PENGETAHUAN “BUAH DAN SAYUR” SEBAGAI HASIL PENYULUHAN GIZI PADA SISWA SD YANG MENGALAMI OBESITAS DI KOTA BANDUNG

Muhammad Lathifuddin, Ai Nurhayati, Rita Patriasih

Sari


Kurangnya konsumsi buah dan sayur pada anak usia sekolah sesuai anjuran yang ditetapkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO), mereka memiliki kecenderungan obesitas, oleh sebab itu pengetahuan terkait buah dan sayur dibutuhkan sebagai dasar perilaku makan yang baik. Sehingga anak yang mengalami obesitas dapat mengetahui pengertian, kandungan gizi, manfaat, serta akibat kekurangan buah dan sayur, atas dasar itu penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengetahuan tentang buah dan sayur pada anak usia SD yang mengalami obesitas di Kota Bandung. Tujuan penelitian ini untuk melihat pengetahuan siswa tentang buah dan sayur pada anak obesitas. Metode penelitian deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Populasi siswa kelas 5 SDN di Kota Bandung sebanyak 339 siswa, menggunakan purposive sampling sebanyak 36 siswa yang berstatus gizi lebih dan mendapatkan penyuluhan gizi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan gizi siswa tentang buah dan sayur berada pada kategori sedang. Rekomendasi ditujukan kepada guru dan orang tua untuk memperhatikan informasi terkait pengetahuan kandungan gizi, manfaat mengonsumsi, dan akibat kurang konsumsi buah dan sayur.


Kata kunci : Pengetahuan, Buah dan Sayur, Siswa SD Obesitas


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Farida, I. (2010). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Konsumsi Buah dan Sayur pada Remaja di Indonesia Tahun 2007. Program Studi Kesehatan Masyarakat : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Farida, I. (2015). Pengetahuan Sarapan Sehat pada Siswa SD Negeri Lengkong Besar. (Skripsi). Program Studi Pendidikan Tata Boga Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Hayati, N. (2009). Faktor-faktor Perilaku yang Berhubungan dengan Kejadian Obesitas di Kelas 4 dan 5 SD Pembangunan Jaya Bintaro, Tangerang Selatan Tahun 2009. (Skripsi). Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia, Depok.

Kementerian Kesehatan RI. (2008). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas 2007). Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kemenkes RI.

Kementerian Kesehatan RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas 2013). Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kemenkes RI.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2016). GERMAS Wujudkan Indonesia Kuat. Jakarta : Depkes.

Mohammad, A. & Madanijah, S. (2015). Konsumsi Buah dan Sayur Anak Usia Sekolah di Bogor. J. Gizi Pangan, 10, (1), hlm. 71-76.

Notoatmojo, S. (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Safitri, I., Zuliani, A., & Wijayanti, H. S. (2016). Lembar Balik Pendidikan Gizi untuk Siswa Sekolah Dasar : Empat Pilar Gizi Seimbang. Jakarta : Ajinomoto

Sudewi & Yulia, R. (2005). Handout Mata Kuliah Pendidikan Nutrisi. Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia.

Susantya, C & Hassan, A. (2013). Gambaran tentang Pengetahuan, Sikap, dan Praktik dalam Konsumsi Buah dan Sayur pada Siswa Kelas 4 di SDN 04 Ciangsana Kabupaten Bogor Tahun 2012. Fakultas Kesehatan Masyarakat : Universitas Indonesia.

Supariasa, I. (2012). Pendidikan dan Konsultasi Gizi. Jakarta : EGC.

Thasim S, Syam, A, Najamuddin, U. (2013). Pengaruh Edukasi Gizi terhadap Perubahan Pengetahuan dan Asupan Zat Gizi pada Anak Gizi Lebih di SDN Sudirman I Makassar Tahun 2013. Makassar : Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hassanuddin.

Uno, H. (2011). Perencanaan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara.

Wijayanti, H, S., Zuliani, A., & Safitri, I. (2016). Modul untuk Sekolah dan Guru : Gizi pada Anak Sekolah Dasar. Jakarta : Ajinomoto.

Winarno, F.G. (1992). Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.




DOI: https://doi.org/10.17509/boga.v7i1.11596

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.