Gotong Royong in Parenting Practices in Cireundeu Traditional Village

Aliva Fatiha Aqeela, Gina Nurhaliza Firdaus, Maria Natalia Kewa Wanga, Mauizhaturrahmi Mauizhaturrahmi, Nadhifa Dhira Khairunnisa

Abstract


This study aims to explore the concept of gotong royong (mutual cooperation) in parenting practices in Cireundeu Traditional Village, Indonesia, which is an integral part of local culture. Through a qualitative descriptive approach, data were collected via observations and interviews with local community members. The findings reveal that gotong royong in parenting involves not only parents but also extended family members and the community, all of whom play crucial roles in supporting children's development. Ethical and moral values are instilled from an early age, and cooperative parenting is expected to broaden children's horizons and improve their self-confidence in social interactions. This research underscores the importance of preserving traditional parenting practices amidst globalization’s challenges and encourages communities to pass down local wisdom in parenting. These findings contribute to the understanding and developing parenting knowledge rooted in Indonesia’s cultural values.


Full Text:

PDF

References


Alfaeni, D. K., and Rachmawati, Y. (2023). Etnoparenting: Pola pengasuhan alternatif masyarakat Indonesia. Aulad: Journal on Early Childhood, 6(1), 51-60.

Arief, M. I., and Yuwanto, L. (2023). Gotong royong sebagai budaya bangsa Indonesia ditinjau dari teori nilai (basic human values theory). Jurnal Cahaya Mandalika, 4(2), 490-497.

Astuti, A. R. T., Herman, H., Hadawiah, R., and Ardiyanti, N. (2018). Tantangan parenting dalam mewujudkan moderasi Islam anak. AL-MAIYYAH: Media Transformasi Gender dalam Paradigma Sosial Keagamaan, 11(2), 301-320.

Asysyura, S., and Rizal, G. L. (2020). Perbedaan asertivitas remaja ditinjau dari pola asuh orang tua. Proyeksi: Jurnal Psikologi, 15(2), 120–130.

Bintari, P. N., and Darmawan, C. (2016). Peran pemuda sebagai penerus tradisi sambatan dalam rangka pembentukan karakter gotong royong. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 25(1), 57-76.

Derung, T. N. (2019). Gotong royong dan Indonesia. Sapa: Jurnal Kateketik dan Pastoral, 4(1), 5-13.

Dewanti, P. A., Alhudawi, U., and Hodriani, H. (2023). Gotong royong dalam memperkuat partisipasi warga negara (civic participation). Pancasila and Civics Education Journal (PCEJ), 2(1), 15-22.

Febiyanti, A., and Rachmawati, Y. (2021). Is authoritative parenting the best parenting style? In 5th International Conference on Early Childhood Education (ICECE 2020) (pp. 94-99). Atlantis Press.

Furqon, A. (2022). Implementasi nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari. Indonesia Emas Group.

Gustiani, H. M., and Utami, D. (2017). Strategi kesantunan negatif pada masyarakat Kampung Adat Cireundeu. In Proceedings Education and Language International Conference, 1(1), 376-384.

Kurniawan, K. (2023). Peran budaya Jawa dalam pendidikan anak: Perspektif ilmu parenting. Salimiya: Jurnal Studi Ilmu Keagamaan Islam, 4(2), 199-216.

Mainnah, M., Fajriah, H., and Roemin, L. (2021). Pola asuh orang tua pada anak usia dini di TK Tiga Serangkai Desa Meureubo Kabupaten Aceh Barat. Gender Equality: International Journal of Child and Gender Studies, 7(1), 80-90.

Mayo, P. (2014). Gramsci and the politics of education. Capital and Class, 38(2), 385-398.

Moleong, L. J. (2006). Metode penelitian. PT Remaja Rosdakarya.

Noor, J. (2011). Metodologi penelitian. Kencana Prenada Media Group.

Oktaviana, A., and Munawwarah, H. (2021). Nilai utama dalam pengasuhan suku bangsa Indonesia. In Annual Conference on Islamic Early Childhood Education (ACIECE) (Vol. 5, pp. 81-88).

Pohan, B., and Gunawan, W. (2019). Proses sosial sebagai akar sublimasi masyarakat pedesaan. Simulacra, 2(2), 133-147.

Polit, D. F., and Beck, C. T. (2009). International differences in nursing research, 2005-2006. Journal of Nursing Scholarship, 41(1), 44-53.

Putra, N. Y. A., Wardani, D. M., and Julian, M. (2024). Inovasi pengembangan minuman mocktail berbasis bahan rempah lokal untuk peningkatan pendapatan masyarakat Kampung Adat Cireundeu. SAFARI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 4(3), 193-201.

Rahmaningrum, A., and Fauziah, P. (2020). Peran guru pada pengasuhan anak dari keluarga tenaga kerja Indonesia. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1282-1292.

Rakhmawati, I. (2015). Peran keluarga dalam pengasuhan anak. Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 6(1), 1-18.

Sanusi, N., and Sidik, A. P. (2022). Komodifikasi keunikan Kampung Adat Cireundeu sebagai objek wisata budaya. Linimasa: Jurnal Ilmu Komunikasi, 5(1), 76-82.

Satrianingrum, A. P., and Setyawati, F. A. (2021). Perbedaan pola pengasuhan orang tua pada anak usia dini ditinjau dari berbagai suku di Indonesia: Kajian literatur. JIV-Jurnal Ilmiah Visi, 16(1), 25-34.

Sudardja, A. (1988). Sosiologi pendidikan: Isyu dan hypotesis tentang hubungan pendidikan dengan masyarakat. Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan.

Suprihatin, I. (2014). Perubahan perilaku bergotong royong masyarakat sekitar perusahaan tambang batu bara di Desa Mulawarman, Kecamatan Tenggarong Seberang. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman, Kutai Kartanegara.

Tramontane, P. M. (2017). Tinjauan konsistensi masyarakat Kampung Adat Cireundeu dalam melestarikan adat istiadat leluhur. Ultimart: Jurnal Komunikasi Visual, 10(2), 12-23.

Unayah, N. (2017). Gotong royong sebagai modal sosial dalam penanganan kemiskinan. Sosio Informa: Kajian Permasalahan Sosial dan Usaha Kesejahteraan Sosial, 3(1), 49-58.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Email Address: ecepa@upi.edu
Indexing:

 

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Copyright © 2024 ECEPA