Fleksibilitas Siswa Sekolah Dasar

Andhega Wijaya

Abstract


Abstract

This study aims to determine the flexibility profile of children aged 7-12 years. Descriptive approach is used in this study with the number of samples involved as many as 20 students per class with as many as 6 classes in accordance with their respective class levels. The instrument used in this study was a flexiometer, to determine the student's flexibility or flexibility. Data analysis was performed using statistical descriptive techniques. The results showed that for men shoulder flexibility at 7 years (6.12), at 8 years (6.08), at 9 years (5.19), at 10 years (5.84), at 11 years old (5,77) at 12 years old (5,89). Men Wrist at the age of 7 years (1.47), at the age of 8 years (1.47), at the age of 9 years (1.42), at the age of 10 years (1.41), at the age of 11 years ( 1,4), and at the age of 12 years (1,4). For Strike men at 7 years (1.06), at 8 years (0.99), at 9 years (0.992), at 10 years (0.98), at 11 years (0, 1), and at the age of 12 years (0.11). For women togok at 7 years (0.97), at 8 years (0.92), at 9 years (0.94), at 10 years (0.96), at 11 years (0, 99), and at the age of 12 years (1.06). Researchers concluded that the data from this profile can be used as a reference for educators, parents, or the surrounding community to be able to prepare these students to perform better in accordance with their flexibility in the field of sports, so they can adjust the sport they want according to the percentage of the flexibility of the students. And research will be better if coupled with profiles of physical fitness elements, such as balance, so that the data will be complete to be able to identify from students who will determine the choice of sports branches.

 

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil fleksibilitas siswa umur usia 7-12 tahun. Pendekatan Deskriptif digunakan dalam penelitian ini dengan jumlah sampel yang terlibat sebanyak 20 siswa tiap kelasnya dengan sebanyak 6 kelas sesuai dengan tingkat kelasnya masing-masing. Instrumen yang  digunakan dalam penelitian ini adalah flexiometer, untuk mengetahui kelenturan atau fleksibilitasnya siswa tersebut. Analisis data dilakukan dengan teknik deskriptif statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk laki-laki fleksibilitas bahu pada umur 7 tahun (6,12), pada umur 8 tahun (6,08), pada umur 9 tahun (5,19), pada umur 10 tahun (5,84), pada umur 11 tahun (5,77) pada umur 12 tahun (5,89). Laki-laki Pergelangan tangan pada umur 7 tahun (1,47), pada umur 8 tahun (1,47), pada umur 9 tahun (1,42), pada umur 10 tahun (1,41), pada umur 11 tahun (1,4), dan pada umur 12 tahun (1,4). Untuk laki-laki Togok pada umur 7 tahun (1,06), pada umur 8 tahun (0,99), pada umur 9 tahun (0,992), pada umur 10 tahun (0,98), pada umur 11 tahun (0,1), dan pada umur 12 tahun (0,11). Untuk perempuan togok pada umur 7 tahun (0,97), pada umur 8 tahun (0,92), pada umur 9 tahun (0,94), pada umur 10 tahun (0,96), pada umur 11 tahun (0,99), dan pada umur 12 tahun (1,06). Peneliti menyimpulkan bahwa data dari profil ini bisa dijadikan rujukan bagi para pendidik, orang tua, ataupun masyarakat sekitar untuk bisa menyipakan siswa didik tersebut bisa bertampil lebih baik sesuai dengan kelenturannya di bidang olahraga, sehingga mereka bisa menyesuiakan cabang olahraga yang mereka inginkan sesuai dengan prosentas dari kelenturan siswa didik tersebut. Dan penelitian akan lebih baik bila ditambah dengan profil dari unsur-unsur kebugran jasmani, misal keseimbangan, sehingga data akan lengkap untuk bisa mengidentifikasi dari siswa didik yang akan meenntukan pilihan dari cabang olahraganya.


Keywords


Fleksibilitas, Siswa, Sekolah Dasar

Full Text:

PDF

References


Budiawan, N. A., & Purnama, S. K. (2018). Perkembangan Keseimbangan Dan Kecepatan Pada Siswa-Siswa Usia 6 Sampai Dengan 12 Tahun Ditinjau Dari Jenis Kelamin Di Daerah Kabupaten Grobogan. Journal Proceeding, 3(1).

Fairclough, S. J., & Stratton, G. (2006). A review of physical activity levels during elementary school physical education. Journal of teaching in physical education, 25(2), 240-258.

Flanagan, S. D., Dunn-Lewis, C., Hatfield, D. L., Distefano, L. J., Fragala, M. S., Shoap, M., ... & Cortis, C. (2015). Developmental differences between boys and girls result in sex-specific physical fitness changes from fourth to fifth grade. The Journal of Strength & Conditioning Research, 29(1), 175-180.

Gopnik, A., O’Grady, S., Lucas, C. G., Griffiths, T. L., Wente, A., Bridgers, S., ... & Dahl, R. E. (2017). Changes in cognitive flexibility and hypothesis search across human life history from childhood to adolescence to adulthood. Proceedings of the National Academy of Sciences, 114(30), 7892-7899.

Harsono, 2017. Kepelatihan Olahraga: Teori dan Metodologi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Kad, A. (2011). Kontribusi Power Tungkai dan Fleksibilitas Pinggang Terhadap Hasil Teknik Bantingan Pinggang Gepitan pada Ketiak. Jurnal Kepelatihan Olahraga, 3(1), 1-14.

Malik, A. A., & Rubiana, I. (2019). Kemampuan Teknik Dasar Bola Basket: Studi Deskriptif Pada Mahasiswa. Journal of SPORT, 3(2), 79-84.

Malina, R. M., Bouchard, C., & Bar-Or, O. (2004). Growth, maturation, and physical activity. Human kinetics.

Mariyono, M., Rahayu, S., & Rustiana, E. R. (2017). Metode Latihan Kelincahan dan Fleksibilitas Pergelangan Kaki terhadap Keterampilan Menggiring Bola. Journal of Physical Education and Sports, 6(1), 66-71.

McKay, M. J., Baldwin, J. N., Ferreira, P., Simic, M., Vanicek, N., Burns, J., & 1000 Norms Project Consortium. (2017). Normative reference values for strength and flexibility of 1,000 children and adults. Neurology, 88(1), 36-43.

Nuryadin, I. (2010). Identifikasi Bakat Usia Dini Siswa SD–SMP Surakarta. Paedagogia, 13(1), 61-69.

Perdana, R. P., Sugiyanto, S., & Kristiyanto, A. (2014). Faktor Fisik Dominan Penentu Prestasi Bermain Bulutangkis (Analisis Faktor Power Otot Lengan, Power Otot Tungkai, Fleksibilitas, Koordinasi Mata Tangan, Kecepatan Reaksi Dan Kelincahan Pada Mahasiswa Putra Pembinaan Prestasi Bulutangkis Universitas Tunas. Indonesian Journal of Sports Science, 1(1), 218-323.

Permana, D. F. W. (2013). Perkembangan Keseimbangan pada Anak Usia 7 s/d 12 Tahun Ditinjau dari Jenis Kelamin. Media Ilmu Keolahragaan Indonesia, 3(1).

Putranto, E. W. (2005). Profil Kelentukan Pada Siswa SD Randublatung 2, Siswa SMP 1 Randublatung, Siswa SMA 1 Randublatung, dan Tenaga Pengajar SMP 1 Randublatung di Kecamatan Randublatung Kabupaten Blora Tahun 2004 (Universitas Negeri Semarang).

Sands, W. A., & McNeal, J. R. (2000). Enhancing flexibility in gymnastics. Technique, 20(5), 6-9.

Sari, K., Sukadarwanto, S., & Susilowati, S. T. (2016). Perbedaan Pengaruh Latihan Peregangan Sas-Balistik Dengan Pnf-Balistik Terhadap Fleksi Bilitas Trunkus Lansia. Jurnal Keterapian Fisik, 1(2), 109-115.

Tisna, G. D. (2018). Profil Antropometrik, Kekuatan Otot Tungkai, Kecepatan Reaksi dan Fleksibilitas pada Atlet Lari 100 Meter. Jurnal Penjakora, 4(2), 46-57.

Widayanti, D., Wahyuni, W., & Widarti, R. (2019). Pengaruh Hold Relax Stretching Terhadap Fleksibilitas Otot Hamstring Pada Komunitas Taekwondo di Boyolali (Stikes'aisyiyah Surakarta).




DOI: https://doi.org/10.17509/ijpe.v4i1.25136

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Indonesian Journal of Primary Education



This Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. 
©Indonesian Journal of Primary Education. ISSN: 2597-4866 (Online) dan 2599-2821 (Print).


Jalan Dadaha Nomor 18 Kota Tasikmalaya

Telepon (0265) 331860

Homepage http://pgsd-tasikmalaya.upi.edu/

Email pgsd_tasik@upi.edu