Nutritional Status and Food Consumption of School Children “Dayak Hindu Tribe Bumi Segandu Indramayu”

Sintia Wulandari, Cica Yulia, Ai Nurhayati

Sari


The prevalence of underweight school-age children in Indramayu is the highest in West Java since 2017 even though schoolchildren are experiencing a second rapid growth so that a balanced healthy diet is required to obtain nutritional intake and achieve optimal nutritional status. Children with unbalanced food consumption are susceptible to nutritional problems that affect their growth. The purpose of this study was to analyze the nutritional status and food consumption of schoolchildren of the Dayak Hindu Buddhist Bumi Segandu Indramayu Tribe. This research method is descriptive quantitative with this research design is cross-sectional. The sampling technique used was purposive sampling with inclusion criteria aged 7-12 years and having parents belonging to the Losarang Dayak Tribe. Data was collected by means of anthropometric measurements and interviews using a 2x24 hour food recall sheet. This research was conducted in January – July 2020. The results of this study showed that the nutritional status of the 7-10 year old children group was 78% in the normal category and 11% underweight nutritional status and 11% obese nutritional status. The level of consumption of staple foods is in accordance with the recommendations, the consumption of animal side dishes, vegetable side dishes, vegetables, fruit and milk is not in accordance with the recommended balanced nutrition guidelines. The level of calorie adequacy includes a weight deficit, the level of protein adequacy includes a weight deficit and moderate deficit, and fat and carbohydrates including a weight deficit. Adequate levels of vitamin A, vitamin C, calcium and iron including severe deficits and phosphorus in mild and severe deficits. Recommendations to provide assistance to parents of schoolchildren by posyandu cadres and health institutions regarding the selection of food ingredients and the portion given to suit the nutritional adequacy of school children.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Agustina, W., Jus’at, I., Mulyani, E. Y., & Kuswari, M. (2015). Asupan Zat Gizi Makro Dan Serat Menurut Status Gizi Anak Usia 6-12 Tahun Di Pulau Sulawesi. Jurnal Gizi Pangan, 10(1), 63-70. Diakses dari http://journal.ipb.ac.id/index.php/jgizipangan/article/view/9314

Ali, A. F., Muis, S. F., & Suhartono. (2016). Correlation between Food Intake and Health Status with the Nutritional Status of School Children Age 9-11 in Semarang City. Biosaintifika Journal of Biology & Biology Education, 8(3), 249-256. Diakses dari https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/biosaintifika/article/view/6488

Almatsier, S. (2009). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Anastasia, R. A., & Angkasa, D. (2013). Analisa Konsumsi Protein Hewani Pada Anak Usia 7-12 Tahun Di Daerah Pedesaan Dan Perkotaan Di Provinsi Jawa-Barat (Riskesdas 2010) . Nutrire Diaita, 5(1), 26-40. Diakses dari https://ejurnal.esaunggul.ac.id/index.php/Nutrire/article/view/1249

Badan Pusat Statistika Jabar. (2018). Badan Pusat Statistika Provinsi Jawa Barat. Dipetik Juli 22, 2020, dari BPS Jabar: https://jabar.bps.go.id/

Diana, F. M. (2013). Omega 3 dan Kecerdasan Anak. Jumal Kesehaian Masyarakat, 7(2), 82-88. Diakses dari: http://jurnal.fkm.unand.ac.id/

Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Indramayu. (2019). Pangan Indramayu Didominasi Tiga Komoditas Unggulan. Dipetik Juli 2020, dari Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Indramayu: http://dkp.indramayukab.go.id/peringatan-hari-pangan-sedunia-ke-39-tingkat-provinsi-jawa-barat-tahun-2019/

Dinkes Jawa Barat. (2017). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Barat 2017. Bandung: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat.

Handayani, L., & Putri, W. D. (2016). Tingkat Konsumsi Karbohidrat Warga Indramayu Tinggi. Retrieved Juli 2020, from Republika.co.id: https://republika.co.id/berita/odqyuq359/tingkat-konsumsi-karbohidrat-warga-indramayu-tinggi

Hardiansyah, A., Hardinsyah, & Sukandar, D. (2017). Kesesuaian Konsumsi Pangan Anak Indonesia dengan Pedoman Gizi Seimbang. Nutri-Sains: Jurnal Gizi, Pangan dan Aplikasinya, 1(2). Diakses dari https://journal.walisongo.ac.id/index.php/Nutri-Sains/article/view/2452

Hermanussen, M. (2016). Growth in Childhood and Puberty. In P. Kumanov, & . Agarwal, Puberty: Physiology and Abnormalities (p. 65). Switzerland: Springer International Publishing. Diakses dari https://www.researchgate.net/publication/307522597_Growth_in_Childhood_and_Puberty

Istiqomah, I. P. (2018). Hubungan Kebiasaan Konsumsi Susu dan Status Gizi dengan Kebugaran Fisik Siswa SDN Totosari 1 dan SDN Tunggulsari 1 Di Surakarta. In I. P. Istiqomah, Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Kemenkes. (2014). Pedoman Gizi Seimbang. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Agustina, W., Jus’at, I., Mulyani, E. Y., & Kuswari, M. (2015). Asupan Zat Gizi Makro Dan Serat Menurut Status Gizi Anak Usia 6-12 Tahun Di Pulau Sulawesi. Jurnal Gizi Pangan, 10(1), 63-70. Diakses dari http://journal.ipb.ac.id/index.php/jgizipangan/article/view/9314

Ali, A. F., Muis, S. F., & Suhartono. (2016). Correlation between Food Intake and Health Status with the Nutritional Status of School Children Age 9-11 in Semarang City. Biosaintifika Journal of Biology & Biology Education, 8(3), 249-256. Diakses dari https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/biosaintifika/article/view/6488

Almatsier, S. (2009). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Anastasia, R. A., & Angkasa, D. (2013). Analisa Konsumsi Protein Hewani Pada Anak Usia 7-12 Tahun Di Daerah Pedesaan Dan Perkotaan Di Provinsi Jawa-Barat (Riskesdas 2010) . Nutrire Diaita, 5(1), 26-40. Diakses dari https://ejurnal.esaunggul.ac.id/index.php/Nutrire/article/view/1249

Badan Pusat Statistika Jabar. (2018). Badan Pusat Statistika Provinsi Jawa Barat. Dipetik Juli 22, 2020, dari BPS Jabar: https://jabar.bps.go.id/

Diana, F. M. (2013). Omega 3 dan Kecerdasan Anak. Jumal Kesehaian Masyarakat, 7(2), 82-88. Diakses dari: http://jurnal.fkm.unand.ac.id/

Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Indramayu. (2019). Pangan Indramayu Didominasi Tiga Komoditas Unggulan. Dipetik Juli 2020, dari Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Indramayu: http://dkp.indramayukab.go.id/peringatan-hari-pangan-sedunia-ke-39-tingkat-provinsi-jawa-barat-tahun-2019/

Dinkes Jawa Barat. (2017). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Barat 2017. Bandung: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat.

Handayani, L., & Putri, W. D. (2016). Tingkat Konsumsi Karbohidrat Warga Indramayu Tinggi. Retrieved Juli 2020, from Republika.co.id: https://republika.co.id/berita/odqyuq359/tingkat-konsumsi-karbohidrat-warga-indramayu-tinggi

Hardiansyah, A., Hardinsyah, & Sukandar, D. (2017). Kesesuaian Konsumsi Pangan Anak Indonesia dengan Pedoman Gizi Seimbang. Nutri-Sains: Jurnal Gizi, Pangan dan Aplikasinya, 1(2). Diakses dari https://journal.walisongo.ac.id/index.php/Nutri-Sains/article/view/2452

Hermanussen, M. (2016). Growth in Childhood and Puberty. In P.

Kumanov, & . Agarwal, Puberty: Physiology and Abnormalities (p. 65). Switzerland: Springer International Publishing. Diakses dari https://www.researchgate.net/publication/307522597_Growth_in_Childhood_and_Puberty

Istiqomah, I. P. (2018). Hubungan Kebiasaan Konsumsi Susu dan Status Gizi dengan Kebugaran Fisik Siswa SDN Totosari 1 dan SDN Tunggulsari 1 Di Surakarta. In I. P. Istiqomah, Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Kemenkes. (2014). Pedoman Gizi Seimbang. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Kemenkes. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 28 Tahun 2019: Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan Untuk Masyarakat Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI.

Lathifuddin, M., Nurhayati, A., & Patriasih, R. (2018). Pengetahuan “Buan dan Sayur” Sebagai Hasil Penyuluhan Gizi Pada Siswa SD yang Mengalami Obesitas Di Kota Bandung. Jurnal Media, Pendidikan, Gizi dan Kuliner, 7(1), 45-54. Diakses dari https://ejournal.upi.edu/index.php/Boga/article/view/11596

Manuhutu, R. P. (2017). Pengaruh Tingkat Konsumsi Energi, Protein, Lemak, Dan Status Kecacingan Terhadap Status Gizi Pada Siswa Sekolah Dasar Negeri 01 Limpakuwus. Jurnal Kesmas Indonesia, 9(1), 45-55. Diakses dari http://jos.unsoed.ac.id/index.php/kesmasindo/article/view/227

Pahlevi, A. E. (2012). Determinan Status Gizi Pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(2), 122-126. Diakses dari https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kemas/article/view/2807

Pertiwi, K. I., Hardinsyah, & Ekawidyani, K. R. (2014). Konsumsi Pangan Dan Gizi Serta Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Pada Anak Usia Sekolah 7—12 Tahun Di Indonesia. Jurnal Gizi dan Pangan, 9(2), 117-124. Diakses dari http://journal.ipb.ac.id/index.php/jgizipangan/article/view/8730

Purwaningsih, K. A., Weta, I. W., & Aryani, P. (2019, Januari). Asupan Zat Gizi dan Status Gizi Anak Vegetarian Dan Non Vegetarian Kelas 3-6 Sekolah Dasar Di Bhaktivedanta Dharma School. E-Journal Medika, 8(1), 23-26. Diakses dari https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/MU.2019.v8.I1.P4

Puspita, A. R., Nurhayati, A., & Yulia, C. (2019). Konsumsi Sayur Pada Anak Usia Sekolah Dasar Di Kecamatan Parongpong. Dalam A. R. Puspita, Skripsi (hal. 54-55). Bandung: Pendidikan Tata Boga Universitas Pendidikan Indonesia.

Pusungulaa, N., Bolang, A., & Purba, R. B. (2013). Hubungan Antara Asupan Energi Dengan Status Gizi Anak Sekolah Dasar Kelas 4 Dan Kelas 5 SD Katolik St,Malalayang Kota Manado. Jurnal Kesmas, 1-8. Diakses dari https://fkm.unsrat.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/Jurnal-Natalia-Pusungulaa-091511108.pdf

Tarsono. (2014, Juni). Character Building Pada Manusia (Analisis Terhadap Budaya Suku Dayak Losarang Indramayu). Psympathic: Jurnal Ilmiah Psikologi, 1(1), 32-48. Diakses dari https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/psy/article/view/465




DOI: https://doi.org/10.17509/boga.v10i2.40792

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.license.cc.by4.footer##