UJI HEDONIK PEMANFAATAN SIPUT GONGGONG SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUATAN SIOMAY

Adiguna Tumpuan Tumpuan

Sari


Siput gonggong merupakan makhluk hidup laut yang termasuk dalam filum moluska dari kelas gastropoda yang biasa mudah ditemukan di laut dangkal. Di Kepulauan Riau khususnya kabupaten Bintan, siput gonggong sudah sejak dahulu dijadikan bahan utama wisata kuliner yang diburu oleh para wisatawan. Siput gonggong pada umumnya dimanfaatkan penduduk dengan cara direbus, digoreng, dan dikukus. Dalam penelitian ini akan dilakukan eksperimen pengembangan manfaat siput gonggong menjadi bahan dasar pembuatan produk siomay. Rumusan masalah yang menjadi dasar penelitian ini adalah bagaimana tingkat kesukaan dari panelis terhadap aspek rasa, aroma, warna, dan tekstur pada hasil produk siomay yang menggunakan substitusi bahan dasar siput gonggong. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah mempromosikan siput gonggong khas kepulauan Riau dalam bentuk produk siomay yang dapat didistribusikan ke luar pulau Bintan sebagai oleh-oleh. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang menggunakan teknik analisa data validitas pearson, reliabilitas spearman brown, dan one way ANOVA. Hasil dari penelitian ini adalah sampel siomay berbahan dasar 50% daging ayam dan 50% siput gonggong mendapatkan penilaian tertinggi dari aspek rasa, aroma, warna, dan tekstur. Saran untuk penelitian berikutnya dapat melakukan penelitian terhadap kandungan nutrisi siomay, kemasan yang sesuai, dan strategi pemasaran

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Amini, S. (1986). Studi pendahuluan gonggong (Strombus canarium) di perairan pantai Pulau Bintan-Riau. J. Penelitian Perikanan Laut, 36, 23-29.

Arianti, N.D., Efrizal, T., Fajri, N.El,. 2013. Abundance Of Dog Conch (Strombus turturella) in Coastal Area Tanjungpinang Kota Subdistrict, Tanjungpinang City. University of Riau.

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Lexy, J Moleong. (2008) Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Muthohar, S. (2004). Pemanfaatan Ikan Menjadi Makanan Olahan Akan Meningkatkan Daya Jual Hasil Perikanan Secara Langsung. Jakarta: Penebar Swadaya.

Puslitjaknov, T. (2008). Metode Penelitian dan Pengembangan. Jakarta: Pusat Penelitian Kebijakan dan Inovasi Pendidikan Badan Penelitian dan Pengembangan.

Setyaningsih, Dwi, et al. 2010. Analisi Sensori untuk Industri Pangan dan Agro. IPB Press: Bogor.

Siregar, S. (2013). Statistik Parametrik Untuk Penelitian Kuantitatif. (Cetakan ke-1). Jakarta: Bumi Aksara.

Sofiah, B. D., Achyar, T. S. (2008). Buku Ajar Kuliah Penilaian Indra. (Cetakan ke-1). Jatinangor: Universitas Padjadjaran.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suhardi, B., 2012, Analisis Kandungan Logam Berat Cd dan Pb pada Siput Gonggong (Strombus canarium) di Perairan Laut Madung Kota. Tanjungpinang. Skripsi. Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, UMRAH. Tanjungpinang.

Suwignyo, 2005. Avertebrata Air Jilid 1. Penebar Swadaya: Jakarta.

Syari, I., A, 2005. Asosiasi Gastropoda di Ekosistem Padang Lamun Perairan Pulau Lepar Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. [Skripsi] Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Utami, 2012. Studi Bioekologi Habitat Siput Gonggong (Strombus turturella) di Desa Bakit, Teluk Klabat, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. [Skripsi]. Institut Pertanian Bogor.

Viruly, L. (2011). Pemanfaatan Siput Laut Gonggong (Strombus canarium) Asal Pulau Bintan-Kepulauan Riau Menjadi Seasoning Alami. Skripsi. Institut Pertanian Bogor.

Waris, R.W.N., Zen, L.W. & Zulfikar, A., 2014. Kajian Stok Siput Gonggong (Strombus canarium) Perairan Madong, Kota Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau. FIKP, Universitas Maritim Raja Ali Haji.

Zaidi, c., c, A., Arshad, M.A.,Ghafar, J.S., Bujang., 2009. Species Description and Distribution of Strombus (Mollusca: Strombidae) in Johor Straits and its Surrounding Areas, Malaysia. Journal of Sains Malaysiana National University of Malaysia, Bangi, Selangor: Malaysia. 38 (1): 39-46.




DOI: https://doi.org/10.17509/boga.v9i2.33009

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.license.cc.by4.footer##