Education on the Effect of Vitamin A Lack of The Risk of Measles
Sari
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Arianto, M., Setiawati, M., Adi, M. S., Hadisaputro, S., and Budhi, K. (2018). Beberapa faktor risiko kejadian campak pada balita di Kabupaten Sarolangun. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas, 3(1), 41-47.
Cáceres, V. M., Strebel, P. M., and Sutter, R. W. (2000). Factors determining prevalence of maternal antibody to measles virus throughout infancy: a review. Clinical Infectious Diseases, 31(1), 110-119.
Cahyaningrum, F., and Setyanti, P. (2017). Hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang vitamin a dengan kepatuhan ibu memberikan kapsul vitamin a pada balita usia 12-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Rowosari Kota Semarang. Jurnal Ilmiah Maternal, 2(1), 1-6.
Ernawati, F., and Soekatri, M. (2013). Status vitamin A dan zat besi anak Indonesia. Gizi Indonesia, 36(2), 123-130.
Fithriyana, R. (2018). Hubungan pengetahuan ibu tentang vitamin A dengan pemberian vitamin A pada balita di Desa Kuantan Sako tahun 2016. Jurnal Doppler, 2(1), 50-57.
Fawzi, W. W., Chalmers, T. C., Herrera, M. G., and Mosteller, F. (1993). Vitamin A supplementation and child mortality: a meta-analysis. Jama, 269(7), 898-903.
Gopalan, C., Venkatachalam, P. S., and Bhavani, B. (1960). Studies of vitamin A deficiency in children. The American Journal of Clinical Nutrition, 8(6), 833-840.
Halim, R. G. (2016). Campak pada anak. Cermin Dunia Kedokteran, 43(3), 186-189.
Ifalahma, D. (2021). Pengetahuan ibu tentang vitamin A pada balita di Posyandu Melati I Kadipiro Surakarta. OVUM: Journal of Midwifery and Health Sciences, 1(1), 17-26.
Indarwati, E. (2015). Hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan cakupan pemberian vitamin A pada balita di PKD Melati Sari Desa Durensari Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejo. Jurnal Komunikasi Kesehatan, 6(1).
Liliandriani, A. (2021). Gambaran pengetahuan ibu tentang asupan vitamin A pada balita. Journal Peqguruang, 2(1), 6-9.
Liwu, T. S., Rampengan, N. H., and Tatura, S. N. (2016). Hubungan status gizi dengan berat ringannya campak pada anak. e-CliniC, 4(1), 237-242.
Marniasih, W., Hermawan, D., and Abidin, Z. (2012). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian campak di wilayah kerja Puskesmas Natar Kabupaten Lampung Selatan tahun 2012. Jurnal Dunia Kesmas, 1(2), 1-10.
Munasir, Z. (2016). Pengaruh suplementasi vitamin A terhadap campak. Sari Pediatri, 2(2), 72-76.
Pratiwi, Y. S. (2013). Kekurangan vitamin A (KVA) dan infeksi. The Indonesian Journal of Health Science, 3(2), 207-201.
Sommer, A. (2008). Vitamin A deficiency and clinical disease: an historical overview. The Journal of Nutrition, 138(10), 1835-1839.
Stinchfield, P. A., and Orenstein, W. A. (2020). Vitamin A for the management of measles in the United States. Infectious Diseases in Clinical Practice, 28(4), 181-187.
Sudfeld, C. R., Navar, A. M., and Halsey, N. A. (2010). Effectiveness of measles vaccination and vitamin A treatment. International Journal of Epidemiology, 39(suppl_1), i48-i55.
Underwood, B. A., and Arthur, P. A. U. L. (1996). The contribution of vitamin A to public health. The FASEB Journal, 10(9), 1040-1048.
Yahmal, P. (2021). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian campak. Jurnal Medika Hutama, 3(1), 1612-1615
DOI: https://doi.org/10.17509/boga.v11i2.50128
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.license.cc.by4.footer##