PENERAPAN TEKNIK SCAFFOLDING DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN LITERASI BAHASA INGGRIS

Putri Ayu Mentari, Cece Rakhmat, Dian Indihadi

Abstract


Penelitian ini mendeskripsikan penerapan teknik scaffolding dalam pembelajaran membaca pemahaman literasi bahasa Inggris di kelas V sekolah dasar ditinjau dari kesulitan yang dialami siswa, penerapan teknik scaffolding, faktor yang mempengaruhi siswa, dan hasil belajar siswa. Latar belakang penelitian ini berawal dari rasa penasaran peneliti mengenai kesulitan yang dihadapi siswa dalam pembelajaran membaca pemahaman literasi dan cara guru dalam mengatasi kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa kelas V sekolah dasar. Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SDN 5 Rajapolah terhadap guru bahasa Inggris, siswa kelas V, dan proses pembelajaran. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan jenis-jenis kesulitan siswa, mendeskripsikan penerapan teknik scaffolding, mendeskripsikan faktor yang mempengaruhi, dan hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi (triangulasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan yang dialami siswa dalam pembelajaran membaca pemahaman literasi bahasa Inggris diantaranya kesulitan memahami teks bacaan dan kesulitan menjawab pertanyaan tentang bacaan. penerapan teknik scaffolding yang dilaksanakan guru terbagi dalam tiga tahap, yaitu tahap pra-baca, tahap membaca, dan tahap pasca-baca. Sedangkan tipe scaffolding yang diberikan guru adalah modeling, bridging, contextualising, re-presenting text, schema building, dan developing metacognitive. Faktor yang mempengaruhi adalah faktor fisik, faktor psikis, faktor lingkungan, dan faktor intelektual. Teknik scaffolding yang diterapkan guru terbukti dapat mengatasi kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa. Teknik scaffolding diharapkan dapat menjadi bahan referensi dalam pembelajaran membaca pemahaman literasi bahasa Inggris.


Full Text:

PDF

References


Anderson, Neil J. (1999). Exploring Second language Reading: Issues and Strategies. Canada: Heinle & Heinle Publishers.

Badan Standar Nasional Pendidikan. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan untuk SD/MI. Kabupaten Tasikmalaya: BNSP

Dalman. (2013). Keterampilan membaca. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Gibbons, Pauline. (2002). Scaffolding Language, Scaffolding Learners: Teaching Second Language Learners in the Mainstream Classroom. Portsmouth: Heinemann.

Grabe, William dan Stoller, Fredricket. (2002). Teaching and Researching Reading. Great Britain: Pearson Education.

Rahim, F. (2011) Pengajaran membaca di Sekolah Dasar. Edisi kedua. Jakarta: Bumi Aksara.

Resmini, N dan Dadan, J. (2007) Pendidikan bahasa dan sastra Indonesia di kelas tinggi. Edisi kesatu. Bandung: UPI Press.

Siahaan, S. & Shinoda, K. (2008). Generic text structure. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Supriyono. (2008). Membimbing siswa membaca cerdas dengan taksonomi barret. [dokumen].

Tarigan, Henry Guntur. (2008) Membaca sebagai suatu keterampilan berbahasa. Bandung: Angkasa

Walqui, Aida. (2006). Scaffolding Instruction for English Language Learners: A Conceptual Framework. The Internet Journal of Bilingual Education and Bilingualism. Vol. 9, No. 2. Hlm. 159-181.




DOI: https://doi.org/10.17509/pedadidaktika.v1i2.4929

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Pedadidaktika



 

This Journal is published by Universitas Pendidikan Indonesia, licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
©All rights reserved 2017. Jurnal PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, ; 2406-8705 (issn print). 2774-213X (issn online)


Jalan Dadaha Nomor 18 Kota Tasikmalaya

Telepon (0265) 331860

Homepage http://pgsd-tasikmalaya.upi.edu/

Email: pedadidaktika_tasik@upi.edu dan pedadidaktika.jurnal@gmail.com