MODEL INKABER SEBAGAI INOVASI PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA MENULIS PERMULAAN SISWA SEKOLAH DASAR
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi dengan permasalahan yaitu rendahnya keterampilan Membaca Menulis Permulaan (MMP) siswa Sekolah Dasar (SD). Penerapan Model Inkaber (Induktif Kata Bergambar) menjadi salah satu cara untuk meminimalisasi dan mengatasi permasalahan tersebut, yang diaktualisasikan melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode PTK dengan desain penelitian yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc. Taggart dengan melakukan tindakan sebanyak 3 siklus. Pada penelitian yang telah dilakukan khususnya pada setiap siklus terjadi adanya suatu perbaikan dan atau peningkatan. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran dengan menerapkan Model Inkaber dapat meningkatkan keterampilan MMP siswa. Pada tiap siklus pembelajaran, hasil evaluasi rata-rata siswa pada siklus I mencapai 1,8 dengan persentase 45,75%, hasil evaluasi rata-rata siswa pada siklus II mencapai 2,44 dengan persentase 61%, sedangkan siklus III mencapai 3,25 dengan persentase 81, 25%.
Kata Kunci: Membaca Menulis Permulaan, Model Induktif Kata Bergambar, Model Inkaber.Keywords
Full Text:
PDFReferences
Akhadiah, S. (1991). Bahasa Indonesia 1. Jakarta: Depdikbud
Fajriati, N. (2015). Pengembangan Penilaian Menulis di Kelas. [Online]. Diakses dari: http://nurulfajriatiii.blogspot.co.id/2015/12/pengembangan-penilaian-menulis-di-kelas.html.
Furneaux, C. (1999). Recent Materials on Teaching Writing. ELT Journal, 53 (1), hlm. 1-79.
Haryanto. (2009). Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Dan Menulis Permulaan dengan Media Gambar. Surakarta: UNS.
Hornby. (1995). Oxford Advanced Learner’s Dictionary of Current English. Oxford: Oxford University Press.
Joyce, B., Weil, M., & Calhoun, E. (2009). Model-Model Pengajaran. Terjemahan Achmad Fawaid dan Ateilla Mirza. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Khumairoh, I., dkk. (2014). Penerapan Picture Word Inductive Model (PWIM) untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Permulaan. Jurnal Didaktika Dwija Indria (Solo), 2 (9), hlm. 1-5.
Nurgiyantoro, B. (1988). Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: BPFE
Rahayu, S., dkk. (2014). Pengaruh Model Quantum Teaching Terhadap Hasil Belajar dalam Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar. Pedadidaktika, 1 (2), hlm. 132-140.
Sardi, A. (2010). Evaluasi dalam Membaca Permulaan. [Online]. Diakses dari: http://ilmukami.blogspot.co.id/2010/11/evaluasi-dalam-pembelajaran-membaca.html.
Tarigan (2008). Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung. Penerbit Angkasa.
Ulya, A. (2014). Model Induktif Kata-Bergambar (Picture-Word Inductive Model) Terhadap Penguasaan Kosakata Anak Tunarungu. Jurnal Pendidikan Khusus, 4 (1), hlm 1-8.
Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP). (2006). Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: BNSP.
DOI: https://doi.org/10.17509/pedadidaktika.v5i2.7246
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar
This Journal is published by Universitas Pendidikan Indonesia, licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
©All rights reserved 2017. Jurnal PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, ; 2406-8705 (issn print). 2774-213X (issn online)
Jalan Dadaha Nomor 18 Kota Tasikmalaya
Telepon (0265) 331860
Homepage http://pgsd-tasikmalaya.upi.edu/
Email: pedadidaktika_tasik@upi.edu dan pedadidaktika.jurnal@gmail.com