REKA CIPTA MENU BALITA SEBAGAI UPAYA MENGATASI SULIT MAKAN DAN KURANG GIZI PADA BALITA

Ai Nurhayati, Sudewi Yogha

Sari


Penelitian bertujuan untuk mengembangkan aneka menu Balita berbahan dasar dengan karakteristik ”sehat”, ”disenangi” balita, ”murah” harganya dan ”mudah” memperolehnya. Sampel penelitian adalah ibu balita sebanyak 122 ibu, sedangkan objek penelitian adalah hidangan balita. Penelitian di lakukan di Laboratorium Tata Boga untuk mengembangkan produk dan uji organoleptik oleh 36 panelis agak terlatih,  Kecamatan Bandung Kulon Kota Bandung dan Kecamatan Ciseureuh Kabupaten Purwakarta untuk mengetahui data awal tentang bahan makanan dengan karateristik tersebut. Desain penelitian menggunakan Research and Development melalui langkah-langkah 1) Studi pendahuluan; 2) Pengembangan produk; 3) Uji coba dalam lingkungan terbatas; 4) Uji Validasi dengan melakukan uji organoleptik dan revisi; dan 5) Finalisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahu merupakan bahan makanan yang populer untuk anak balita dengan karakteristik ”sehat”, ”disenangi” balita, ”murah” harganya dan ”mudah” memperolehnya. Sebanyak 16 produk dikembangkan dan 9 produk di validasi dengan melakukan uji organoleptik dengan hasil pada umumnya disukai dengan mutu yang baik dari segi bentuk, warna, aroma, tekstur dan rasa, sehingga diharapkan dapat mengatasi sulit makan dan kurang gizi pada balita.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Ann Burgess and Peter Glasauer. 2004. Family Nutrition Guide. Food And Agriculture Organization Of The United Nations.

Rome.

Atmarita, Tata S.F. 2004. Analisis Situasi Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Paper precented at Widyakarya Pangan dan Gizi, Jakarta Mei 2004.

Damayanti, Marliyati, syarieh Hidayat dan Sukandar. 1997. Percobaan Makanan. Diktat Mata Kuliah Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumber Daya Keluarga Fakultas Pertanian IPB.

DEPKES (Departemen Kesehatan). 1999. Penanggulangan Masalah Gizi dan Pangan. Jakarta.

Direktorat Gizi Masyarakat. 2000. Panduan Pemberian Makanan Gizi Buruk Pasca RawatInap di Rumah Tangga, Jakarta.

Direktorat Gizi Masyarakat. 2000. Tata Laksana Penanggulangan Gizi Buruk. Jakarta The Impact of Asian Finacial Crisis on Health Sector in Indonesia, www.health_Indonesia.pdf. Dikunjungi 12 Maret 2007

Hardinsyah dan Puruhita (editor). 2004. Innovation on Nutrition and Food for Optimum Groeth and Development. Pusat Studi Kebijakan Pangan dan Gizi –IPB, Direktorat Gizi Masyarakat-Depkes, ASA, ILSI-SEA Region.

Judarwanto Widodo. 2004. Mengatasi Sulit Makan Anak. Puspawarna Publisher.

Krause’s. 2004. Food, Nutrition & Diet Therapy. Elsevier. United States of America.

Soekirman. 2003. Perlu Paradigma Baru Untuk Menanggulangi Masalah Gizi Makro di Indonesia. http://www.gizi.net/makalah/download/prof-soekirman.pdf. dikunjungi tanggal 5 Desember 2003.

Suhardjo. 1998. Pemberian Makanan Pada Bayi dan Anak. Kanisius. Yogyakarta.

The Impact of Asian Finacial Crisis on Health Sector in Indonesia, www.health_Indonesia.pdf. Dikunjungi 12 Maret 2007

Tuti Soenardi. 2004. Variasi Makanan Balita. Aksaramas. Jakarta.

UNICEF. 1992. Strategy for Improved Nutrition of Children and Women in Developing Countries. New York.

Veni Hadju dan Abdul Razak Thaha.2003. Gizi Bagi Ibu dan Anak. http:// www.idionline.org. Dikunjungi tanggal 5 Desember 2003.

WHO dan RI. 2000. Rencana Aksi Pangan dan Gizi Nasional 2001-2006, Jakarta




DOI: https://doi.org/10.17509/boga.v1i1.6275

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.