Drost, J.I.G.M., (1998). Sekolah: mengajar atau mendidik?, Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma, Kanisius.
Kartono, Kartini. (1992). Patologi sosial 2. Jakarta : Rajawali Press.
Sapriya. (2009). Pendidikan IPS konsep dan pembelajaran. Bandung : PT. Rosdakarya.
SEJIWA. (2008). Bullying : Mengatasi kekerasan di sekolah dan lingkungan sekitar anak. Jakarta : PT. Grasindo
Sugiyono. (2007). Metode penelitian pendidikan (pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D). Bandung : Alfabeta
Willis, Sofyan. (2008). Remaja dan masalahnya. Bandung : Alfabeta.
DOI: https://doi.org/10.17509/jpis.v25i1.3675
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Acep Fitriana Zakaria