KREATIVITAS GURU DALAM MEMPERSIAPKAN DIRI UNTUK MENGIKUTI SERTIFIKASI

Asep Suryana, Sri Wiarti

Abstract


Tuntutan atas Kreativitas bagi guru bergulir seiring dengan tugas dan tanggung'awabnya serta tuntutan atas profesinya. Kreativitas guru terlihat dalam tugasnya yaitu terutama dalam proses belajar mengajar. Tidak ada guni yang sama sakai tidak memiliki kreativitas, yang menjad persoalan adalah bagaimanakah mengembangkan kreativitas tersebut Dalam aktualisasinya, derajat kreativitas guru-guru dapat dbedakan tinggi rendahnya berdasarkan kriteria tertentu.

Sebelumnya, kita dudukan terlebih dahulu dua pengertian sertifikasi dan portofolio, model pengembangan tenaga kependicfikan melalui sertifikasi dengan penilaian portofolio mengandung pengertian bahwa proses pengembangan dapat diakukan melalaui proses penilaian atas seluruh pekerjaan yang pernah dan sedang diakukan guru dan sebagai aspek legal formalnya dkeluarkan bentuk sertifikat yang akan melekat dalam pekerjaan yang dilakukan

Hasil dialog dengan guru dperoleh beberapa strategi dalam mempersiapkan sertifikasi serta kendala dan hambatan yang drasakan dalam prosesnya. Hal ini perlu disikapi oleh para pengambil keputusan upaya apa yang harus diakukan dan dpertahankan sekaitan dengan persiapan kearah pengembangan profesi guru melalui sertifikasi, bagaimana menstimulasi mereka sehingga muncul kreativitasnya.


Keywords


Sertifikasi, profesi, professional, profesionalisasi, profesionalisme, kreativitas, Portofolio

Full Text:

PDF

References


Abin Syamsudin Makmun, (1996). Pengembangan Profesi dan Kinerja Tenaga Kependidikan, Program Pasca Sarjana IKIP Bandung.

Bafadal, Ibrah'm, (2003), Peningkatan Profesionalisme Guru Sekolah Dasar, Buni Aksara: Jakarta.

Clement T. Robert, (1991), Malang hard dedsions An Introduction to Decision Analysb, Boston: Plus-Kent PubSshing Company.

Depdkbud, (1999), Panduan Manajemen Sekolah, DipdBrbud D«jen Dfcdasmen Direktorat Penddkan Menengah Umum, Jakarta.

Guskey, R., Thomas and Michael Huberman, (1995), Professional Devefopment in Education ; New Paradigms & PracSces, New York and London: Teachers College.

Hitt, A., Michael & R Duane Ireland, Robert E Hoskisson (1997), Manajemen Strategk; Menyongsong Era Persaingan dan Globalisasi, (Alih Bahasa Armand Hedryanto), Jakarta: Eriangga.

Jalai F., Supriad D., (2001), Reformasi Pendidikan Daiarn Konteks Otonomi Daerah, Yogyakarta :Adicita Karya Nusa.

Murgairoyd, Stephent & Morgan, CoBn. (1993). Tetal Ouality Management

atf77*Seftoaf,BuckinghamPh^^ j

Nurkofis, (2003), Menyemen Berbasis Sekolah ; Teori, Model dan ApTikasi, Jakarta .Grasindo.

Syafaroddin, (2002). Manajemen Mutu Terpadu dalam Pendidikan ; Konsep, Strategi dan ApBkasi, Jakarta: Grasindo.

SaBs. (1993), Total OuaBty managemeti In The School, Budtingham Philadelphia: Open Un'wersity Press

Surya. HJJ, (2002), Aspirasi Peningkatan Kemampuan ProfeshnaTtsme dan Kesejahteraan Guru, Dalam Jurnal Pendhftan Kebudayaan No.021 Tahun ke-5 Balitbang Dikbud, Jakarta.

UmaedL, (1999). Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekalah, Sebuah Pendekatan bani dalam Pengelolaan Sekolah untuk PeningkatartMutu, http: B vmrr. penefidikan. net / perkembangan / diredori. html.

Usman, Uzer, (2002), Menjati Guru Profesional, PT. Remaja Rosda Karya, Bandung.

Undang-Undang No. 20 Tahun 2003, tentang Sitem Pendkfikan Nasional. Undan^Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pemtendiknas No 16 Tahun 2007 tentang Standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru

Permendknas No 18 Tahun 2007 tentang Sertifikasi Bagi Guru dalam Jabatan




DOI: https://doi.org/10.17509/jap.v8i2.6282

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Administrasi Pendidikan



ISSN: p.1412-8152 e.2580-1007
Jurnal Administrasi Pendidikan is issued by Program Studi Administrasi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
free
hit counter
View My Stats