EVALUASI OPTIMALISASI PERAN DAN FUNGSI PENGGERAK SWADAYA MASYARAKATEVALUASI OPTIMALISASI PERAN DAN FUNGSI PENGGERAK SWADAYA MASYARAKAT
Abstract
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Amadei, B. (2014). Engineering for sustainable human development: A guide to successful small-scale development projects. ASCE Press.
Chen, H. T. (1994). Theory Driven Evalutions (1st ed.). SAGE Publication.
Craig, G. (2004). The Budapest declaration: Building European civil society through community development. Community Development Journal, 4(39423–429).
Muchlisin, R. (2017). KajianPustaka.com [Online] diunduh pada Sabtu, 11 November 2017
Frances; Bee, R. (2000). The Complete Learning Evaluation Toolkit (Pertama). Chartered Institute of Personel Development.
Hackett, R. D. B. P. (1996). An evaluation of employee absenteeism as a coping mechanism among hospital nurses. Occupational and Organizational Psychology, 69(4). pp.327–338.
Hervita, E. & Ekaputri, A.R. (2012). Studi Deskriptif Kinerja Layanan Pegawai Penggerak Swadaya Masyarakat Pada UPTD Balai Transmigrasi Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu. The Manager Review, 13, 223–235.
Kemendikbud. (2014). Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Kulkarni, A. J. (2017). Introduction to Optimization. In Cohort Intelligence: A Socio-inspired Optimization Method pp.1–7. Springer International.
Lee, W. (2012). A Study on Differentation of National Assistance for The Promotion of Regional Development. Korean Research Institute for Human Settlements.
Nemez, G. (2005). Integrated rural development: the concept and its operation. Institute of Economics Hungarian Academy of Sciences.
Neuman, W. L. (2006). Social Research methods: qualitative and quantitative approach (6th ed.). Allyn and Bacon.
Peraturan Pemerintah nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan UU Nomor 6 tentang Desa
Peraturan Menteri Desa PDTT No.8/2017 tentang SOTK-UPT
PermenPANRB no. 38 tahun 2017 tentang Standar Kompetensi Jabatan Aparatur Sipil Negara
Permendesa PDTT No. 1 Tahun 2020 Tentang Standard dan Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat
Peraturan Presiden No.12/2015 tentang Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi
Peraturan Menteri PAN-RB No.28/2018 tentang Jabatan Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat
Rahmawan, E. (2012). Optimalisasi Pemungutan Pajak Bumi Dan Bangunan (Pbb) Dalam Peningkatan Pendapatan Daerah (Studi Pemungutan Pajak Bumi Dan Bangunan (PBB) Di Kecamatan Limpasu Kabupaten Hulu Sungai Tengah). Jurnal Ilmu Politik Dan Pemerintahan Lokal, Volume 1, 23–39.
Singarimbun, M. & Effendi, S. (2006). Metode Penelitian Survey. LP3ES.
Sofyan, J. (2018). Peran Penggerak Swadaya Masyarakat Dalam Melakukan Pemberdayaan Masyarakat. [Online] diunduh dari Babelprov.Go.Id.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif R & D (25th ed.). Alfabeta.
Sutarto, J. &Mulyono. (2018). Model Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Kecakapan Hidup Berbasis Keunggulan Lokal Desa Wisata Mandiri Wanurejo Borobudur Magelang. Jurnal Penelitian Pendidikan, 35(1), 27–40. https://doi.org/10.15294/jpp.v35i1.15091
Tayibnapis, F. Y. (2000). Evaluasi Program dan Instrumen Evaluasi untuk Program Pendidikan dan Penelitian. Rineka Cipta.
Undang Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa.
Winardi. (1996). Kamus Istilah Ekonomi. Mandar Maju.
DOI: https://doi.org/10.17509/jap.v27i1.24395
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Administrasi Pendidikan
ISSN: p.1412-8152 e.2580-1007
Jurnal Administrasi Pendidikan is issued by Program Studi Administrasi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats