Pemikiran Kritis dapat dibentuk melalui Discovery Learning

Galih Yansaputra, Rintis Rizkia Pangestika

Abstract


Berfikir kritis merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh setiap orang. Di era sekarang ini setiap orang dituntut untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritisnya. Kemampuan mengorganisir terhadap suatu ide gagasan sebagian kecil dari kemampuan berfikir kritis. Dewasa ini sebagian siswa belajar IPS hanya untuk mendapatkan nilai yang bagus sehingga tak sedikit dari mereka mengambil jalan pintas yaitu meniru atau mencontek pekerjaan teman. Mereka hanya berpikir bagaimana caranya mendapatkan nilai yang bagus tanpa ada rasa senang atau bermakna. Hal ini juga dialami siswa-siswi SD. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dimana menggambarkan sebuah fenomena global dengan penyelesaian masalah secara mendalam. Masalah yang dihadapi oleh guru ketika dalam pembelajaran yaitu sebagian besar siswa kurang bersemangat mengikuti ceramah dan perintah guru, di sesi tanya jawab sedikit siswa yang aktif menjawab pertanyaan guru. Penelitian ini memaparkan seberapa penting peran guru dan keefektifan model belajar Discovery Learning guru. Hasil dari penelitian model belajar ini siswa dapat melakukan berbagai kegiatan menghimpun informasi, membandingkan, mengkategorikan, menganalisis, mengintegrasikan, mereorganisasikan bahan serta membuat simpulan. Dalam studi ini guru tidak hanya informatif, namun juga sebagai motivatif dan guru dapat menjadi fasilitator yang mengarahkan siswa agar terlibat secara aktif dalam seluruh proses pembelajaran dengan diawali pada masalah yang berkaitan dengan konsep yang dipelajari.   


Keywords


Discovery learning, Berfikir kritis.

Full Text:

PDF

References


Arikunto, S. 2009. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Azwar, S. 2013. Reliabilitas dan Validitas.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hamalik, O. 2008.Kurikulum & Pembelajaran.Jakarta: Sinar Grafika

Hobri, 2010. Metode Penelitian Pengembangan. Jember: Pena Salsabila.

Dwijiastuti, MG. 2008. Inovasi Pembelajaran. Surakarta: UNS press.

Jihad, A. & Haris, A. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo.

Mudyahardjo, R. 2008. Pengantar Pendidikan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfa Beta

Sugiyanto. 2009. Model- Model Pembelajaran Inovatif. Surakarta: Panitia Sertifikasi Guru Rayon 13 FKIP UNS Surakarta.




DOI: https://doi.org/10.17509/ijpe.v2i2.15098

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Indonesian Journal of Primary Education



This Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. 
©Indonesian Journal of Primary Education. ISSN: 2597-4866 (Online) dan 2599-2821 (Print).


Jalan Dadaha Nomor 18 Kota Tasikmalaya

Telepon (0265) 331860

Homepage http://pgsd-tasikmalaya.upi.edu/

Email pgsd_tasik@upi.edu